LENTERA MERAH : MODEL PERPUSTAKAAN JALANAN SEBAGAI BENTUK GERAKAN SOSIAL DALAM MEMBANGUN BUDAYA LITERASI MASYARAKAT DI TAMAN KOTA SINGARAJA BALI

Authors

  • Taufikur Rahman Program Studi Pendidikan Sosiologi, Universitas Pendidikan Ganesha
  • I Ketut Margi Program Studi Pendidikan Sosiologi, Universitas Pendidikan Ganesha
  • I Gusti Made Arya Sutha Wirawan Program Studi Pendidikan Sosiologi, Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/jpsu.v1i2.26841

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Mendeskripsikan latar belakang mahasiswa melakukan gerakan sosial dalam membangun budaya literasi masyarakat melalui Perpustakaan Jalanan Lentera Merah di Taman Kota Singaraja. 2) Mendeskripsikan model gerakan sosial yang ditawarakan Perpustakaan Jalanan Lentera Merah dalam membangun budaya literasi masyarakat di Taman Kota Singaraja. 3) Mendeskripsikan kendala yang dihadapkan Perpustakaan Jalanan Lentera Merah 4) Mendeksripkan tingkat kepuasan dan manfaat Perpustakaan Jalanan Lentera Merah dalam gerakan sosial membangun budaya literasi masyarakat di Taman Kota Singaraja. Konsep yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah tersebut yaitu Perpustakaan Jalanan Lentera Merah sebagai gerakan sosial, model gerakan, kendala, solusi, serta tingkat kepuasaan dan manfaat. Penelitian ini dilaksanakan di Perpustakaan Jalanan Lentera Merah di Taman Kota Singaraja pada tahun 2019, menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif dengan pendekatan deskriptif melalui langkah-langkah : penentuan informan yang terdiri dari penggagas, pengelola, pengunjung, pengelola perpustakaan daerah. Pengumulan data melalui observasi, wawancara, studi dokumen, dan kuesioner. Analisis data dilakukan dengan langkah reduksi, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan 1) latar belakang gerakan ini adalah kurangnya fasilitas ataupun kegiatan literasi di Kota Singaraja yang dikenal dengan Kota Pendidikan. 2) model gerakan yang ditawarkan sangat beragam mulai mepalak baca buku gratis, menulis, diskusi (bedah buku), musikalisasi puisi, serta menggambar dan mendongeng. 3) kendala dan solusi dari segi teknis dan non-teknis. 4.) penelitian tingkat kepuasan dan manfaat pengunjung Perpustakaan Jalanan Lentera Merah dengan pengukuran skala likert didapatkan hasil bervariatif.
Kata kunci: membangun budaya literasi, model gerakan sosial, Perpustakaan Jalanan Lentera Merah

References

Bonneff, marcel. 1998. Komik Indonesia. Jakarta : KPG

Data World`s Literate Natios (2016).http://webcapp.ccsu.edu/?news=1767&data (Diakes pada 12 Mei 2018).Gol A Gong, Agus M. 2011. Gempa Literasi Dari Kampung Untuk Nusantara. Jakarta: KPG.

Hadiyanto. 2001. Membudayakan Kebiasaan Menulis. Bogor: PT. Fikahati

Kementrian Pendidikan Nasional Dan Kebudayaan. Direktorat Jendral Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal. Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat. 2012. Petunjuk Teknis dan Pengelolaan Bantuan Perluasan Dan Penguatan Taman Bacaan Masyarakat. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional.

Mansour Fakih. 1996. Masyarakat Sipil untuk Transformasi Sosial. Jakarta: Pustaka Pelajar.Nurdiyanti, Eko & Suryanto Edy. 2010. Pembelajaran Literasi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar. Paedagogia, 13 (2), Agustus 2010, 115 – 128.

Setiadi, Elly M. dan Usman Kolip. 2011, Pengantar Sosiologi. Jakarta: Kencana Preneda Media

Undang-undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang per pustakaan (UU Perpustakaan)

Downloads

Published

2020-08-04