PELATIHAN PENGGUNAAN KAHOOT SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS GAMIFIKASI BAGI GURU-GURU SMK SE-KECAMATAN GEROKGAK
DOI:
https://doi.org/10.23887/jwl.v9i1.22369Abstract
Gamifikasi merupakan sebuah teknik yang menjadi tren dewasa ini, namun masih sedikit para pengajar yang belum dapat menerapkan media pembelajaran berbasis gamifikasi ini. Dari hasil jajak pendapat yang dilakukan terhadap 33 pengajar SMK Se-Gerokgak, terlihat hanya 17 pengajar yang mengetahui media pembelajaran berbasis gamifikasi. Kemudian, terlihat 45.5% pengajar sudah mengetahui media pembelajaran berbasis gamifikasi Kahoot, namun hanya 27.3% pengajar dari total 33 responden pengajar yang menggunakan media pembelajaran Kahoot. Tim pelaksana berhasil melaksanakan kegiatan pengabdian yang ditujukan untuk semua tenaga pengajar SMK sekecamatan Gerokgak yang dilaksanakan pada 15 dan 16 November 2019 di SMK N 1 Gerokgak. Dari 32 guru yang ikut dalam proses pelatihan menggunakan Kahoot ini, didapatkan hasil dari jajak pendapat bahwa 100% guru sudah bisa menggunakan media pembelajaran Kahoot, sebanyak 96.9% yakin media pembelajaran berbasis gamifikasi dapat membantu kegiatan pengajaran mereka dan sebanyak 93.8% akan menggunakan media pembelajaran Kahoot sebagai penunjang kegiatan pembelajaran.Downloads
Published
2020-06-19
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with the Widya Laksana agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)