UPAYA MASYARAKAT DALAM PENANGGULANGAN POLUSI UDARA PG MERITJAN KOTA KEDIRI

Authors

  • Inanda Berliana Sava Program Studi S1 Sosiologi, Universitas Negeri Surabaya Surabaya, Indonesia
  • Sinta Rahma Alfianah Program Studi S1 Sosiologi, Universitas Negeri Surabaya Surabaya, Indonesia
  • Fransiscus Xaverius Sri Sadewo Program Studi S1 Sosiologi, Universitas Negeri Surabaya Surabaya, Indonesia

Keywords:

Polusi, Mitigasi, Pabrik Gula Meritjan

Abstract

Pencemaran udara merupakan salah satu masalah sosial yang sering terjadi, baik dalam lingkungan industri, kendaraan bermotor, serta kecelakaan seperti kebakaran hutan. Hal ini dapat menimbulkan permasalahan-permasalahan bagi makhluk hidup yang ada disekitarnya, dikarenakan polusi tersebut mengandung zat-zat polutan yang membahayakan. Salah satu dampak yang akan terjadi akibat adanya polusi udara yakni Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) bahkan hingga terjadinya kematian pada manusia. Udara yang telah tercemar oleh zat-zat polutan tidak hanya mempengaruhi kesehatan manusia tetapi makhluk hidup dan lingkungan akan terkena efek dari pencamaran udara tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi permasalahan yang terjadi setelah dan sebelum adanya pabrik gula Meritjan berdiri serta upaya yang dilakukan masyarakat Kota Kediri guna membangun lingkungan yang sehat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang dianalisis menggunakan teori Fenomenologi E.Husserl. Data diperoleh dengan cara wawancara dan observasi dengan masyarakat yang hidup disekitar pabrik. Hasil pada penelitian menunjukkan sebelum adanya pabrik gula Meritjan yang ada di Kota Kediri, masyarakat sekitar banyak melakukan kegiatan jual beli. Selain itu, kesehatan masyarakat sangat baik, karena dilingkungan sekitar banyak ditumbuhi pepohonan hijau guna mengahsilkan udara yang bersih (oksigen). Namun, setelah didirikannya pabrik gula, sektor pedagang menjadi sepi, selain itu, banyak masyarakat yang terganggu secara kesehatan akibat adanya polusi yang dihasilkan. Upaya yang bisa dilakukan masyarakat ialah tetap menanam pohon hijau, membangun resapan air, membersihkan sampah secara rutin, menggunakan APD, serta rutin periksa kesehatan diri.

References

Abidin, J., Artauli Hasibuan, F., Kunci, K., Udara, P., & Gauss, D. (2019). Pengaruh dampak pencemaran udara terhadap kesehatan untuk menambah pemahaman masyarakat awam tentang bahaya dari polusi udara. Prosiding SNFUR-4, September, 1–7.

Anggraini, A. F., Rohma, A. Y., Wahyuningsih, K., & Wulansari, W. J. (2021). Pt Perkebunan Nusantara X Pabrik Gula Meritjan Kediri JawaTimur (Doctoral dissertation, STIE PGRI DEWANTARA).

Ansori, N. (2011). Upaya Mengurangi Polusi Udara pada Proses Produksi Kalsium Oksida di Sentra Industri Kecamatan Manyar, Gresik. Rekayasa, 4(1), 49–53. https://eco-entrepreneur.trunojoyo.ac.id/rekayasa/article/view/2327

Azzahro, F., Yulfiah, & Anjarwati. (2019). Penentuan Hasil Evaluasi Pemilihan Spesies Pabrik Semen Berdasarkan Karakteristik Morfologi. Journal of Research and Technology, Vol., 5(2), 89–99.

Dewi, K. P. (2018). Sejarah Perkembangan Pabrik Gula Meritjan Di Kediri 1975-2017. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 2013–2015.

Efelina, V., Fauji, N., Maulana, I., Widianto, E., Dampang, S., Adam, R. I., Purwanti, E., Rahmadewi, R., & Nugraha, B. (2021). Peran Respirator Dalam Pencegahan Dampak Kesehatan Akibat Polusi Udara (Studi Kasus Desa Klari). SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 5(1), 539. https://doi.org/10.31764/jpmb.v5i1.6334

Farida, N. (2008). dalam Penelitian Pendidikan Bahasa. 信阳师范学院, 1(1), 305. http://e-journal.usd.ac.id/index.php/LLT%0Ahttp://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/viewFile/11345/10753%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.04.758%0Awww.iosrjournals.org

Ishak, N. I., & Kasman, Z. H. (2020). EDUKASI DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN DI DESA BERANGAS TIMUR Nuning Irnawulan Ishak , Kasman , Zuhrupal Hadi Fakultas Kesehatan Masyarakat UNISKA Email : nuning.fkm@gmail.com PENDAHULUAN Isu tentang pencemaran atau polusi dalam dasawarsa terakhir. Prosiding Hasil-Hasil Pengabdian Kepada Masyaraka, 336–342.

Jayamagasta, Y. G. (2021). KONSTRUKSI SOSIAL TENTANG PERATURAN DESA DALAM UPAYA PENANGGULANGAN POLUSI UDARA. Paradigma, 10(1).

Legowo, M., Setyawan, K. G., Sos, S., & Sosio, M. (2022). BUKU AJAR SOSIOLOGI LINGKUNGAN. Penerbit Lakeisha.

Mukono, H. J. (2011). Aspek kesehatan pencemaran udara. Airlangga University Press.

Mulya, W., Sari, I. P., Swandito, A., & Siahaan, J. (2022). Jurnal Pengabdian Masyarakat Volume : 1 No : 2 , Juli 2022 Sosialisasi Seminar Pengendalian Polusi Udara. 8.

Noor, D. (2012). Pengertian dan Definisi Mitigasi Bencana.

Ratnani, R. D. (2008). Teknik pengendalian pencemaran udara yang diakibatkan oleh partikel. Majalah Ilmiah MOMENTUM, 4(2).

Swandewi, I. (2019). PERAN SERTA PABRIK GULA MADUKISMO DALAM PERLINDUNGAN LINGKUNGAN UDARA DI KABUPATEN BANTUL. JURNAL HUKUM.

Trianisa, K., Purnomo, E. P., & Kasiwi, A. N. (2020). Pengaruh Industri Batubara Terhadap Polusi Udara dalam Keseimbangan World Air Quality Index in India. Jurnal Sains Teknologi & Lingkungan, 6(2), 156–168. https://doi.org/10.29303/jstl.v6i2.154

Wekke, I. S. (2021). Mitigasi Bencana. Penerbit Adab.

Downloads

Published

2023-05-25