PENERAPAN TEKNOLOGI FERMENTASI PADA KULIT KOPI SEBAGAI PAKAN TERNAK KAMBING DI KELOMPOK TERNAK SAMI MUPU DESA WANAGIRI KABUPATEN BULELENG
DOI:
https://doi.org/10.23887/jwl.v12i2.54516Keywords:
fermentasi, Desa Wanagiri, kulit kopi, ternak kambingAbstract
Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Kelompok Ternak Sami Mupu dalam memanfaarkan limbah kopi sebagai pakan ternak. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi survei, wawancara, penyuluhan dan praktek langsung. Kegiatan penyuluhan dan praktek penerapan teknologi fermentasi kulit kopi untuk pakan ternak ruminansia (kambing) dilaksanakan pada tanggal 3 Nopember 2023 yang diikuti oleh 18 orang anggota kelompok. Anggota kelompok sangat antusias, semangat, berpartisipasi aktif serta menyatakan bahwa praktek fermentasi kulit kopi untuk pakan ternak yang telah dilakukan sangat bermanfaat karena dapat membantu peternak dalam penyediaan pakan, memanfaatkan kulit kopi yang selama ini menjadi limbah, menambah pengetahuan peternak, meningkatkan nilai nutrisi kulit kopi, memperpanjang masa simpan kulit kopi dan sebagai sumber konsentrat bagi ternak kambing. Hasil dan kesimpulan dari kegiatan yaitu kelompok sudah menguasai teori dan praktek fermentasi kulit kopi sebagai pakan ternak.
References
Badan Pusat Statistik Indonesia. 2017. Kecamatan Sukasada dalam Angka. https:/bulelengkab.bps.go.id. Diakses tanggal 23 Nopember 2022.
Bonilla-Hermosa, V.A., Duarte, W.F. and Schwan, R. F. 2014. ‘Utilization of Coffee by-products obtained from semi-washed process for production of value-edded compounds’, Bioresource Technology, 166: 142-150. Doi:10.1016/j.biortech.2014.05.031.
Budiari, N. M. 2014. Pengaruh Aras Kulit Kopi Terfermentasi dalam Ransum terhadap Pertumbuhan Kelinci Lokal Jantan “Lepus negricollis” (Tesis). Denpasar:Universitas Udayana.
Juwita, A.I., A. Mustafa, dan R. Tamrin. 2017. Studi Pemanfaatan Kulit Kopi Arabika (coffe arabica L.) sebagai Mikro Organisme Lokal (MOL). Agrointek, 11 (1): 1-8.
Klingel, T., Jonathan I. Kremer, Vera Gottstein, Tabata Rajcic de Rezende, Steffen Schwarz and Dirk W. Lachenmeier. 2020. A Review of Coffee By-Products Including Leaf, Flower, Cherry, Husk, Silver Skin, and Spent Grounds as Novel Foods Within the European Union. Food, 9, 665;doi:10.3390/foods9050665.
Mayasari, N. 2009, Pengaruh Penambahan Kulit Buah Kopi Robusta (Coffea canephora) Produk Fermentasi Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) Dalam Ransum Terhadap Konsentrasi VFA dan NH3 (In Vitro), Bandung: KPP Ilmu Hayati LPPM ITB
Padmapriya, R., J.A. Tharian, T. Thirunalasundari. 2013. Coffee waste management-An overview. International Journal of Current Science,9 :83-91.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan. Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 23 Nopember 2022.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan. Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 23 Nopember 2022.
Sembiring, E., I. Sembiring dan Hasnudi. 2019. Pemanfaatan Kulit Daging Buah Kopi Fermentasi dengan Mikroorganisme Lokal dalam Pakan terhadap Kondisi dan Perkiraan Bobot Kerbau Murrah Jantan (Bubalus bubalis). J. Peternakan Integratif Vol.1 No.3; 244-255.
Supriyati, T. Pasaribu, H. Hamid, dan A.P. Sinurat. 1998, Fermentasi Bungkil Inti Sawit secara Substrat Padat dengan Menggunakan Aspergillus niger, Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner 3 (3): 165-170.
Tandi, E.J. 2010. Pengaruh Tanin terhadap Aktifitas Protease. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Fakultas Peternakan. Universitas Hasanudin. Makasar. Hal: 567-570.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with the Widya Laksana agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)