PENATAAN PERMUKIMAN KUMUH MASYARAKAT PESISIR DI DESA SANGSIT

Authors

  • Putu Indra Christiawan Universitas Pendidikan Ganesha
  • I Putu Ananda Citra
  • Made Arie Wahyuni

DOI:

https://doi.org/10.23887/jwl.v5i2.8494

Abstract

Desa Sangsit merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Buleleng yang memiliki sumberdaya kelautan yang potensial. Kenyataan ini didukung dengan peningkatan produktivitas hasil tangkapan ikan, terutama masyarakat pesisir yang bermata-pencaharian sebagai nelayan. Meskipun produktivitas hasil tangkapan ikan meningkat, tetapi kondisi ekonomi masyarakat nelayan terkategori miskin. Kemiskinan ini dimanifestasikan dalam wujud permukiman kumuh. Berdasarkan dari fenomena tersebut, kegiatan ini memiliki tujuan untuk: (1) mendesain visi misi penataan permukiman kumuh masyarakat pesisir, (2) meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat pesisir, khususnya masyarakat nelayan di dalam menjaga kualitas permukiman dan (3) menata permukiman kumuh masyarakat pesisir yang sejalan dengan upaya peningkatan kemampuan dan keterampilan masyarakat nelayan dalam menata permukiman skala mikro. Pelaksanaan inti kegiatan P2M ini dalam format pembinaan, pelatihan dan pendampingan yang mengkhusus pada masing-masing rumah mitra. Narasumber dalam kegiatan ini adalah pakar lingkungan dan permukiman, yaitu Prof. Dr. I Gede Astra Wesnawa, M.Si. Materi pembinaan dan pelatihan yang telah dilaksanakan meliputi identifikasi karakteristik permukiman kumuh dan strategi penataan permukiman kumuh serta praktek penataan permukiman kumuh skala mikro yang meliputi penataan bangunan rumah, fasilitas rumah, sanitasi, kondisi lingkungan dan penataan keindahan. Evaluasi kegiatan P2M ini dilakukan terhadap proses dan produk kegiatan. Evaluasi proses berupa penilaian kinerja yang meliputi semangat, kerja-sama dan keterbukaan mitra termasuk kemampuan mitra dalam menata permukiman, sementara evaluasi produk dilakukan terhadap hasil kinerja mitra berupa hasil penataan pada masing-masing komponen permukiman skala mikro. Penskoran dilakukan dengan skala Likert dengan bantuan rubrik penilaian, serta dianalisis dan diinterpretasi secara deskriptif. Hasil kegiatan P2M ini berjalan sesuai dengan rencana dan disambut positif dan antusias oleh mitra. Pasca mengikuti kegiatan P2M terdapat peningkatan pengetahuan dan pemahaman serta kemampuan mitra di dalam menata permukiman kumuh untuk menjadi permukiman yang memenuhi syarat-syarat rumah sehat.

Downloads

Published

2017-01-31

Issue

Section

Articles