PKM Standarisasi Keamanan Produk Biofarmasi Secara Mikrobiologi di SMK N 4 Negara

Abstract

Siswa pada jurusan farmasi  telah berhasil  mengembangkan  produk  biofarmasi    yang  diberi  nama  Blumea    Soap    dan Plumeria  Scrub.  Produk biofarmasi berupa skincare tersebut belum pernah dilakukan uji secara mikrobiologi sehingga belum     memiliki standar keamanan produk, yang merupakan salah satu syarat khusus pengujian produk sebelum dijual ke pasaran. Pada saat ini mitra belum memiliki pengetahuan dan keterampilan   dalam   melakukan   standarisasi keamanan produk  secara mikrobiologi. Berdasarkan hal tersebut tujuan penelitian ini yaitu melakukan pendampingan standarisasi keamanan produk biofarmasi secara mikrobiologi terhadap produk skincare yang dikembangkan di SMK N 4 Negara. Mitra dari kegiatan ini kelompok guru dan siswa yang terdiri dari 30  orang. Untuk mengukur keberhasilan PKM pada mitra, terdapat dua indikator tujuan terukur dalam jangka panjang yaitu:  mitra mengalami peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan standarisasi suatu produk baik uji lempeng total maupun angka kapang khamir pada produk biofarmasi. Pada kegiatan ini tim PKM akan melakukan   penyuluhan terkait manfaat dan metode standarisasi secara mikrobiologi pada produk biofarmasi. Kegiatan  ini  diukur dengan  mengevaluasi  dan membandingkan hasil pengujian produk sabun dan lulur yang dimiliki oleh mitra dengan standar baku kosmetik sesuai dengan standar BPOM. Berdasarkan hasil PKM dketahui  bahwa kelompok guru dan siswa SMKN 4 Negara mengalami rata-rata peningkatan pengetahuan dan ketrampilan  mengenai standarisasi produk biofarmasi secara mikrobiologi adalah sebesar 84%.