REPRESENTASI UNSUR FEMINISME POST-STRUKTURALIS TOKOH UTAMA “AINUN” PADA FILM HABIBIE & AINUN 3 SERTA POTENSINYA SEBAGAI SUPLEMEN BAHAN AJAR SOSIOLOGI DI SMA
Keywords:
Film Habibie dan Ainun 3, Feminisme, Post-Strukturalis, Ideologi Patriarki, Sumber BelajarAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana alur penokohan yang dialami pada tokoh utama, untuk mengetahui lebih dalam tentang bagaimana representasi atau penggambaran unsur feminisme post-strukturalis pada film Habibie dan Ainun 3 dan untuk mengetahui bagaimana aspek yang dapat dijadikan sebagai suplemen bahan ajar sosiologi di SMA. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan analisis wacana Sara Mills. Selain itu jenis data yang digunakan berupa dokumen yang terbagi menjadi dua yakni data primer dan data sekunder, pengumpulan data dilakukan dengan cara teknik kepustakaan, teknik simak catat, dan observasi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah ditemukan, terdapat beberapa hal yakni 1) alur penokohan Ainun yang menunjukkan karakteristik penokohan melalui metode dan aspek dimensi tokoh, 2) representasi unsur feminisme post-strukturalis tokoh “Ainun” menggunakan teori Pierre Bourdieu dan Michel Foucault 3) terdapat aspek sosial yang dapat dijadikan sebagai suplemen bahan ajar sosiologi di SMA berbentuk handout yang mengacu pada KI dan KD materi perbedaan, kesetaraan, dan harmoni sosial kelas XI.
References
Achmad Sholeh, sakrim, Rozekki. 2020. “Analisis Wacana Sara Mills Dalam Film Kartini Sutradara Hanung Bramantyo.” 6 Mei 2020.
http://publikasi.stkippgri- bkl.ac.id/index.php/aksara/article/view/ 659/474.
Hidayati, Panca Pertiwi. 2009. Teori Apresiasi Prosa Fiksi. Bandung: Sarwayasa print.
Kurniawan, Kevin Nobel. 2020. Kisah Sosiologi (Pemikiran Yang Mengubah Dunia Dan Relasi Manusia). Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Nugrahani, Farida. 2014. Metode Penelitian Kualitatif. Solo: Cakra Books.
http://digilibfkip.univetbantara.ac.id/mat eri/Buku.pdf.
Prasetyo, Kuncoro Bayu. 2010. “Membaca Diskursus Post-Feminisme Melalui Novel ‘Perempuan Di Titik Nol.’” KOMUNITAS: International Journal of Indonesian Society and Culture 2(2): 135–42.
Pratomo, Rizky Ridho. 2019. “Hasil Survey Kegemaran Menonton Film Millenials.” Rumah Millenials.
https://rumahmillennials.com/2019/02/ 14/hasil-survey-kegemaran-menonton- film-millennials/#.YTR6tJ0zY2w.
Rahayu, Budi. 2017. Ada Apa Dengan Sosiologi. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan 2016. http://repository.ut.ac.id/3891/1/EKSI4 417-M1.pdf.
Renaldy, Daniel Budiana, and Agusly Irawan Aritonang. 2020. “Representasi Feminisme Dalam Film Captain Marvel.” Jurnal E-Komunikasi 8(1).
Santoso, Vedy. 2017. “Kapital Dan Strategi Garin Nugroho Dalam Proses Produksi Film.” Journal of Urban Society’s Arts 4(1): 11–18.
Surwati, Chatarina Heny Dwi. 2012. “Konstruksi Feminisme Dalam Film Indonesia ( Analisis Wacana Kritis Konstruksi Feminisme Dalam Film Indonesia Karya Sutradara Nia Dinata
).” Jurnal Komunikasi Massa 1(1): 1–
Tama, Moch. Rijal Wahyu. 2020. 2017 “Feminisme Dalam Film Merry Riana Mimpi Sejuta Dolar (Analisis Semiotika Roland Brathes).” IAIN Ponorogo.
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.