PENDAMPINGAN DAN PENGAYAAN MATERI PELAJARAN IPS-SEJARAH BAGI PESERTA DIDIK SD DAN SMP DI KOTA SALATIGA MELALUI METODE EKSKURSI
DOI:
https://doi.org/10.23887/jwl.v13i1.62445Kata Kunci:
pendampingan IPS, sejarah, ekskursi, historiografiAbstrak
Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan untuk memberikan pendampingan dan pengayaan materi pelajaran IPS-Sejarah kepada peserta didik SD dan SMP di Kota Salatiga. Tim pengabdian memberikan stimulus membangun ketrampilan berpikir sejarah dan menghadirkan layanan “Bengkel Sejarah” sebagai ruang lokakarya kesejarahan. Di bengkel tersebut, peserta didik maupun guru IPS dapat melakukan maintenance proses pembelajarannya. Metode pendampingan dipraktikkan melalui beberapa tahap. Pertama, membangun motivasi peserta didik, dilanjutkan Focus Group Discusion (FGD) bersama guru IPS, berlatih problem solving, dan webinar “Kebangsaan Indonesia”, melakukan kunjungan ekskursi kesejarahan, serta memproduksi historiografi. Kegiatan berlangsung baik dan mendapat umpan balik berupa rekomendasi untuk melanjutkan pendampingan periode berikutnya. Hasil PkM adalah munculnya pemahaman bahwa pelajaran sejarah yang terintegrasi dengan IPS tidak dipelajari dengan cara menghafal. Metode ekskursi dinilai relevan dan bermanfaat untuk membantu mengimajinasikan fakta sejarah sehingga peserta didik mampu menulis historiografi secara logis kritis.
Referensi
Herlina Kasih Intan Permata. (2022). Wawancara Guru IPS.
McCullagh, C. B. (2000). Bias in Historical Description, Interpretation, and Explanation. History and Theory, 39(1), 39–66.
Memahami Filosofi Merdeka Belajar. (2020). https://gtkdikmendiksus.kemdikbud.go.id/memahami-filosofi-merdeka-belajar/
Menggo, S., Par, L., Gunas, T., & Guna, S. (2021). Pendampingan Penyusunan Soal Berorientasi Hots Bagi Para Guru Sma. Jurnal Widya Laksana, 10(1), 14. https://doi.org/10.23887/jwl.v10i1.25010
MGPM IPS Salatiga Menjadikan PGSP Alternatif Pembelajaran. (2018). Parangtritis Geomaritime Geopark. https://pgsp.big.go.id/mgpm-ips-salatiga-menjadikan-pgsp-alternatif-pembelajaran/
Nugroho Notosusanto. (1978). Masalah Penelitian Sejarah Kontemporer (suatu pengalaman). Yayasan Idayu.
Ratna Dhianawati. (2022). Wawancara guru IPS.
Suwasono. (2022). Wawancara Kepala Sekolah.
Syaiful Bahri Djamarah. (2015). Psikologi Belajar. Rieneka Cipta.
Wahyu Purwiyastuti. (2022). Konsep exkursi, kandas tak berbekas? Media Komunikasi FPIPS, 21(2).
Wahyu Purwiyastuti. (2023a). Ekskursi Sejarah. Youtube Channel. https://www.youtube.com/watch?v=s8dW6L-ES78&t=74s
Wahyu Purwiyastuti. (2023b). Produksi Narasi Nasionalisme Indonesia dalam Historiografi Orde Baru [Gadjah Mada]. https://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/223716
Yulia Tri Samiha. (n.d.). Multidisipliner dalam Pembelajaran Sejarah. https://media.neliti.com/media/publications/285319-multidisipliner-dalam-pembelajaran-ips-1ac6aa31.pdf
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish with the Widya Laksana agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)