PELATIHAN IDENTIFIKASI BORAKS DAN FORMALIN PADA MAKANAN DI DESA BARENG, BABADAN, PONOROGO
DOI:
https://doi.org/10.23887/jwl.v8i1.16024Abstract
Zat aditif makanan hingga kini diketahui banyak macamnya dan beberapa diantaranya memiliki efek berbahaya bagi kesehatan manusia. Boraks dan formalin merupakan contoh zat aditif berbahaya yang peredarannya kini sudah dilarang. Namun, tidak menutup kemungkinan zat tersebut masih digunakan oleh sebagian masyarakat guna untuk mendapatkan keuntungan pribadi. Oleh karena itu, perlu adanya upaya agar masyarakat dapat mencegah paparan zat aditif berbahaya ini pada makanan. Deteksi adanya kandungan boraks dan formalin dapat dilakukan sendiri oleh masyarakat khususnya ibu-ibu rumah tangga dengan metode sederhana berbantuan bahan alami yang terdapat di lingkungan sekitar. Kegiatan ini berupa penyuluhan mengenai bahaya boraks dan formalin yang dimaksudkan untuk menghimbau masyarakat agar tidak mengonsumsi makanan yang mengandung zat tersebut. Kemudian dilakukan pelatihan pembuatan kit pendeteksi kandungan boraks dan formalin dengan bahan-bahan alami seperti kunyit dan getah papaya sehingga dapat dilakukan sendiri oleh masyarakat terutama ibu-ibu rumah tangga. Kegiatan pengabdian masyarakat oleh Tim Pengabdian Masyarakat Jurusan Teknik Kimia Universitas PGRI Madiun dilakukan dengan metode ceramah dan demonstrasi sehingga mampu meningkatkan pengetahuan ibu-ibu PKK di desa Bareng Kecamatan Babadan Kabupaten Ponorogo mengenai bahaya boraks dan formalin bagi kesehatan. Ibu-ibu PKK mengetahui cara deteksi adanya boraks dan formalin dalam makanan dengan menggunakan alat deteksi sederhana yang telah dibuat.Downloads
Published
2019-01-31
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with the Widya Laksana agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)