https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JPPII/issue/feedJurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia2025-03-24T02:38:24+00:00Open Journal Systems<hr style="border: 0.5px solid black;" /> <table class="data" width="100%" bgcolor="#f0f0f0"> <tbody> <tr valign="top"> <td width="20%">Journal title</td> <td width="80%"><strong>Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia</strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Initials</td> <td width="80%"><strong>JPPII</strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Abbreviation</td> <td width="80%"><strong>j. Pendidikan d. Pembelajaran IPA Indonesia</strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Frequency</td> <td width="80%"><strong>Three issues per year </strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">DOI</td> <td width="80%"><strong>prefix 10.23887/jppii</strong><strong><br /></strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Print ISSN</td> <td width="80%"><strong><a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1510889540" target="_blank" rel="noopener">2615-742X</a></strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Online ISSN</td> <td width="80%"><a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1510795325"><strong>2615-7438 </strong></a></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Editor-in-chief</td> <td width="80%"><strong>Putu Widiarini</strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Publisher</td> <td width="80%"><a href="https://www.undiksha.ac.id"><strong>Universitas Pendidikan Ganesha</strong></a></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Organizer</td> <td width="80%"><strong>LPPM - Undiksha</strong></td> </tr> </tbody> </table> <hr style="border: 0.5px solid black;" /> <p align="justify"><strong>Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia</strong> is an open-access scientific journal published by the LPPM-Universitas Pendidikan Ganesha. This journal aims to spread original, theoretical and practical advances in multidisciplinary research findings related to sciences education. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia creates and give a global description to our academic society about the research and development of science and technology in education.<br />Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia was first published in 2011. It has been published consistently twice a year until 2017. From 2018, it has been published three times a year in March, August, and December. All manuscripts submitted for publication will be previewed by the editor and if appropriate, sent for blind peer review.</p> <p align="justify">p-ISSN : <a href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/1510889540" target="_blank" rel="noopener">2615-742X</a> (Print) and e-ISSN : <a href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/1510795325" target="_blank" rel="noopener">2615-7438</a> (Online)</p>https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JPPII/article/view/87863ANALISIS PENGETAHUAN LINGKUNGAN DAN PERSEPSI GURU KIMIA TENTANG ISU KERUSAKAN LINGKUNGAN DI KAWASAN DELTA MAHAKAM SERTA INTEGRASINYA DALAM PEMBELAJARAN2025-03-04T04:01:54+00:00N. Arismanindaarisma123@gmail.comP. Kusumaningtyaspintaka@fkip.unmul.ac.idA. Rahmadaniagungrahmadani@fkip.unmul.ac.id<p>Isu kerusakan lingkungan di kawasan Delta Mahakam Kabupaten Kutai Kartanegara penting untuk diintegrasikan dalam pembelajaran kimia maupun IPA di sekolah agar semua warga sekolah berkontribusi dalam mengatasi permasalahan lingkungan tersebut. Guru kimia perlu memiliki pengetahuan lingkungan yang baik untuk bisa mengintegrasikan isu lingkungan tersebut ke dalam pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan lingkungan yang dimiliki oleh guru kimia di Kabupaten Kutai Kartanegara dan persepsi guru mengenai integrasi isu lingkungan dalam pembelajaran. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik tes dan teknik non-tes Hasil pengukuran pengetahuan lingkungan menunjukkan bahwa guru kimia di Kabupaten Kutai Kartanegara berada pada kategori cukup dengan nilai rata-rata 56,65. Hasil angket persepsi guru menunjukkan bahwa sebagian besar guru yang telah mengintegrasikan isu lingkungan ke dalam pembelajaran, namun isu lingkungan yang diangkat ke dalam pembelajaran kurang berkaitan dengan yang terjadi di kawasan Delta Mahakam.