https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JPM/issue/feedWahana Matematika dan Sains: Jurnal Matematika, Sains, dan Pembelajarannya2024-08-06T04:27:03+00:00Ni Putu Dian Pertiwidian.pertiwi@undiksha.ac.idOpen Journal Systems<p>Wahana Matematika dan Sains merupakan jurnal yang menampung tulisan hasil penelitian atau kajian pustaka dalam bidang MIPA atau pendidikan MIPA yang belum pernah atau tidak dalam sedang proses untuk dipublikasikan pada jurnal lain. Tulisan bisa dalam bahasa Indonesia ataupun bahasa Inggris.</p><p>p-ISSN: 1858-0629</p><p>e-ISSN: 2549-6727</p><p><strong>No Charges for Processing(APcs) and Submission.<span class="Apple-converted-space"> </span></strong></p>https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JPM/article/view/73748Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Keaktifan Siswa Kelas X melalui Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Discovery Learning 2024-05-20T00:49:09+00:00Ni Putu Oktavianiasihoktavianiasih1010@gmail.comGede Suwekenoktavianiasih@gmail.comI Gusti Putu Sudiartaoktavianiasih@gmail.com<p>Penelitian ini memiliki tujuan mengembangkan perangkat pembelajaran fungsi trigonometri berbasis discovery learning untuk meningkatkan pemahaman konsep dan keaktifan peserta didik. Hasil penelitian ini berupa produk dalam bentuk modul dan LKPD berbasis discovery learning. Proses pengembangan perangkat pembelajaran inni mengikuti model 4D yang mencakup langkah-langkah define, design, development, dan disseminate. Peserta didik kelas X IPA 1, X IPA 4, dan X IPA 5 SMA Negeri 8 Denpasar menjadi subjek penelitian. Instrumen yang dimanfaatkan dalam modul dan LKPD yang diimplementasikan meliputi lembar validasi modul dan LKPD dalam memastikan kevalidan, angket tanggapan peserta didik dan guru dalam mengukut kepraktisan, tes pemahaman konsep yang terbagi atas pretest dan post-test, juga angket keaktifan peserta didik dalam memberi penilaian keefektivitasnya. Studi inipun membuktikan bahwasanya perangkat pembelajaran mencakup LKPD berbasiskan discovery learning dan modul yang diimplementasikan mempunyai kualitas valid, praktis, serta efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep matematis peserta didik kelas X SMA Negeri 8 Denpasar. Inipun sejalan pada perolehan gain score tes kemampuan pemahaman konsep matematis peserta didik sebanyak 57,88 yang masuk pada kriteria efektif. </p> <p class="p1">Kata Kunci: pengembangan; discovery learning; perangkat pembelajaran</p>2024-08-06T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JPM/article/view/57667Profil Self-Efficacy pada Pembelajaran Matematika Siswa Kelas X SMK Negeri 4 Yogyakarta2024-03-14T10:54:34+00:00Padrul Janapadrul.jana@upy.ac.idDita Dwi Khotimatundita3830@gmail.com<p class="p1">Pentingnya memiliki sikap self-efficacy<span class="Apple-converted-space"> </span>siswa akan berdampak pada lebih aktif pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Selain itu siswa berpikir lebih positif tentang kemampuan memecahkan masalah dalam pembelajaran khususnya mata pelajaran matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat self-efficacy siswa kelas X di SMK N 4 Yogyakarta dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan metode deskriptif. Subjek yang digunakan adalah siswa kelas X Kuliner 5 dengan sampel sejumlah 33 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen non-tes berupa angket self-efficacy . Instrumen dibuat berdasarkan empat indikator self-efficacy<span class="Apple-converted-space"> </span>yaitu: 1) Dapat menyelesaikan tugas tertentu; 2) Dapat memotivasi diri untuk melakukan tindakan yang diperlukan dalam menyelesaikan tugas; 3) Mampu berusaha dengan keras, gigih dan tekun; 4) Mampu bertahan menghadapi hambatan dan kesulitan. Pada indikator penyataan 1 menunjukkan bahwa hampir seluruh siswa mampu menyelesaikan tugas tertentu yang diberikan oleh guru pada saat pembelajaran matematika. Pada indikator 2 menunjukkan bahwa hampir seluruh siswa mampu memotivasi diri untuk melakukan tindakan yang diperlukan dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru pada saat pembelajaran matematika. Pada indikator 3 menunjukkan bahwa hampir seluruh siswa mampu berusaha dengan keras, gigih dan tekun pada saat mengerjakan tugas dan pembelajaran matematika. Pada indikator 4 menunjukkan bahwa hampir seluruh siswa mampu bertahan menghadapi hambatan dan kesulitan pada saat mengerjakan tugas yang diberikan guru dan pada saat pembelajaran matematika.</p> <p class="p1">Kata-kata kunci:<span class="Apple-converted-space"> </span>Pembelajaran Matematika, Self-Efficacy,<span class="Apple-converted-space"> </span>Siswa SMK.