PEMBERDAYAAN PEMUDA KARANG TARUNA DI LINGKUNGAN RW 19 KELURAHAN UNYUR SERANG SEBAGAI PENGGERAK EKONOMI KREATIF MELALUI KERAJINAN DARI LIMBAH BAN BEKAS (UPCYCLING)
DOI:
https://doi.org/10.23887/jwl.v6i2.10590Abstract
Limbah ban bekas merupakan permasalahan yang serius dan berdampak pada pencemaran lingkungan bila dibiarkan begitu saja terlebih dilakukan pembakaran. Karakteristik ban bekas yang tidak mudah terurai, diperlukan kreatifitas yang mampu merubah nilai jual dalam bentuk peningkatan ekonomi kreatif bagi masyarakat. Sehingga diperlukan alternative berupa upcycling yaitu cara mengatasi limbah secara cepat dan mudah menjadi produk. Melalui kegiatan PPM limbah ban bekas dapat diberdayagunakan oleh sekelompok pemuda karang taruna dalam peningkatan ekonomi, pelengkapan property rumah tangga dan kebersamaan bermasyarakat. Tujuan dari kegiatan ini diantarannya (1) menciptakan aktivitas warga yang mampu meningkatkan perkonomian; (2) memanfaatkan limbah ban bekas menjadi industry kerajinan rumah tangga dalam upanya membangun ekonomi kreatif pada masyarakat, dan; (3) meningkatkan pengetahuan dan kemampuan kelompok mitra peduli pada lingkungan. Metode pelaksanaan yang dilaksanakan meliputi: (1) ceramah, tanya jawab, dan diskusi melalui kegiatan sosialisasi dan pengarahan; (2) simulasi dan praktik melalui kegiatan pelatihan, dan pendampingan; serta (3) observasi melalui kegiatan monitoring kemajuan. Hasil pengabdian tahap sosialisasi dan pengarahan dengan rerata 4,4 pada kategori sangat baik dalam memberikan wawasan dan pemahaman, jumlah peserta yang bertanya sebanyak 8 (24) orang antausias bertanya dan hasil diskusi diperoleh tahapan pembuatan dan rancangan desain, sedangkan kegiatan pelatihan dan pendampingan diikuti dan dilakukan seluruh pemuda dengan baik, sampai tahap produksi. Setelah dilakukan analisis produk berdasarkan aspek produksi masih menggunakan tenaga manual dengan jumlah 10/minggu dan aspek kualitas dalam kategori rendah. Hal ini diperlukan penguatan pada bidang pengemasan dan pemasaran. Secara keseluruhan pemanfaatan limbah ban bekas memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya pemuda.
Kata kunci: limbah ban bekas, upcycling, pemberdayaan pemuda, ekonomi kreatif
References
Alam, L . A. . 2003. Hasil Distilasi Kering Limbah Proses Pembaharuan Telapak Ban Sebagai Bahan Bakar dan Bahan Kompon Karet Alam. Prosiding Temu Ilmiah Mekanisasi Pertanian. Buku 1: 167-176. Bogor: Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian.
Baharuddin. (2010). Pembuatan termoplastik elastomer dari campuran karet alam dan polipropilen, UPT.Perpustakaan ITS
ETRA. 2002. Post-consumer tyre materials and applications-CWA 14243. CEN Workshop Agreement 14243, European Tyre Recycling Association, Brusells.
FALAAH, A.F., CIFRIADI, A. dan MASPANGER, D.R. (2013). Pemanfaatan hasil pirolisis limbah ban bekas sebagai bahan pelunak untuk pembuatan barang jadi karet. Jurnal Penelitian Karet, Vol. 31 (2) : 149 – 158. http://ejournal.puslitkaret.co.id/index.php/jpk/article/viewFile/142/92
Kumiadi S., dan Suhada, A.K. (2014). Pemanfaatan limbah ban dalam bekas (inner tube project). Jurnal Tingkat Sarjana Senirupa dan Desain, No. 1 Hal. 1-6. http://jurnal-s1.fsrd.itb.ac.id/index.php/product/article/view/448
M. Juma, Z. Koreňová, J. Markoš, J. Annus, Ľ. Jelemenský. (2006). Pyrolysis and combustion of scrap tire. Petroleum & Coal 48 (1), 15-26.
Nastain dan Maryoto, A. (2010). Pemanfaatan pemotongan ban bekas untuk campuran beton serat perkerasan kaku. Dinamika Rekayasa Vol. 6 No. 1 Hal. 14-19
Nurchayati dan Ratnawati, A.T. (2016). Strategi pengembangan industri kreatif sebagai penggerak destinasi pariwisata di Kabupaten Semarang. PROSIDING SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN ILMU & CALL FOR PAPERS UNISBANK (SENDI_U) KE-2 Tahun 2016 Kajian Multi Disiplin Ilmu dalam Pengembangan IPTEKS untuk Mewujudkan Pembangunan Nasional Semesta Berencan (PNSB) sebagai Upaya Meningkatkan Daya Saing Global.
http://www.unisbank.ac.id/ojs/index.php/sendi_u/article/viewFile/4271/1277
Ojakama Tumanggor S, Anwar Dharma S S, Eddy Marlianto S. (2016). Karet lembaran yang terbuat dari campuran serbuk ban bekas dan karet alam yang disetarakan dengan Sir-20 untuk pembuatan sol sepatu olah raga. Jurnal Ikatan Alumni Fisika Universitas Negeri Medan, Vol. 2 No. 1 Hal. 16-19.
The Policy Research Group. (Mei, 2013). The creative economy: key concepts and literature review highlight.
Zhao S., Wang L. and Duo, L. (2009). Effect of waste crumb rubber on medium characters and growth of lolium perence. L.Pak.J.Bot, 41 (6): 2893-2900
Sumber Internet
http://ikreatifonline.com/files/koperasi_dan_ukm,_penggerak_ekonomi_rakyat.pdf
http://oto.detik.com/tips-and-trick-mobil/2777410/berapa-lama-umur-sebuah-ban?od771104bcj=
http://elangjalanan.net/2013/11/18/umur-pakai-ban-belakang-motor-harian-rata-rata-25-000km/
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with the Widya Laksana agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)