</p>2025-03-19T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesiahttps://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JPPII/article/view/90153STUDY OF STUDENTS’ CREATIVE THINKING ABILITY IN SOCIO-SCIENTIFIC ISSUES INTEGRATED SCIENCE LEARNING2025-01-23T03:52:50+00:00D.A. Andarestadikaandaresta21@gmail.comE. Irawanirawan@gmail.com<p class="JSLAbstract" style="line-height: normal;"><em><span style="font-size: 10.0pt; font-family: 'Arial','sans-serif';">Creative thinking skills are needed in this growing era, especially for the next generation of students. Creative thinking skills help students find new ideas as a solution to problems faced in real life. This study was conducted to investigate learning integrated with SSI approach to enhance students’ capacity for original thought in science courses. The research used a mixed method with quasi-experimental design and secondary document analysis on one treated class. Prior to and following treatment, students took a pre-test and post-test on creative thinking skills. The findings revealed a Sig value of 0.008 indicating that there is a relationship and influence between SSI integrated learning and students' creative thinking skills in science learning. The data shows the highest value of 92.5% on the flexibility, and 90.24% originality, while the lowest value is 28% on the elaboration. Each student has a different creative thinking ability and can be seen from the tendency in the achievement of each indikator on creative thinking ability.</span></em></p>2025-03-19T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesiahttps://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JPPII/article/view/91287PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES DIAGNOSTIK FOUR TIER UNTUK MENGIDENTIFIKASI MISKONSEPSI PESERTA DIDIK 2025-03-01T12:19:59+00:00A.A.I.A.R. Sudiatmikarai.sudiatmika@undiksha.ac.idW. Subagiasubagia@undiksha.ac.idP.H. Utariutari@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan 1) Bagaimanakah validitas instrumen tes diagnostik <em>four tier</em>; 2) kepraktisan instrumen tes diagnostik <em>four tier</em>; 3) efektivitas instrumen tes diagnostik <em>four tier</em> dalam mengidentifikasi miskonsepsi peserta didik pada materi zat dan perubahannya. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan atau <em>Research and Development </em>(R&D). Penelitian pengembangan ini dikembangkan dengan model pengembangan 4D dari Thiagarajan dengan tahap define, design, develop dan disseminate. Penelitian pengembangan yang dilakukan adalah pengembangan instrumen tes diagnostik four-tier. Pada tahap define dilakukan analisis kebutuhan, tahap design dikembangkan instrumen test four-tier, tahap develop dilakukan uji kelayakan butir soal untuk mengidentifikasi miskonsepsi yang terdiri dari uji validitas isi, uji kepraktsan dan uji efektivitas butir soal dalam mengidentifikasi miskonsepsi peserta didik. Subjek dan objek penelitian: 2 orang expert judgment untuk menilai validitas isi; Seorang guru dan 3 orang siswa menilai kepraktisan setiap butir soal; Siswa kelas VII (71 orang) mengerjakan tes diagnostik four-tier zat dan perubahannya. Hasil analisis data dinyatakan valid dari isi jika Koefisien validasi Gregory rentang 0,60-0,80; praktis jika rerata skor 66-79, dan efektif mengidentifikasi miskonsepsi jika masing-masing butir tes mampu mengidentifikasi miskonsepsi. Hasil penelitian menunjukkan instrumen tes diagnostik sangat valid, sangat praktis dan sangat efektif, sehingga layak digunakan untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa.</p>2025-03-19T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesiahttps://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JPPII/article/view/90890DESAIN & VALIDITAS ASESMEN KINERJA PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK PADA PERCOBAAN SINTESIS SENYAWA KALKON DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK2025-02-13T10:56:24+00:00I. Tasyaindrianatasya1@gmail.comN.Y.P. Oliinovaolii69@gmail.comP. Kusumaningtyaspintaka@fkip.unmul.ac.idA. Rahmadaniagungrahmadani@fkip.unmul.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat penilaian terstandar yang dapat digunakan untuk menilai aspek praktikum kimia organik, khususnya pada percobaan sintesis senyawa kalkon yang dilakukan dengan menggunakan model Pembelajaran Berbasis Proyek. Metode penelitian yang digunakan adalah <em>Research & Development </em>dengan model Sugiyono yang dibatasi pada lima langkah awal, yaitu potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi produk, dan revisi produk. Instrumen penelitian ini meliputi lembar wawancara, observasi, dokumentasi, dan lembar validasi ahli. Hasil penelitian berupa produk asesmen kinerja yang memuat rubrik penilaian dengan kategori yang jelas berdasarkan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) dan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK), dengan desain terdiri dari halaman sampul depan; kata pengantar; daftar isi; pedoman penggunaan; identitas percobaan; rubrik dan lembar penilaian aspek afektif, kognitif, dan psikomotorik; glosarium; dan profil penyusun. Persentase akhir validasi ahli materi sebesar 93,63% menunjukkan bahwa penilaian kinerja praktikum kimia organik percobaan sintesis senyawa kalkon termasuk dalam kategori sangat valid.