Pelatihan Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba bagi Siswa-Siswi SMA Muhammadiyah 2 dan 3 Yogyakarta
DOI:
https://doi.org/10.23887/jwl.v7i1.11876Abstrak
Penyalahgunaan narkoba pada akhir tahun ini dirasakan semakin meningkat. Angka penyalahgunaan narkoba di Indonesia mencapai kurang lebih 5 juta jiwa, sedangkan di Yogyakarta sudah mencapai 60.182 jiwa pada tahun 2014. Penyalahhgunaan narkoba menjangkiti semua lapisan masyarakat, tidak terkecuali siswa sekolah. Hal ini terjadi biasanya terjadi karena penawaran, bujukan, atau tekanan seseorang atau sekelompok orang kepadanya. Didorong rasa ingin tahu, ingin mencoba, atau ingin memakai, siswa mau menerima tawaran tersebut, yang selanjutnya tidak sulit baginya untuk menerima tawaran berikutnya. Program pengabdian ini merupakan bagian dari Iptek bagi Masyarakat (IbM) dengan tema Swamedikasi Teman Sebaya, bertujuan melatih siswa SMA untuk mengidentifikasi dan mengenal bahaya penyalahgunaan narkoba dan miras di kalangan teman sebaya. Metoda pelaksanaan dilakukan dengan pendidikan masyarakat melalui penyuluhan, pelatihan dan focus group discussion (FGD). Pelatihan diselenggarakan bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi DIY. Masyarakat sasaran tanggal 24-25 juli 2017, bertempat di Ruang Multi Media SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta. Tingkat partisipasi peserta 100% dan tingkat kemampuan penguasaan peserta terhadap materi pembelajaran bahaya narkoba meningkat setelah dilakukan pelatihan.
Referensi
Holillurrohman, M. 2013. Perbedaan Kenakalan Remaja yang Tinggal dengan Orang Tua dan Remaja yang Tidak Tinggal dengan Orang Tua / Kos pada Siswa SMA Negeri 2 Malang. [Skripsi]. Malang. UIN Maulana Malik Ibrahim
Notoatmodjo, S. 2003. Prinsip-Prinsip Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta. Rineka Cipta
Notoatmojo, S. 2005. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi, cetakan pertama. 290-291. Jakarta. Rineka Cipta
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish with the Widya Laksana agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)