Optimalisasi Peran Kader Posyandu Dalam Pemeriksanaan Triple Eliminasi Pada Ibu Hamil di Desa Bungkulan

Authors

  • Komang Sulyastini Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja, Indonesia
  • Ni Nyoman Ayu Desy Sekarini Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja, Indonesia
  • Made Rinin Sri Wulandari Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja, Indonesia
  • Putu Irma Pratiwi Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja, Indonesia
  • Sumiati Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja, Indonesia
  • Putu Diah Prasetiani Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja, Indonesia

Keywords:

Triple Eliminasi, Kader Posyandu, Ibu hamil

Abstract

Triple Eliminasi merupakan strategi global untuk mencegah penularan tiga penyakit menular, yaitu HIV, Sifilis, dan Hepatitis B, dari ibu hamil kepada bayi. Optimalisasi peran kader posyandu menjadi penting karena mereka merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan di masyarakat yang berfungsi memberikan edukasi dan pendampingan kepada ibu hamil. Namun, keterbatasan pengetahuan dan keterampilan kader dalam pelaksanaan Triple Eliminasi di Desa Bungkulan menjadi salah satu kendala yang dihadapi. Oleh karena itu, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan peran kader posyandu dalam pemeriksaan triple eliminasi pada ibu hamil melalui pelatihan dan pendampingan kader. Metode yang digunakan dimulai dari persiapan, pelatihan dan pengabdian. Peserta kegiatan pengabdian ini adalah kader posyandu di Desa Bungkulan Kecamata Sawan Buleleng sejumlah 15 orang yang merupakan perwakilan dari 10 dusun di Desa Bungkulan. Pada saat pelatihan diberikan pretes dan postes untuk mengetahui peningkatan pengetahuan dan keterampilan kader. Selanjutnya dilaksanakan pendampingan secara langsung untuk memastikan efektifitas dari kegiatan palatihan yang diberikan evaluasi dilaksanakan dengan pemberian kuisioner pretes dan postes. Hasil dari kegiatan ini terdapat peningkatan pengetahuan kader dengan rata-rata peningkatan 30 poin. Pada kegiatan pendampingan kader telah mampu melakukan edukasi kepada ibu hamil terkait pemeriksaan tripel eliminasi. dengan demikian dapat dismpulkan bahwa kegiatan ini mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader terkait pemeriksaan triple eliminasi pad ibu hamil. Selanjutnya diperlukan pendampingan yang bersifat berkesinambungan pada kader guna mengoptimalkan peran kader dalam memberikan pelayanan di masyarakat khusunya pada ibu hamil.

Published

2024-12-28

Issue

Section

Articles