PENGARUH MODEL LEARNING CYCLE 7E TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA

Authors

  • I. G. A. A. Widya Adnyani Universitas Pendidikan Ganesha
  • N. M. Pujani Universitas Pendidikan Ganesha
  • P. Prima Juniartina Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/jppsi.v1i2.17172

Keywords:

learning cycle 7E, direct instruction, berpikir kritis

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan profil keterampilan berpikir kritis siswa serta mendeskripsikan perbedaan keterampilan berpikir kritis siswa antara siswa yang belajar dengan model learning cycle 7E dan model pembelajaran direct instruction. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen semu dengan rancangan Nonequivalen Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 1 Sukasada yang berjumlah 250 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik class random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 64 siswa yang tersebar di dalam 2 kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar tes uraian keterampilan berpikir kritis. Tes uraian digunakan agar lebih mudah dalam mengamati keterampilan berpikir kritis siswa. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dan uji-t dua ekor. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh simpulan sebagai berikut: 1) Keterampilan berpikir kritis siswa yang belajar dengan model learning cyce 7E berkualifikasi sedang (N-Gain = 0,64). Ketercapaian dimensi merumuskan masalah, memberikan argument, melakukan induksi, melakukan deduksi, melakukan evaluasi berkualifikasi sedang dan dimensi memutuskan dan melaksanakannya berkualifikasi tinggi 2) Terdapat perbedaan keterampilan berpikir kritis siswa antara siswa yang belajar dengan model learning cycle 7E dan model pembelajaran direct instruction. Keterampilan berpikir kritis siswa yang diperoleh dari siswa yang belajar dengan model learning cycle 7E lebih baik dibandingkan dengan siswa yang belajar dengan model pembelajaran direct instruction.

References

Arends, R.I. 2013. Belajar untuk Mengajar.

Terjemahan dari Learning to Teach.

Jakarta. Salemba Humanika.

Eisenkraft, A. 2003. Expanding the 5E

model. Research Library

Fisher, A. 2008. Berpikir Kritis: Sebuah

Pengantar. Terjemahan dari Critical

Thinking: An Introduction. Jakarta: Erlangga

Hardinita, E & Muchlis. Penerapan Model

Pembelajaran Learning Cycle 7E

untuk Meningkatkan Keterampilan

Berpikir Kritis Siswa Pada Materi

Larutan Penyangga Kelas XI MIA

SMA Negeri 1 Puri Mojokerto. e-

Journal UNESA Journal of

Chemistry Education, 4(3), 486-494.

ISSN 2252-9454.

Hartono, 2013. Learning Cycle-7E Model To Increase Student’s Critical Thinking On Science. e-Journal Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 9, 58-66. ISSN 1693-1246.

Imaniyah, I., Siswoyo, & Bakri, F. 2015. Pengaruh Model Pembelajaran Learning Cycle 7E Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa SMA. e-Journal Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika, 1(1), 17-24. ISSN 2461-0933. E-ISSN 2461-1433

Indrawati. W., Suyatno, & Rahayu, Y.S. 2015. Implementasi Model Learning Cycle 7E pada Pembelajaran Kimia dengan Materi Pokok Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Keterampilab Berpikir Kritis Siswa SMA. e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, 5(1), 788-794. ISSN 2089-1776

Iswadi, H. 2016. Sekelumit dari Hasil PISA 2015 yang Baru Dirilis.Artikel. 7 Desember 2016. Diakses pada tanggal 3 Desember 2017, dari pada: http:// www.ubaya.ac.id/2014/content/articl es_detail/230/sekelumit-Dari-Hasil- PISA-2015-Yang-Baru-Dirilis.html.

Juniartina, I.P.P 2013. Implementasi Model Problem Solving And Reasoning Dalam Pembelajaran Fiska Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas Xi-Ia2 Sma Negeri 2 Banjar Tahun Pelajaran 2011/2012 Tesis (tidak diterbitkan), Program Pascasarjana. Universitas Pendidikan Ganesha.

Kardi, S. & Nur, M. 2000. Pengajaran Langsung. Surabaya:UNESA- University Press.

Killen, R. 2006. Effective Teaching Strategies. Australia: Thomson Learning.

Nilai UN SMP/Mts Se-Bali Turun. Artikel. 2 Juni 2017.Diakses pada tanggal 28 November 2017, dari http://baliportalnews.com/2017/06/nilai-un- smpmts-se-bali-turun/.

Sadia, I.W. 2014. Model-Model Pembelajaran Sains Konstruktivistik. Singaraja: Graha Ilmu.

Santyasa, I.W. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif. Makalah. Disajikan dalam pelatihan tentang penelitian tidakan kelas bagi guru-guru SMP dan SMA di Nusa Penida, tanggal 29 Juni s.d 1 Juli 2007. Diakses pada tanggal 27 November 2017, dari www. freewebs.com

Sari, N.N., Holiwarni, B. & Haryati, S. 2017. Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle 7E untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserrta Didik pada Pokok Bahasan Kesetimbangan Kelarutan di Kelas SMAN 12 Pekanbaru. e-Journal Program Studi Pendidikan Kimia, 1-9.

Sarnapi. Peringkat Pendidikan di Indonesia Masih Rendah. Artikel. 18 Juni 2016. Diakses pada tanggal 3 Desember 2017, dari http://www. pikiran-rakyat.com/pendidikan/2016/06/18/peringkat-pendidikan-indonesia-masih-rendah-372187. Diakses pada tanggal 3 Desember 2017.

Suardana I.N., Redhana, I.W., Sudiatmika, A.A.I.A.R. & Selamat, I.N. 2018. Student’ Critical Thinking Skills in Chemistry Learning Using Local Culture-Based 7E Learning Cycle Model. e-Journal International Journal of Instruction, 11(2), 399-412. E-ISSN 1308-1470.

Wena, M. 2009. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer: Suatu Tinjauan Konseptual Operasional. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Downloads

Published

2018-10-22