Optimalisasi Peran Kader Posyandu Dalam Pemeriksanaan Triple Eliminasi Pada Ibu Hamil di Desa Bungkulan
Keywords:
Triple Eliminasi, Kader Posyandu, Ibu hamilAbstract
Triple Eliminasi merupakan strategi global untuk mencegah penularan tiga penyakit menular, yaitu HIV, Sifilis, dan Hepatitis B, dari ibu hamil kepada bayi. Optimalisasi peran kader posyandu menjadi penting karena mereka merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan di masyarakat yang berfungsi memberikan edukasi dan pendampingan kepada ibu hamil. Namun, keterbatasan pengetahuan dan keterampilan kader dalam pelaksanaan Triple Eliminasi di Desa Bungkulan menjadi salah satu kendala yang dihadapi. Oleh karena itu, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan peran kader posyandu dalam pemeriksaan triple eliminasi pada ibu hamil melalui pelatihan dan pendampingan kader. Metode yang digunakan dimulai dari persiapan, pelatihan dan pengabdian. Peserta kegiatan pengabdian ini adalah kader posyandu di Desa Bungkulan Kecamata Sawan Buleleng sejumlah 15 orang yang merupakan perwakilan dari 10 dusun di Desa Bungkulan. Pada saat pelatihan diberikan pretes dan postes untuk mengetahui peningkatan pengetahuan dan keterampilan kader. Selanjutnya dilaksanakan pendampingan secara langsung untuk memastikan efektifitas dari kegiatan palatihan yang diberikan evaluasi dilaksanakan dengan pemberian kuisioner pretes dan postes. Hasil dari kegiatan ini terdapat peningkatan pengetahuan kader dengan rata-rata peningkatan 30 poin. Pada kegiatan pendampingan kader telah mampu melakukan edukasi kepada ibu hamil terkait pemeriksaan tripel eliminasi. dengan demikian dapat dismpulkan bahwa kegiatan ini mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader terkait pemeriksaan triple eliminasi pad ibu hamil. Selanjutnya diperlukan pendampingan yang bersifat berkesinambungan pada kader guna mengoptimalkan peran kader dalam memberikan pelayanan di masyarakat khusunya pada ibu hamil.
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with the Widya Laksana agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)