PELATIHAN EDUTECH FOR CHILDREN UNTUK MENIMBULKAN MINAT PARA SISWA MENGENAL PROSES PERANCANGAN REKAYASA
DOI:
https://doi.org/10.23887/jwl.v9i2.21824Abstract
Kebutuhan masyarakat pesisir terhadap teknologi sudah demikian penting, hal ini dapat dilihat dengan semakin menjamurnya penggunaan telpon seluler yang tekoneksi dengan internet untuk mempermudah komunikasi dan meingkatkan perekonomian masyarakat. Hasil tangkapan nelayan yang sebelumya harus dibawa ke pasar terlebih dahulu untuk penjualan, dengan adanya sistem penjualan secara online, sudah dapat dipasarkan secara luas. Wilayah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang berbatasan dengan jalur ekonomi dunia selat malaka, merupakan lokasi yang strategis untuk menjadi pusat pengembangan teknologi dengan tingkat kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni, tidak bertindak sebagai pengguna saja namun mampu merancang teknologi yang sesuai untuk kebutuhan masyarakat setempat. Dengan latar belakang tersebut, jurusan Teknik Elektro Universitas Maritim Raja Ali Haji ( UMRAH) melalui tridharma perguruan tinggi, bekerjasama dengan bagian Corporate Social Respondsibility (CSR) Banyan Tree Hotel and Resorts Bintan, menghasilkan sebuah program bernama Edutech for Children (EfC). EfC menerapkan pola pendampingan selama pelatihan berlangsung, dengan bantuan para mahasiswa yang disebut sebagai fasilisator untuk berinterakasi langsung dengan siswa dan siswi SD/SMP selama proses pelatihan berlangsung secara reguler mingguan. Dalam program EfC ini, pemberian motivasi, membangkitkan rasa ingin tau mengenai teknologi dan pendekatan secara emosional kepada para siswa sangat diperlukan untuk menimbulkan minat para siswa mengenal proses perancangan rekayasa. Dengan kegiatan ini didapatkan hasil memuaskan yang dibuktikan dengan meningkatnya kemampuan teknis dan munculnya pola pikir inovatif sehingga siswa mampu untuk menemukan dan merancang teknologi yang sesuai untuk kebutuhan setempat
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with the Widya Laksana agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)