Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK DENGAN MODEL INKUIRI TERBIMBING BERORIENTASI PROYEK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR

D.A.R. Pertiwi — 2024-03-27

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk LKPD dengan model Inkuiri terbimbing berorientasi proyek yang valid, praktis, dan efektif untuk meningkatkan keterampilan proses sains dan hasil belajar. Jenis penelitian: penelitian pengembangan dengan menggunakan model pengembangan 4D, meliputi 1)define, 2)design, 3)develop, dan 4)disseminate. Teknik pengumpulan data melalui pemberian angket validasi, angket kepraktisan, serta tes keterampilan proses sains dan hasil belajar. Data hasil penelitian dianalisis dengan analisis validasi Gregory, N-gain score ternormalisasi dan skor rata-rata. Hasil uji validitas produk menunjukkan bahwa (1) validitas materi dengan kualifikasi sangat valid (KVG-1,00), validitas media dengan kualifikasi sangat valid (rata-rata 100), dan validitas bahasa dengan kualifikasi sangat valid (rata-rata 88); (2) LKPD sangat praktis dari praktisi guru (rata-rata=94,4) serta oleh peserta didik sangat praktis (rata-rata 93,125); LKPD meningkatkan keterampilan proses sains dengan kriteria sedang (<g>=0,52) dan kriteria sedang meningkatkan hasil belajar peserta didik (<g>=0,44). Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa produk memperoleh penilaian valid, praktis dan efektif.

PENERAPAN MODEL LIBRARY BASED LEARNING BERBASIS LITERASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

N.L. Muflikah — 2024-03-27

Penelitian ini disusun dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa menggunakan model pembelajaran Library Based Learning siswa kelas X GEOMATIKA 1 SMK Negeri 1 Nganjuk Tahun Ajaran 2023/2024. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Mahasiswa sebagai pelaksana pembelajaran sekaligus peneliti sebagai pengamat. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X GEOMATIKA 1 dengan jumlah 35 siswa dimana terdapat 19 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. Objek penelitian adalah meningkatkan hasil belajar siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, nilai test dan dokumentasi. Data dianalisis secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk tabel. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa, yaitu pada pra siklus 11,43% (kategori kurang), kemudian pada siklus I meningkat menjadi 82,86% (kategori baik). Penggunaan model pembelajaran Library Based Learning dalam mata pelajaran IPAS dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X GEOMATIKA 1 SMK Negeri 1 Nganjuk.

MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED CLASROOM BERBASIS STEM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERFIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA

G.E.J. Purwasila — 2024-03-27

Keterampilan siswa dalam berpikir kritis masih tergolong rendah. Hal tersebut juga diikuti dengan rendahnya hasil belajar yang diperoleh siswa pada mata pelajaran IPA. Selama ini pembelajaran yang berlangsung cenderung masih berpusat pada guru, sehingga peran aktif siswa di dalam kelas tergolong kurang. Oleh karena itu, perlu adanya inovasi pembelajaran yang dapat merangsang keaktifan siswa dan melatih kemampuan berfikir kritis sehingga hasil belajarnya dapat meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berfikir kritis siswa dan hasil belajar IPA siswa melalui penerapan model pembelajaran Flipped classroom berbasis STEM. Jenis Penelitian ini adalah eksperimen semu dengan rancangan penelitian Pretest-Posttest non Equivalent Control Group Design. Subjek penelitian ini yaitu kelas IX berjumlah 140 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan metode tes. Analisis data yang digunakan yaitu statistik deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) terdapat perbedaan keterampilan berfikir kritis siswa yang mengikuti model pembelajaran flipped classroom berbasis STEM (rata-rata 90,34) dengan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional (rata-rata 79,51) dan 2) terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran flipped classroom berbasis STEM (nilai rata-rata 84,514) sedangkan siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional (nilai rata-rata 72,118). Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran flipped classroom berbasis STEM terhadap keterampilan berfikir kritis dan hasil belajar IPA siswa. Hasil penelitian dapat menjadi alternatif bagi guru dalam menghadirkan pembelajaran inovatif menarik, dan bermakna bagi siswa khusunya dalam menigkatkan hasil belajar dan kemampuan berfikir kritis.

PENGGUNAAN MEDIA BELAJAR E-LEARNING BERBANTU APLIKASI BENIME DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

I.Y. Mukhibah — 2024-03-27

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan Hasil belajar IPAS pada siswa yang cenderung masih rendah, dikarenakan pembelajaran IPAS kurang diminati oleh siswa. Hal ini mendorong peneliti untuk mengembangkan dan meningkatkan hasil belajar siswa. Media pembelajaran yang digunakan oleh peneliti adalah media belajar e-learning dengan menggunakan aplikasi benime. Media tersebut digunakan agar siswa dapat tertarik pada pembelajaran IPAS. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian dilakukan dengan 31 siswa di kelas X Kuliner 1 SMKN 2 Bagor. Teknik pengumpulan data dalam penelitian dengan melakukan observasi dan tes. Hasil yang di peroleh dalam penelitian ini adalah dengan adanya peningkatan hasil belajar siswa dari tahap pra siklus, 32,26% dari 10 siswa untuk tahap siklus I di peroleh 54,84% dari 17 siswa, dan pada tahap siklus II sebesar 80,65%. Penelitian ini membuktikan bahwa penerapan model belajar dengan menggunakan media e-learning berbantu aplikasi benime dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

PENERAPAN PEMBELAJARAN IPA BERBASIS SCIENCE, TECHNOLOGY, ENGINEERING, ART, MATHEMATICS (STEAM) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES KREATIF

L. Rahmayanti — 2024-03-27

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan proses kreatif (creative process) peserta didik dengan menggunakan pendekatan Science, Technology, Engineering, Art, Mathematics (STEAM). Penelitian dilakukan di SMP Negeri 16 Surakarta dengan jumlah sampel sebanyak 32 orang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahap, yaitu 1) perencanaan (planning), 2) pelaksanaan (act), 3) pengamatan (observing), dan 4) refleksi (reflection). Teknik pengumpulan data menggunakan observasi pembelajaran IPA pada materi Zat dan Perubahannya. Terdapat peningkatan persentase rata-rata kreativitas dari pra-siklus sebesar 44,7% (kategori: kurang kreatif), menjadi 56,9% (kategori: cukup kreatif) pada siklus 1, dan meningkat lagi pada siklus 2 menjadi 87,4% (kategori: kreatif). Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa penggunaan pendekatan STEAM dalam pembelajaran IPA mampu meningkatkan kreativitas peserta didik.