PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA

Authors

  • liberkat solomasi hulu Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/wms.v15i2.32564

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menjelaskan : (1) perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan media audiovisual dan siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional, (2) perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan media audiovisual dan siswa yang dibelajarkan model pembelajaran konvensional, pada siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi, (3)  perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan media audiovisual dan siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional, pada siswa yang memiliki motivasi belajar rendah. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPTK Galang Kasih Denpasar yang berjumlah 76 orang dengan sampel berjumlah 52 orang. Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik Cluster Random Sampling. Rancangan penelitian menggunakan quasi eksperiment dengan menggunakan pretest-posttest non-equivalent control group design. Data yang diperoleh berupa skor tes hasil belajar dan skor motivasi belajar. Analisis data dilakukan dengan ANAVA dua jalur dan dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasil analisis menunjukkan : (1) Terdapat perbedaan hasil belajar IPA siswa antara kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan media audiovisual dan kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran konvensional dengan Sig.0,001<0,05; (2) Terdapat perbedaan hasil belajar IPA siswa antara kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan media audiovisual dan kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran konvensional yang memiliki motivasi belajar tinggi dengan Sig.0,001<0,05; (3) Terdapat perbedaan hasil belajar IPA siswa antara kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan media audiovisual dan kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran konvensional yang memiliki motivasi belajar rendah dengan Sig.0,001<0,05.

Author Biography

liberkat solomasi hulu, Universitas Pendidikan Ganesha

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

References

Achmad Rifa’I dan Chatarina Tri Anni. 2009. Psikologi Pendidikan. Semarang Unnes Press.

Aunurahman. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: BNSP.

Departemen Pendidikan Nasional. (2003). Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 pasal 3, Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta: Depdiknas.

Dewi, N.L; Dantes, N; Sadia, W. 2013. “ Pengaruh Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Sikap Ilmiah Dan Hasil Belajar IPA”. E-Jurnal Program Pascarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Pendidikan Dasar Volume 3 Tahun 2003.

Dimyati. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineke Cipta.

Iskandar. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Gaung Persada Press.

Metaputri. dkk. 2016. “Pengaruh pembelajaran Inkuiri Terbimbing dan Minat Belajar terhadap Keterampilan Proses Sains pada Siswa Kelas IV SD”. e-Journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha. Jurusan PGSD Vol: 4 No: 1 Tahun: 2016.

Rizal. (2014). Pengaruh Motivasi, Lama Pendidikan, Biaya Pendidikan dan Kompetensi Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAK)”: Studi Empiris Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Sagala, Syaiful. (2011). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Siregar, Evelin dan Hartini Nara. 2011 Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor : Ghalia Indonesia.

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Soedijarto. (1991). Kendala dan Solusi Peningkatan Mutu Pendidikan. Jakarta: PT. Grasindo.

Trianto, 2007. Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Prestasi Pustaka: Jakarta Publisher.

________. 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.

Winkel, W.S. (1983). Psikologi Pengajaran. Jakarta : PT. Gramedia Widia Sarana Indonesia.

Winkel, W.S, Purwanto, 2009. Pengertian Prestasi Belajar. Jurnal. http://sunartombs.wordpress.com/2009/01/05/pengertian-prestasi-belajar. (Diakses 14 Januari 2019).

Yanda. dkk (2019). “Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Ditinjau dari Motivasi Belajar Siswa” Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika)P-ISSN : 2655-2752 Maret 2019, Volume 2 No. 1 Hal. 58-67.

Yusuf. (2013). Motivasi yang tinggi meningkatkan minat belajar, Tinjauan Pustaka.

Downloads

Published

2021-08-31