INTERAKSI SOSIAL PEDAGANG KAKI LIMA DI TENGAH MASYARAKAT MULTIKULTUR DAN POTENSINYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SOSIOLOGI DI SMA
DOI:
https://doi.org/10.23887/jpsu.v1i1.26671Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Interaksi sosial PKL (Pedagang Kaki Lima) etnis
Bali dengan etnis non-Bali; (2) Interaksi sosial PKL non-Bali dengan masyarakat sekitar; (3)
Interaksi sosial PKL non-Bali dengan keluarga dikampung halaman; dan (4) Aspek-aspek yang
dijadikan sebagai media pembelajaran Sosiologi pada Bab Individu, Kelompok dan Hubungan
Sosial. Konsep yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah tersebut yakni interaksi
sosial, sektor informal, dan PKL. Pendekatan yang digunakan menggunakan pendekatan
deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian etnografi, dengan langkah: penentuan informan yang
terdiri dari PKL, pembeli, tukang parkir, Ketua dagang, Ketua Lingkungan Kelurahan Banjar
Tegal dan Desa Pakraman Banyuasri. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi,
wawancara, dan studi dokumen. Analisis data dilakukan dengan langkah reduksi, penyajian,
dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan (1) Interaksi sosial PKL etnis Bali dengan etnis
non-Bali atas dasar kekeluargaan, kepedulian, dan persaudaraan, (2) Interaksi sosial PKL non-
Bali dengan masyarakat sekitar berupa interaksi langsung dengan tujuan jual beli dan interaksi
tidak langsung dalam wujud saling menjaga keamanan lingkungan, (3) Interaksi sosial PKL
non-Bali dengan keluarga dikampung halaman lebih banyak dilakukan secara tidak langsung
melalui Handphone karena akses tempat asal dan tempat rantauan jauh, interaksi secara
langsung hanya dilakukan pada saat Hari Raya Idul Fitri dan saat ada musibah, dan (4) Aspekaspek
yang dapat dijadikan media pembelajaran Sosiologi pada kasus PKL antara lain:
aktivitas berdagang, interaksi sosial, dan aktivitas sosial. Aspek ini dapat dikaitkan dengan
materi pembelajaran Sosiologi SMA pada topik Individu, Kelompok dan Hubungan Sosial.
Kata Kunci: PKL, Interaksi Sosial, Media Pembelajaran
References
Arsyad, Azhar. 2011. Media
Pembelajaran. Jakarta: Rajawali
Pers.
Ginting, Salmina W. 2004. Pengaruh Kaki
Lima Terhadap Jumlah
Pengunjung Taman Kota di
Medan. Jurnal Teknik Simetrika.
Vo. 3 No.3, Th. 2004 (hlm. 204)
(diakses pada tanggal 18 Juni
.
Irhandayaningsih, Ana. 2012. Kajian
Filosofis Terhadap
Multikulturalisme Indonesia.
Terletak di
https://ejournal.undip.ac.id/index.p
hp/humanika/article/view/3988/366
(diakses pada tanggal 27
Februari 2018).
Ismanidar, dkk. 2016. Persepsi
Masyarakat Terhadap Pedagang
Kaki Lima Di Kota Banda Aceh.
Jurnal Ilmiah Mahasiswa
Pendidikan Kewarganegaraan
Unsyiah. Vol. 1 Nomor 1:147-157,
Th. 2016 (hlm. 151) (diakses pada
tanggal 3 Maret 2018).
Mudana, Wayan. 2015. Sosiologi
Antropologi Pembangunan.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Simanjuntak, Payaman J. 2001.
Pengantar Ekonomi Sumber Daya
Manusia. LPFE UI, Jakarta.
Soekanto, Soerjono dan Budi Sulistyowati.
Sosiologi Suatu Pengantar.
Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian
Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sutopo.H.B. 2006. Metodelogi Penelitian
Kualitatif Dasar Teori dan
Terapannya dalam Penelitian.
Surakarta: Universitas Sebelas
Maret.