PENYALAHGUNAAN OBAT BATUK KOMIX SEBAGAI FENOMENA PERILAKU PENYIMPANGAN SOSIAL DI KALANGAN REMAJA DESA SAPEKEN, SAPEKEN, SUMENEP DAN POTENSINYA SEBAGAI SUMBER BELAJAR SOSIOLOGI DI SMA

Authors

  • Agus Salim Program Studi Pendidikan Sosiologi, Universitas Pendidikan Ganesha
  • Tuty Maryati Program Studi Pendidikan Sosiologi, Universitas Pendidikan Ganesha
  • I Gusti Made Arya Sutha Wirawan Program Studi Pendidikan Sosiologi, Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/jpsu.v2i1.28051

Abstract

Abstrak
Fenomena penyalahgunaan Obat Batuk Komix yang dilakukan remaja Desa Sapeken semakin meluas. Meluasnya peilaku penyalahgunaan Obat yang dianggap hanya dilakukan oleh remaja perkotaan, kini telah menyebar. Hal ini menunjukkan adanya pengaruh buruk yang terjadi secara meluas. Penelitian ini bertuan untuk 1) Menjelaskan alasan remaja Desa Sapeken, Sapeken, Sumenep melakukan penyalahgunaan Obat Batuk Komix. 2) Menganalisis upaya yang dilakukan oleh tokoh masyarakat, keluarga, kelompok masyarakat dan pemerintah dalam menanggulangi penyalahgunaan Obat Batuk Komix yang terjadi di Desa Sapeken. 3) Menjelaskan aspek-aspek yang terdapat dari peri penyalahgunaan Obat Batuk Komix sebagai fenomena perilaku penyimpangan sosial di kalangan remaja Desa Sapeken, Sapeken, Sumenep yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber belajar Soiologi di SMA. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tahap-tahap; 1) Teknik penetuan lokasi penelitian. 2) Jenis dan sumber data, melalui data primer dengan teknik purposive sampling, Data Skunder. 3) Teknik pengumpulan data, melalui teknik observasi, wawancara dan studi dokumen. 4) Teknik keabsahan data dengan cara analisis data dengan cara reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan.
Kata kunci: Fenomena, Penyalahgunaan Obat Batuk Komix, Perilaku Penyimpangan Sosial, Sumber Belajar.

References

DAFTAR PUSTAKA

Anshari, M. 2009. Aplikasi Manajemen Pengelolaan Obat dan Makanan. Yogyakarta: Nuha Medi-ka.

Alodokter. 2018. "Komix". Tersedia pada https://www.alodokter.com/komix. (diakses tanggal 27, februari, 2019).

Harjatiningsih, D. P. (2015). “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prilaku Menyimpang pada Siswa-siswi SMA Negeri 1 Parung”. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Iskandar. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial (Kuantitatif dan Kualitatif). Jakarta: GP Press.Refeiater, U. H. (2011). "Penyalahgunaan Narkoba". Jurnal Health & Sport II, (hlm. 67-126).

Sugiyono. 2010 Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Silabus Mata Pelajaran Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA). (2016). Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Ridwan, M, dkk.(2016). "Penyalahgunaan Obat Keras oleh Buruh Bangunan di Pergudangan Parangloe Indah Kota Makassar". Jurnal MKMI, Volume 21, Nomor 2 (hlm.118-126).Mantiri, Vive, Vike. (2014). “Perilaku Menimpang di Kalangan Remaja di Kelurahan Pondang, Kecamatan Amurang Timur Kabupaten Minahasa Selatan". Journal Volume III. No. 1 (hlm. 1-13).

Maylinda, Y. W. (2016). Motif Pemabuk (Studi kasus Kebiasaan Mabuk Menggunakan Media Obat Batuk Komix pada Remaja di Kelurahan Purwanegara). Purwokerto: IAIN Purwokerto.

Moleong, Lexy J. 2014. Metode Peneltian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Downloads

Published

2020-09-23