Pemeriksaan Kemampuan Motorik Anak dan Sosialisasi Stimulasi Sensomotorik Anak Berbasis Home Based Stimulation pada Ibu dan Anak Serta Kader Posyandu Desa Lebih
Keywords:
Perkembangan Motorik, Stimulasi sensomotorik, Home Based StimulationAbstract
Di Kabupaten Gianyar permasalahan anak cukup mendapat perhatian dikarenakan dari studi yang ada pada tahun 2013 didapatkan data 32,6% balita mengalami stunting di Provinsi bali dan 41% balita mengalami stunting dan dari pemantauan status gizi tahun 2017 didapatkan data prevalensi stunting pada balita di provinsi bali mencapai angka 19,1% dan prevalensi balita di kabupaten gianyar mencapai angka 22,5% yang dimana hal ini menunjukan masih adanya kondisi stunting atau kegagalan pertumbuhan anak sesuai usianya. Permasalahan gizi dapat mempengaruhi keterlambatan dalam tumbuh kembang anak. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah mengurangi angka kejadian keterlambatan tumbuh kembang anak yang terjadi pada anak-anak di desa lebih, serta lebih meningktakan kesadaran orang tua anak terkait pentingnya peranan orang tua dalam optimalisasi tumbuh kembang anaknya. Metode pegabdian yang dilakukan berupa sosialisasi, pemeriksaan, dan pelatihan. Sasaran subyek pada kegiatan pengabdian ini adalah adalah orang tua anak, anak yang berusia 0-48 bulan, serta kader posyandu Desa Lebih. Peserta pemeriksaan kuisioner diikuti oleh anak usia 0-48 bulan sejumlah 88 orang. Hasil pemeriksaan tumbuh kembang anak dengan kuisioner KPSP menunjukan hasil perkembangan yang sesuai debgan frekuensi 68 anak (77,3%), meragukan 20 anak (22,7) dan penyimpangan 0. Kesimpulan pada pengabdian ini adalah orang tua anak sudah cukup memperhatikan tumbuh dan kembang anaknya yang terbukti dengan hasil pemeriksaan KPSP dominan dengan hasil sesuai, dan pelatihan yang diberikan pada kader posyandu dapat diaplikasikan setiap kegiatan posyandu yang tentunya dengan bimbingan dan usaha pendampingan secara berkelanjutan.
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with the Widya Laksana agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)