PELATIHAN PEMBUATAN MASAKAN VEGETARIAN KHAS BALI
DOI:
https://doi.org/10.23887/jwl.v8i1.13825Abstract
Kegiatan P2M ini dilaksanakan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan anak-anak Panti Asuhan Narayan Seva dalam membuat masakan vegetarian dengan nuansa Bali menggunakan bahan-bahan lokal dan alami. Kegiatan dilakukan dengan metode pelatihan, yang meliputi diskusi dan praktek. Hasil kegiatan berupa pemahaman tentang masakan vegetaian dan dampaknya, serta terampil membalinisasi masakan vegetarian. Masakan vegetarian yang dihasilkan memiliki karakteristik berikut. Pertama, jenis masakannya mengikuti masakan tradisional Bali atau sudah diadaptasi dalam khasanah kuliner Bali. Jenis-jenis masakan tersebut, meliputi lawar, tum, sate, urutan, hati, dan syobak. Kedua, tekstur masakan vegetarian yang dibuat sangat mirip dengan masakan produk daging hewani. Ketiga, bumbu yang digunakan merupakan produk sendiri menggunakan bahan-bahan alami lokal. Penggunaan bumbu lokal tersebut menyebabkan masakan vegetarian yang dihasilkan memiliki aroma dan rasa sesuai dengan selera masyarakat Bali. Ketiga spesifikasi tersebut merupakan keunggulan masakan vegetarian khas Bali yang dihasilkan, sebagai produk usaha kreatif untuk membalinisasi masakan vegetarian.References
Anonim, 2002. Makanan Tradisional Kaya Fitokimia. Kompas, 8 Agustus 2002. http://www.kompas.com/kesehatan/news/senior/gizi/0208/ 08/gizi.htm.
Bangun, A.P., 2005. Vegetarian: Pola Hidup Sehat Berpantang Daging. Jakarta: Agromedia Pustaka.
Ching Hai, S. M., 2002. Kunci Pencerahan Seketika. Jakarta: Yayasan Supreme Master Ching Hai Indonesia.
Darmayasa, M., 2000. Vegetarian dan Ahimsa Dharma. Surabaya: Paramita.
Direktorat Gizi Depkes RI, 1981. Daftar Komposisi Bahan Makanan. Jakarta: Bhratara Karya Aksara.
Gsianturi, 2002. Fitokimia Komponen Ajaib Cegak Penyakit jantung Koroner, Diabetes Mellitus, dan Kanker. Kompas. 9 Agustus 2002. http://www.kompas.com/ kesehatan/ news/senior/ gizi/ 0208/ 08/gizi.htm.
id.wikipedia.org/wiki/Salam.
Kerthyasa, T. G. & Yuliani, I., 2013. Sehat Holistik secara Alami: Gaya Hidup Selaras dengan Alam. Bandung: Qanita.
Kusharisupeni & Setiorini, A. (Eds.), 2010. Vegetarian Gaya Hidup Sehat Masa Kini. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Latief, A., 1998. Resep Masakan Daerah. Jakarta: CV. Atisa.
Margetts, B. M., 1993. Vegetarians and longevity. Epidemiology, 4(3): 278-279.
Muchtadi, D., 1989. Analisis Pangan. Bogor: PAU Pangan dan Gizi IPB.
Suci, N. K., 1986. Pengolahan Makanan Khas Bali. Denpasar: Proyek Penelitian dan Pengkajian Bali.
Suhandra, I M., 1996. Dharma Caruban (Tuntunan Ngebat). Denpasar: CV. Kayumas Agung.
Suhardana, K., 2010. Ahimsa & Vegetarian Jalan Menuju Kasih Sayang. Surabaya: Paramita.
Suja, I W., 2013. Mengapa Saya Memilih Vegetarian? Surabaya: Paramita.
Surayin, I. A., 2007. Masakan Bali. Surabaya: Paramita.
Tim Devisi Penulisan & Multimedia Move Indonesia, 2007. Vegetarian Hidup Ekologis. Mojokerto: Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH) Seloliman.
Tjay, T. H. & Rahardja, K., 2002. Obat-obat Penting: Khasiat, Penggunaan, dan Efek-efek Sampingnya. Edisi ke-5. Jakarta: Gramedia.
Walter, P., 1997. Effect of vegetarian diets on aging and longevity. Nutrition reviews 55; 61-68.
Wibawa, M.A., 2005. Vegetarianisme. Surabaya: Paramita.
Wijaya, A. A. N. P. S., 2009. Makanan Satwik & Kesehatan: Konsep Hidup Masa Lalu untuk Solusi Kesehatan dan Pengembangan Spiritual di Jaman Modern. Surabaya: Paramita.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with the Widya Laksana agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)