Pelatihan Kerajinan Tempurung Kelapa DI Desa Tianyar

Authors

  • desak putu parmiti universitas pendidikan ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/jwl.v5i1.9100

Abstract

ABSTRAK

 

Tujuan umum dari pengabdian ini adalah untuk memberikan peluang usaha baru bagi kelompok Sri Amerta Sari dan Karya Santhi di desa Tianyar dengan memberikan pelatihan kerajinan tempurung kelapa dan manajemen dan administrasinya serta dilengkapi engan SIUP. Pengabdian ini dilaksanakan selama 4 Bulan yaitu mulai tanggal 1 Juni sampai dengan 30 September 2015 di Desa Tianyar Kecamatan Kubu kabupaten Karangasem. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah metode diklat dan praktek langsung yang dimulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Jumlah peserta yang ikut adalah 30 orang yang berasala dari kelompok Sri Amerta Sari dan Kelompok Karya Santhi. Ketentuannya dari 30 peserta pelatihan yang mengikuti program ini, pelatihan dianggap berhasil jika 95 % peserta dapat menyelesaikan seluruh program pelatihan. Namun harapan penyelenggara, seluruh peserta pelatihan (100%) agar dapat menyelesaikan program ini. Dan pembelajar dianggap berhasil bila sudah menyerap 80% materi dalam penyelesaian tugas-tugas belajar dan mampu memanfaatkan pengetahuan yang diperoleh untuk meningkatkan kualitas keterampilan kerajinan tempurung kelapa yang pada akhirnya akan dapat meningkatkan kehidupan perekonomian mereka.

Hasil yang dicapai dalam pengabdian ini adalah (1) tingkat partisipasi yang tinggi dari mitra program pengabdian kepada masyarakat memberikan dampak positif bagi pelaksanaan program, terlihat dari kehadiran peserta yang tanpa ijin, dan dukungan dari kepala desa, (2) Hasil pelatihan menunjukkan bahwa dari 30 orang yang ikut pelatihan 25 orang (83,33%) masuk dalam kategori sangat mengetahui dan terampil dalam pembuatan kerajinan tempurung kelapa, 2 orang (2,66) termasuk dalam kategori kategori mengetahui dan terampil dalam pembuatan kerajinan tempurung kelapa, dan 5 orang (16,66)  termasuk dalam kategori cukup mengetahui dan terampil pembuatan kerajinan tempurung kelapa, (3) Hasil pelatihan menunjukkan bahwa dari 30 orang yang ikut pelatihan 20 orang (66,67%) masuk dalam kategori sangat mengetahui dan terampil dalam mengkreasikan kerajinan tempurung kelapa, 5 (16,66) orang termasuk dalam kategori kategori mengetahui dan terampil dalam mengkreasikan kerajinan tempurung kelapa, dan 5 orang (16,66)  termasuk dalam kategori cukup mengetahui dan terampil dalam kerajinan tempurung kelapa, dan (4) Kendala pelaksanaan program adalah sulitnya meminid waktu untuk pencapaian kesepakatan pelaksanaan kegiatan, karena umumnya peserta latihan terbentur dengan rutinitas pekerjaan harian yang menunjang perekonomian keluarga, maupun pelaksanaan kegiatan ritual adat-istiadat yang lumayan padat di banjar tunassari desa Tianyar dalam kaitannya dengan paruman desa adat untuk penyelenggaraan ritual keagamaan sebagaimana layaknya masyarakat Hindu Bali pada umumnya.

References

DAFTAR PUSTAKA

Dasman, Raymon. 1980. Prinsip Ekologi Untuk Pembangunan, Terjemahan Idjah Soemarwoto. Jakarta: Gramedia.

Gerungan. 1988. Psikologi Sosial. Bandung: Unesco.

Karama dan Abdurrachman. 1995. Kebijakan Nasional dalam Penanganan Lahan Kritis di Indonesia. Yogyakarta: BPTP Prosiding Seminar Rekayasa Teknologi Konservasi.

Kurana. 2008. Sukses Mengembangkan Wirausaha. Jakarta: Grsindo.

Kurniasih Dian. 2006. Pengaruh Daya Dukung Lahan dan Faktor Sosial Ekonomi terhadap Perilaku Petani dalam Konservasi Lahan Pertanian di Kabupaten Kulon Progo. Yogyakarta: Program Studi Ekonomi Pertanian, Jurusan Ilmu-Ilmu Pertanian, UGM.

Muhadjir, N. 1993. Kepemimpinan Adopsi Inovasi untuk Pengembangan Masyarakat. Yogyakarta: Rake Press.

Negara Republik Indonesia. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. Lembaran Negara Nomor 33, TLN RI Nomor 3817.

Pemerintah Kabupaten Karangasem. Data Statistik Desa Tianyar Tahun 2011. Karangasem: Tianyar.

Suhardjo. 1988. Peranan Kelembagaan dalam Hubungannya dengan Komersialisasi Usahatani dan Distribusi Pendapatan Wilayah Kabupaten Banjar Negara Jawa Tengah. Disertasi (tidak dipublikasikan). Yogyakarta: UGM.

Soemarwoto, Otto. 2001. Ekologi, Lingkungan Hidup, dan Pembangunan. Jakarta: Penerbit Djambatan.

Susanto, P.Astrid. 1983. Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial. Jakarta: Bina Cipta.

Downloads

Published

2017-01-31

Issue

Section

Articles