PENGARUH E-LEARNING BERBASIS RUMAH BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIKA SISWA

Authors

  • Kadek Anggi Indah Dwita Dewi Universitas Pendidikan Ganesha
  • I Made Suarsana Universitas Pendidikan Ganesha
  • Made Juniantari Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/wms.v14i1.23986

Keywords:

e-learning, suplemen pembelajaran, kemampuan berpikir kritis

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kemampuan berpikir kritis matematika siswa kelas XI SMK N 1 Sawan yang dibelajarkan dengan e-learning sebagai suplemen pembelajaran lebih tinggi daripada siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMK N 1 Sawan sebanyak 311 siswa. Sampel penelitian diperoleh dengan teknik random sampling. Populasi sebanyak empat kelas digunakan sebagai sampel yang dibentuk menjadi dua kelompok, yaitu kelas XI AK 1 dan XI MM 1 sebagai kelompok eksperimen dan kelas XI AK 2 dan XI MM 2 sebagai kelompok kontrol. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan penelitian “Pre Test-Post Test Control Group Design”. Data kemampuan berpikir kritis matematika siswa diperoleh melalui tes uraian yang telah valid dan reliabel serta diuji dengan Uji Analisis Kovarian (ANAKOVA). Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa Fhitung = 332,359 > Ftabel = 3,921 sehingga H0 ditolak, artinya kemampuan berpikir kritis matematika siswa kelas XI SMK Negeri 1 Sawan yang dibelajarkan dengan e-learning sebagai suplemen pembelajaran lebih tinggi daripada siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional.

References

Abdullah, I. H. (2013). Berpikir Kritis Matematik. Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 2(1), 66–75. http://www.ejournal.unkhair.ac.id/index.php/deltapi/article/view/100

Ahmatika, D. (2017). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Dengan Pendekatan Inquiry/Discovery. Euclid, 3(1), 394–403. https://doi.org/10.33603/e.v3i1.324

Arikunto, S. (2005). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Bumi Aksara.

Candiasa, M. (2010). Pengujian Instrumen Penelitian Disertai Aplikasi ITEMAN dan BIGSTEPS. Universitas Pendidikan Ganesha.

Depdiknas. (2006). Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 22 Tahun 2006 Tanggal 23 Mei 2016, Standar Isi. https://bsnp-indonesia.org/id/wp-content/uploads/isi/Standar_Isi.pdf

Divayana, D. G. H. (2017). Evaluasi Pemanfaatan E-Learning di Universitas Teknologi Indonesia Menggunakan Model CSE-UCLA. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 36(2), 280–289. https://doi.org/10.21831/cp.v36i2.12853

Dwijonagoro, S., & Suparno, S. (2019). Pranatacara learning: Modeling, mind mapping, e-learning, or hybrid learning? Cakrawala Pendidikan, 38(1), 156–173. https://doi.org/10.21831/cp.v38i1.23034

Hanafy, M. S. (2014). Konsep Belajar Dan Pembelajaran. Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, 17(1), 66–79. https://doi.org/10.24252/lp.2014v17n1a5

Hasratuddin. (2013). Membangun Karakter Melalui Pembelajaran Matematika. Jurnal Pendidikan Matematika Paradikma, 6(2), 130–141. http://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/960

Ilmy, A. (2014). Pengaruh Pembelajaran Direct Instructional Dengan Suplemen Rumah Belajar (Situs E- Learning KEMDIKBUD) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sistem Saraf Manusia. http://repository.uinjkt.ac.id

Kalinggoru, D. K., Budiningsih, D. N., & Arjaya, I. B. A. (2018). Pembelajaran E-Learning Berbasis Edmodo Dengan Pendekatan Contextual Teaching and Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik. Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP), 8(1), 28–36. https://doi.org/10.36733/jsp.v8i1.160

Numiek Hanum. (2013). Keefetifan e-learning sebagai media pembelajaran (studi evaluasi model pembelajaran e-learning SMK Telkom Sandhy Putra Purwokerto). Jurnal Pendidikan Vokasi, 3(1), 90–102. https://doi.org/10.21831/jpv.v3i1.1584

OECD. 2019. “Programme For Intenational Student Assesment (PISA) Result From PISA 2018”. Tersedia pada https://www.oecd.org.