</p>2025-03-19T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesiahttps://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JPPII/article/view/93088PENGEMBANGAN DIORAMA SUMBER ENERGI TERBARUKAN BERBASIS ENERGI SURYA DAN ARDUINO UNO SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA2025-03-05T05:15:36+00:00A. Khanafiakhmaddkhanafii@gmail.comA. Harijantoalexharijanto.fkip@unej.ac.idI.L. Meilinaikelusimeilina.fkip@unej.ac.id<p>Kebutuhan akan media pembelajaran yang menarik dapat menjembatani siswa dalam belajar. Salah satu media yang menarik dapat digunakan untuk pembelajaran adalah diorama. Diorama merupakan suatu model tiruan berbentuk tiga dimensi yang menggambarkan suatu keadaan, peristiwa, atau konsep nyata dalam skala yang lebih kecil. Diorama dapat digunakan sebagai media pembelajaran fisika dalam pokok bahasan energi terbarukan dan konversi energi. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model pengembangan 4D meliputi Define, Design, Develop. Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang sebuah media pembelajaran yang interaktif dan dapat meningkatkan daya tarik siswa dalam belajar fisika. Pengembangan diorama sumber energi terbarukan mengkombinasi berbagai sensor yang mendukung dan mikrokontroler Arduino sebagai kendalinya. Sensor yang terdapat pada diorama meliputi sensor intensitas cahaya BH1750, sensor kelembapan DHT11, sensor otomatis LDR, serta komponen panel surya, baterai, LCD, maket lampu jalan, dan maket bangunan. Dari hasil kalibrasi, sensor cahaya BH1750 dan sensor kelembapan DHT11 dinyatakan layak digunakan dalam penelitian. Konversi energi surya menggunakan panel surya menunjukkan hasil bahwa semakin tinggi intensitas cahaya, semakin besar energi listrik yang dihasilkan, sehingga baterai dapat terisi lebih cepat. Validasi expert judgment diorama sumber energi terbarukan dinyatakan layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran fisika dengan skor aspek rancang bangun sebesar 80%, skor aspek fungsionalitas sebesar 89%, dan skor aspek media pembelajaran sebesar 91%. Berdasarkan pengembangan yang sudah dilakukan didapatkan kesimpulan bahwa media diorama sumber energi terbarukan berbasis energi surya dan Arduino Uno layak untuk digunakan dalam pembelajaran.</p>2025-03-19T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesiahttps://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JPPII/article/view/93346ANALISIS LITERASI DIGITAL BERBASIS ETNOSAINS DALAM PEMBELAJARAN KIMIA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA 2025-03-15T00:08:25+00:00C.F. Djarwocaturdjarwo2@gmail.comM.M. Inggameringgamermambe20@gmail.comJukwatijukwati@yahoo.comA.J. Rumbrapukalfajais5@gmail.comN. Astutineliaastuti31@gmail.com<p>Literasi digital merupakan keterampilan esensial dalam dunia pendidikan, terutama dalam pembelajaran kimia yang sering dianggap sulit karena sifatnya yang abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk integrasi literasi digital berbasis etnosains dalam pembelajaran kimia untuk meningkatkan pemahaman konsep dan motivasi belajar mahasiswa di Universitas Cenderawasih. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan analisis dokumen terhadap lima mahasiswa. Analisis data dilakukan menggunakan model Miles dan Huberman, yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi literasi digital dan etnosains meningkatkan pemahaman konsep mahasiswa melalui simulasi interaktif, video eksperimen, dan laboratorium virtual. Pendekatan etnosains membantu mahasiswa menghubungkan konsep kimia dengan praktik budaya lokal, seperti penggunaan indikator alami pH dari tumbuhan dan proses tradisional pengolahan logam, sehingga meningkatkan relevansi pembelajaran. Temuan ini merekomendasikan pengembangan modul pembelajaran berbasis literasi digital dan etnosains serta pelatihan literasi digital bagi mahasiswa dan dosen untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran kimia.</p>2025-03-24T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia