Daya Dukung Sumber Daya Alam Kecamatan Wagir Kabupaten Malang Jawa Timur Dalam Pengembangan Sentra Domba Kambing
Keywords:
sentra domba kambing, produk unggulan daerah, sumber daya alamAbstract
Pengembangan sentra domba kambing merupakan salah satu kegiatan dalam Program Pemberdayaan Mitra Produk Unggulan Daerah. Tujuan penelitian ini yaitu adalah menganalisis potensi dan kendala sumber daya alam (SDA) yang dihadapi peternak di Kecamatan Wagir Kabupaten Malang dalam mengembangkan sentra domba kambing. Pendekatan partisipatif dengan konsep belajar di masyarakat diterapkan dalam menggali potensi, persoalan dan solusi dalam mengembangkan sentra domba kambing dengan melibatkan tokoh-tokoh kunci Kecamatan Wagir. Metode yang diterapkan dalam program ini adalah metode pemberdayaan Masyarakat partisipatif dengan mengadopsi model 7D dari Dharmotharan. Hasil penelitian yaitu kecamatan Wagir layak dikembangkan menjadi sentra kambing dan domba Malang dengan potensi sumber daya alam yang dimiliki. Strategi pengembangan sentra kambing dan domba Malang di Kecamatan Wagir salah satunya melalui optimalisasi SDA. Program kerja yang dapat diusulkan pada rencana strategis pengembangan Wagir sentra kambing domba Malang adalah program pakan berkualitas dan berkelanjutan dengan optimalisasi sumberdaya peternakan berbasis kearifan lokal.
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with the Widya Laksana agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)