</p>2024-08-06T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JPM/article/view/52648Analisis model VSIQR pada penyebaran COVID-19 di Indonesia2024-04-16T07:04:44+00:00Dia Ayu Nazihahdia.ayu.1803126@students.um.ac.idToto Nusantaratoto.nusantara.fmipa@um.ac.id<p><em>Coronavirus disease</em> 2019 (COVID-19) merupakan penyakit menular dari <em>novel coronavirus</em> SARSCoV-2. COVID-19 dapat menyebabkan gejala ringan pada sistem pernapasan seperti flu, infeksi saluran pernapasan yang berat seperti pneumonia, hingga kematian. Hingga 17 maret 2021, pemerintah Republik Indonesia telah melaporkan 1.437.283 orang terkonfirmasi covid-19. Terdapat 38.915 kematian dan 1.266.673 pasien pulih dari penyakit tersebut. Penularan COVID-19 dapat dihambat dengan mengetahui penyebaran penyakit tersebut. Suatu penyebaran penyakit dapat diketahui melalui pemodelan. Penyebaran suatu penyakit dimodelkan secara matematis dengan sistem persamaan diferensial yang menyatakan laju perubahan populasi terhadap waktu. Penelitian ini memiliki tujuan menganalisis model matematis penyebaran COVID-19 yang berupa sistem persamaan diferensial dengan membagi populasi manusia menjadi lima subpopulasi terdiri dari subpopulasi individu <em>vaccinated</em>, <em>susceptible</em>, <em>infected</em>, <em>quarantined</em> dan <em>recovered</em> (model VSIQR). Analisis model dilakukan dengan menentukan titik ekuilibrium, bilangan reproduksi dasar, menganalisa kestabilan titik ekuilibrium dan simulasi numerik model dengan <em>software</em> maple 18 menggunakan data kuantitatif dari berbagai sumber. Menurut analisis yang telah dilakukan, diperoleh titik ekuilibrium bebas penyakit dan titik keseimbangan endemi. Titik ekuilibrium bebas penyakit stabil asimtotik jika R<sub>0</sub> < 1 . Menggunakan data penyebaran COVID-19 di Indonesia, didapatkan nilai R<sub>0</sub> = 0.19 < 1 yang menunjukkan bahwa model stabil asimtotik menuju titik ekuilibrium bebas penyakit dan penyebaran COVID-19 di Indonesia akan berhenti seiring berjalannya waktu.</p> <p class="p1">Kata kunci: Pemodelan; COVID-19; Titik Ekuilibrium; Bilangan Reproduksi Dasar; Kestabilan</p>2024-08-06T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JPM/article/view/75130Proses Validasi Pengembangan Media Pembelajaran dengan iSpring 11 2024-07-18T07:12:01+00:00Anggun Marisaanggunmarisa52@gmail.comAgustiany Dumeva Putriagustianydumevaputri_uin@radenfatah.ac.idRiza Agustianirizaagustiani_uin@radenfatah.ac.idAtika Zahraatikazahra_uin@radenfatah.ac.id<p class="p1">Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran materi perkalian dua pecahan berbasis literasi numerasi dengan iSpring 11 yang valid. Media pembelajaran berbasis teknologi dapat membantu pendidik untuk menyampaikan konsep dari materi pecahan kepada peserta didik. Jenis dari penelitian ini adalah <em>Research and Development</em> yang dikembangkan berdasarkan Tessmer. Metode penelitian ini terdiri dari tahap <em>Preliminary</em> (persiapan dan pendesainan) dan tahap <em>prototyping</em> (validasi, evaluasi dan revisi). Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar validasi dan wawancara. Data validitas diperoleh dari komentar dan saran validator. Data kevalidan diperoleh pada tahap expert review. Media pembelajaran yang dikembangkan oleh peneliti divalidasi oleh 3 ahli yaitu ahli media, ahli soal dan ahli materi. Tujuan analisis data tahap <em>expert review</em> yaitu untuk memudahkan keputusan dalam merevisi media pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran dikatakan valid secara kuantitatif dan kualitatif dengan persentase 85,6%.</p> <p class="p1">Kata kunci: Media Pembelajaran, Perkalian Dua Pecahan, Literasi Numerasi.</p>2024-08-06T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JPM/article/view/52891Mikroba : Dalam Perspektif Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)2024-07-10T02:54:59+00:00Ni Luh Putu Manik Widiyantiputu.manik@undiksha.ac.idI Wayan Karyasamanikwidiyanti@gmail.comNi Putu Dian Pertiwidian.pertiwi@undiksha.ac.idDesak Made Citrawathimanikwidiyanti@gmail.comIda Ayu Purnama Bestaridayubestari@gmail.com<p class="p1">Mikroba merupakan bentuk kehidupan yang tersebar paling luas dan terdapat paling banyak di bumi. Mikroba yang ada di bumi, ada yang menguntungkan dan merugikan. Mikroba patogen yang menyebabkan penyakit, adalah mikroba yang merugikan. Mikroba yang menguntungkan banyak dimanfaatkan dalam bioteknologi. Tujuan penulisan adalah mengkaji mengenai mikroba yang berhubungan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Hasil studi pustaka, didapatkan hasil peran mikroba dalam pembangunan terutama dalam bidang bioteknologi yang meliputi : bidang pangan, bidang kedokteran, farmasi dan kesehatan, pertanian, industri dan bidang lingkungan yang sesuai dengan pelaksanaan SDGs (<em>Sustainable Development Goals</em> (SDGs)/Pembangunan Berkelanjutan yang merupakan peluncuran dari Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), pada bulan September 2015 dan berakhir pada tahun 2030. SDGs merupakan kelanjutan dari program internasional yang disepakati oleh PBB untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan antara tahun 2000-2015 adalah <em>Millennium Development Goals</em> (MDGs). <em>Millenium Development Goals</em> (MDGs) yang berakhir pada tahun 2015 masih menyisakan sejumlah pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, oleh Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) dengan meluncurkan SDGs. Pembangunan berkelanjutan di Indonesia pada dasarnya mencakup tiga dimensi yaitu ekonomi, sosial dan lingkungan.</p> <p class="p1">Kata kunci : mikroba, tujuan pembangunan berkelanjutan</p>2024-08-06T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024