Prihartini, E., Lestari, P., & Saputri, S. A. (2016). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Menggunakan Pendekatan Open Ended. Prosiding Seminar Nasional Matematika IX 2015, 58–64. https://journal.unnes.ac.id

Ridha, N. (2017). Proses Penelitian, Masalah, Variabel, dan Paradigma Penelitian. Jurnal Hikmah, 14(1), 62–70. http://jurnalhikmah.staisumatera-medan.ac.id/index.php/hikmah/article/download/10/13

Risdianto. (2019). Analisis Pendidikan Indonesia di Era Revolusi Industri 4.0. https://www.researchgate.net

Satya, Venti. (2018). “Strategi Indonesia Menghadapi Industri 4.0”. Jurnal Bidang Ekonomi dan Kebijakan Publik Info Singkat, Kajian Singkat Terhadap Isu Aktual dan Strategis. 10(9).

Siswono, T. Y. E. (2010). Leveling students’ creative thinking in solving and posing mathematical problem. Journal on Mathematics Education, 1(1), 17–40. https://doi.org/10.22342/jme.1.1.794.17-40

Suarsana, I. M. (2013). Pengembangan e-modul berorientasi pemecahan masalah untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis mahasiswa. JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia), 2(2).

Suarsana, I., Lestari, I. A. P. D., & Mertasari, N. M. S. (2019). The Effect of Online Problem Posing on Students' Problem-Solving Ability in Mathematics. International Journal of Instruction, 12(1), 809-820.

Sudiarta. (2005). Pengembangan Kompetensi Berpikir Divergen dan kritis Melalui Pemecahan Masalah Matematika Open Ended. Jurnal Pendidikan Dan Pengajaran IKIP Negeri Singaraja, 3.

Sudiarta. (2007). Paradigma Baru Pembelajaran Matematika Membangun Kompetensi Berpikir Kritis Melalui Pendekatan Open Ended. Undiksha.

Sugiyono. (2015). Motode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta Bandung.

Suherman, & dkk. (2013). Evaluasi Pembelajaran Matematika. UPI.

Sulaiman, A., & Syakarofath, N. A. (2018). Berpikir Kritis: Mendorong Introduksi dan Reformulasi Konsep dalam Psikologi Islam. Buletin Psikologi, 26(2), 86. https://doi.org/10.22146/buletinpsikologi.38660

Sumartini. (2016). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. Jurnal Pendidikan Matematika STKIP Garut, 19(2).

Susilawati, E. (2018). Dampak Program Diklat Online TIK PUSTEKKOM Terhadap Aksesibilitas Konten Pembelajaran Pada Fitur Rumah belajar. Jurnal Pendidikan, 19(2), 101–102.

Susilawati, E. (2019). Penerapan Model pembelajaran Inovatif Yang Memanfaatkan Portal Rumah Belajar Di SMP Pesat Bogor. Jurnal Teknodik., 23(1), 53.

Suyitno, A. (2006). Dasar-Dasar dan Proses Pembelajaran Matematika. FMIPA UNNES.

Undang-Undang No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Wahyuaji, R. (2018). Deskripsi Kebutuhan Media Pembelajaran E-learning Berpendekatan STEM Untuk Mengembangkan kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Siswa SMA Kelas XI. Jurnal Seminar Nasional Pendidikan Matematika Ahmad Dahlan 2018.

Warsita, B. (2019). Pemanfaatan Portal Rumah Belajar Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Utilization Of Portal Rumah Belajar to Increase Learning Quality. Teknodik, 23(1), 65–78.

Widarso, W. (2011). Aplikasi Analisis Kovarian dalam Penelitian Eksperimen. Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada.

Yaniawati, R. P. (2013). Pengaruh E-Learning Untuk Meningkatkan Daya Matematik Mahasiswa. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 3, 381–393. https://doi.org/10.21831/cp.v0i3.1137

Yazdy, M. (2012). E-learning sebagai Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Teknologi Informasi. Jurnal Ilmua Foristek, 2 (1)(1), 143–152.

Zubaidah, S. (2017). Berfikir Kritis :kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Yang dapat Dikembangkan Melalui Pembelajaran Sains, Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Malang. Jurnal Jurusan Biologi Universitas Negeri Malang, June, 100.

------------------. 2017. “Uji Asumsi”. Tersedia pada http://pasca.undiksha.ac.id/uji-asumsi/.

Downloads

Published

2020-04-19

Issue

Section

Articles