Pemberdayaan Bumdes Wanagiri Untuk Meningkatkan Nilai Tambah Kulit Kopi Menjadi Edible Film Kemasan Ramah Lingkungan

Abstract

Kopi adalah salah satu komoditas paling populer dalam beberapa decade, pemanfaatan limbah kulit kopi menjadi edible film membantu mengatasi permasalahan leimbah yang belum termanfaatkan. Edible film merupakan bentuk kemasan berupa lembaran tipis, biodegradable, dapat dimakan dengan produk yang dikemas, dan lebih aman dibandingkan dengan kemasan plastik. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan pada kelompok Bumdes, Desa Wanagiri, Buleleng Bali. Kopi green bean dan kopi bubuk sudah diproduksi dan dipasarkan oleh mitra, namun pengolahan limbahnya belum dilakukan. Mitra ingin mengolah limbah kulit kopi menjadi produk yang memiliki nilai tambah. Mitra tidak mengetahui bidang kewirausahaan, sehingga kesulitan dalam mengelola produksi dan pemasaran. Tujuan pengabdian ini yaitu memberikan teknologi tepat guna pengolahan kulit kopi menjadi kemasan ramah lingkungan edible film, bantuan peralatan, pengetahuan tentang sustainable food packaging cara dan pembuatan produk edible film. Metode yang digunakan dalam melaksanakan kegiatan ini adalah survey lapangan, observasi, dan penyuluhan. Pada tahap akhir dari kegiatan ini dilakukan monitoring dan evaluasi. Pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat telah berjalan dengan lancar. Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan sebanyak 10 orang. Berdasarkan hasil evaluasi, kelompok menguasai teknologi pembuatan edible film hingga 70%. Perlu pendampingan lebih lanjut kepada kelompok sehingga dihasilkan produk edible film berbahan dasar kulit kopi yang berkualitas dan dapat dipasarkan.