MAKNA KEKERASAN DALAM PERSPEKTIF GURU DAN SISWA

Authors

  • Dwi Agustina Program Studi Pendidikan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta Yogyakarta, Indonesia

Keywords:

kekerasan, guru, siswa, sekolah

Abstract

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan persepktif guru dan siswa terkait dengan makna kekerasan yang terjadi di lingkungan sekolah. Dalam penelitian ini digunakan metode kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian dilakukan di Yogyakarta. Teknik pemilihan informan didasarkan pada teknik purposive sampling. Proses pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara yang dilakukan kepada lima orang sebagai informan penelitian tiga orang guru dan dua orang siswa. Teknik analisis data dilakukan menggunakan analisis Miles Huberman meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa pemaknaan kekerasan dari perspektif guru dan siswa memiliki beragam makna. Guru dan siswa memaknai kekerasan sebagai suatu tindakan yang melukai orang lain baik secara fisik, psikis, dan sosial. Guru dan siswa sama-sama menyadari bahwa tindak kekerasan tidak boleh dilakukan di sekolah, meskipun dengan alasan pendisiplinan siswa sekalipun. Tindakan kekerasan yang terjadi di sekolah selalu diminimalisisr oleh pihak sekolah melalui upaya preventif maupun represif tanpa ada unsur kekerasan. Guru dan siswa juga menyadari bahwa jika tindakan kenakalan dibiarkan, maka akan ada kecenderungan siswa akan menghadapi persoalan hidup baik personal maupun sosial di masa depan

References

Creswell, John W. 2014. Research Design, Qualitatives, Quantitative, and Mixed Methods Approcahes. United State of America: Sage Publications.

Dzuka J & Dalbert C. (2007). Student violence against teachers: teachers’ well-being and the belief in a just world. European Psychologist Volume 12, pp. 253–260.

Fashri, F. (2014). Pierre Bourdieu Menyingkap Kuasa Simbol. Yogyakarta: Jalasutra.

Hadi, Abd, dkk. 2021. Penelitian Kualitatif Studi Fenomenologi, Case Studi, Grounded Theory, Etnografi, Biografi. Banyumas: Pena Persada

Hardiman, F.B. (2010). Ruang Publik: Melacak Partisipasi Demokratis dari Polis sampai Cyberspace. Yogyakarta: Kanisius

Ismail, dkk. (2019). Eufemisasi Dan Sensorisasi Dalam Wacana Pemilu Presiden Dan Wakil Presiden 2019 Serta Relevansinya Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. Diakses di http://eprints.unm.ac.id/16168/1/ARTIKEL.pdf.

Martono, dkk. (2019). Sekolah Inklusi Sebagai Sarana Kekerasan Simbolik. Sosiohumaniora: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora. Volume 21, No. 2: pp. 150-158.

Minano, M.J.C & Grau, M. P. (2018). Symbolic Violence in School Physical Education: A Critical Analysis Of The Negative Experiences Of Future Teachers In Primary Education. Movimento. Volume 24, No. 3, pp. 815-826.

Nils Hammaren. (2022). Are Bullying and Reproduction of Educational Inequality The Same Thing? Towards a Multifaceted Understanding of School Violence. Power and Education. Volume 0, No. 0, pp. 1-15.

Ningsih, W. (2015). Struktur Teks Penanda Kekerasan Simbolik Berita Konflik Pendidikan. Diakses di http://118.98.228.113/kbi_back/file/dokumen_makalah/dokumen_makalah_1540364902.pdf.

Retnosari, P. (2019). Kekerasan Simbolik Pada Sistem Pendidikan Sekolah Negeri di Indonesia. Jurnal Widyaloka. Volume 6, No. 3: pp. 414-431.

Suardi. (2021). Kekerasan Simbolik Melalui Dominasi Modal Agama Pada Sekolah Swasta Di Kabupaten Bantaeng. Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis, Volume 6, No. 2: pp. 155-165.

Suda, I. K. (2019). Domestikasi Kekerasan Simbolik di Sekolah: Perspektif Sosiologi Pendidikan. Widyacarya: Volume 3 No. 1: pp. 22-29.

Ulfah. (2016). Kekerasan Simbolik Dalam Wacana Pembelajaran. Jurnal Penelitian Pendidikan INSANI. Volume 14, No. 1: pp. 51-58.

Umanailo, M.C.B. (2018). Menguraikan Kekerasan Simbolik di Sekolah: Sebuah Pemikiran Piere Bourdiue Tentang Habitus dalam Pendidikan. Di akses https://www.researchgate.net/publication/323943979_MENGURAI_KEKERASAN_SIMBOLIK_DI_SEKOLAH_SEBUAH_PEMIKIRAN_PIERRE_BOURDIUE_TENTANG_HABITUS_DALAM_PENDIDIKAN.

Waliah, F. M. 2020. Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan Pada UPT Satuan Pendidikan SMPN 1 Bontomaranu. Diakses di http://eprints.unm.ac.id/19977/1/JURNAL%20fadilah%20fix.pdf.

Wiyani, Ardy Novan.2012. Save Our Children From School Bullying. Yogyakarta:AR-RUZ MEDIA GROUP

Downloads

Published

2022-11-01