FENOMENA CATCALLING DI KOTA PONTIANAK: DAMPAK BAGI PEREMPUAN

Authors

  • Fitri Noviani Jurusan Sejarah, Sosiologi Dan Perpustakaan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Keywords:

catcalling, pelecehan seksual, dampak bagi perempuan

Abstract

Catcalling adalah bentuk pelecehan verbal yang sering dialami oleh perempuan. Akibat budaya patriarki yang telah mendarah daging dan adanya kesalahan struktur dalam masyarakat berakibat pada ruang gerak perempuan menjadi terbatas termasuk dalam menanggapi tindakan catcalling. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan fenomena catcalling di Kota Pontianak kaitannya dengan stereotipe gender dalam masyarakat dan dampak dari tindakan catcalling terhadap korban. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Catcalling yakni komentar pujian disertai gestur nafsu, cuitan dan siulan berulang-ulang kali. Padahal catcalling termasuk bentuk pelecehan verbal yang tidak bisa dianggap remeh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa catcalling masih dianggap sebagai kejadian biasa dan tidak perlu ditindaklanjuti secara serius, meskipun menimbulkan perasaan tidak nyaman, risih, bahkan trauma pada korban. Kalaupun korban melakukan perlawanan atau bahkan pelaporan, korban akan dianggap “baper” akan hal-hal remeh. Oleh karena itu, perempuan harus berani untuk bersuara atas apa yang terjadi pada dirinya agar tidak lagi mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan yakni catcalling.

 

References

Arivia, G. 2003. Filsafat Berspektif Feminis. Jakarta: Yayasan Jurnal Perempuan.

Arivia, G. 2018. Filsafat Berperspektif Feminist. Jakarta: JYP Press (Edisi Kedua).

Creswell, J. W. 2014. Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. Thousand Oaks, CA: SAGE.

Davies, P. G., Spencer, S. J., Quinn, D. M., & Gerhardstein, R. 2002. Consuming images: How television commercials that elicit stereotype threat can restrain women academically and professionally. Personality and Social Psychology Bulletin, 28, 1615–1628.

Fairchild, K., & Rudman, L. A. 2008. Everyday stranger harassment and women's objectification. Social Justice Research, 21, 338–357.

Fakih, M. 2013. Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Farisa, F. C. 2019. Survei KRPA: Perempuan 13 kali lebih rentan alami pelecehan seksual di ruang publik. https://nasional.kompas.com/read/2019/11/27/13414591/survei-krpa-perempuan-13-kali-lebih-rentan-alami-pelecehan-seksual-di-ruang [6 Januari 2023]

Farmer, O., & Smock Jordan, S. 2017. Experiences of women coping with catcalling experiences in New York city: A pilot study. Journal of Feminist Family Therapy, 29(4), 205–225. https://doi.org/10.1080/08952833.2 017.1373577

Fisher, Lindner & Ferguson. 2017. The Effects of Exposure to Catcalling on Women’s State Self-Objectification and Body Image. Department of Psychology, Stetson University, 421 N. Woodland Blvd., Unit 8281, DeLand, FL 32723, USA. DOI 10.1007/s12144-017-9697-2

Gelfand, Fitzgerald, & Drasgow .1995. The Structure of sexual harassment: A comfirmatory analysis across cultures and settings. Journal of Vocational Behavior, 47, 164-177.

Gurung, Priyadarshin, & Margaret. 2016. Knowledge of Sexual Harassment among the Undergraduate students in Udupi district. Nitte University Journal of Health Science

Halijah, S. 2013. Analyzing and Interpreting Qualitative Data. Jurnal Adabiyah, 13(1), 36-46. Retrieved fromhttps://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/adabiyah/article/view/381

Hasanah, H. 2013. ‘Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak dalam Rumah Tangga Perspektif Pemberitaan Media’, Sawwa, 9(1), pp. 159–178.

Hidayat, A., & Setyanto, Y. 2020. Fenomena catcalling sebagai bentuk pelecehan seksual secara verbal terhadap perempuan di Jakarta. Koneksi, 3(2), 485. https://doi.org/10.24912/kn.v3i2.64 87

Hoffarth, Britta. 2022. Educational Perspectives on Mediality and Subjectivation. Palgrave Studies in Educational Media. Palgrave Macmillan.

Komnas Perempuan. 2021. CATAHU 2020 komnas perempuan: Lembar fakta dan poin kunci. https://komnasperempuan.go.id/siaran-pers-detail/catahu-2020-komnas-perempuan-lembar-fakta-dan-poin-kunci-5-maret-2021 [5 Januari 2023]

Kuswarno, Engkus. 2009. Metode Penelitian Komunikasi: Fenomenologi, Konsepsi, Pedoman dan Contoh Penelitiannya. Bandung: Widya Padjajaran.

Lee, Kim, & Choi. 2013. Awareness Levels and Influencing Factors of Sexual Harassment and Gender Egalitarianism among College Students. J Korean Acad Community Health Nurs Vol. 24 No. 1, 40-50

Lonsway, K.A., Cortina, L.M., & Magley, V.J. 2008. Sexual Harassment Mythology: Definition, Conceptualization, and Measurement. Sex Roles, 58, 599–615.

Moleong, J.L. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Moeran, Brian. 2009. “From Participant Observation to Observant Participation: Anthropology, Fieldwork and Organizational Ethnography.” Pp. 139-55 in Organizational Ethnography: Studying the Complexities of Everyday Life, edited by S. Ybema, S. Yanow, H. Wels, and F. Kamsteeg. London, UK: Sage

O’Hare, E.A. & O’Donohue, W. 1998. Sexual Harassment: Identifying Risk Factors. Archives of Sexual Behavior, 27 (6).

Parker, S., & Parker, H. 1979. The Myth of Male Superiority: Rise and Demise. American Antropologist. 8: 289-309.

Poerwandari, E. K. 2000. Kekerasan terhadap Perempuan: Tinjauan Psikologi Feministik, dalam Sudiarti Luhulima (ed) “Pemahaman Bentuk-bentuk Tindak Kekerasan terhadap Perempuan dan Alternative Pemecahannya”, Jakarta: Kelompok kerja “convention watch” Pusat Kajian Wanita dan Jender, Universitas Indonesia.

Priherdityo, Endro. 2016. “Pelecehan Seksual Verbal Dianggap Lumrah di Indonesia” Dari: https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20160722103508-277-146296/pelecehan-seksual-verbal-dianggap-lumrah-di-indonesia [4 Januari 2023]

Purwanti, A. 2017. Protection and Rehabilitation for Women Victims of Violence according to Indonesian Law (Study on Central Java Government's handling through KPK2BGA). Diponegoro Law Review. 2(2): 312-325. Doi: https://doi.org/10.14710/dilrev.2.2. 2017.68-81

Purwanti, A., & Prabowo, R. A. 2018. Women Rights Fulfillment As The Victim Of Gross Human Rights Violation: Urgency For The Sexual Violence Eradication Bill. Indonesia Law Review. (3): 303-315.

Saidatunnisia, N. E., Sili, S., & Nasrullah. 2019. The Inequality Issues of Male Supremacy Towards Rose Character in Titanic Movie. Jurnal Ilmu Budaya. 3(4): 393-403. Doi: http://dx.doi.org/10.5281/ ilmubudaya.v3i4.2364

Shechory Bitton, M., & Shaul, D. B. 2013. Perceptions and Attitudes to Sexual Harassment: an Examination of Sex Differences and the Sex Composition of the Harasser–Target Dyad. Journal of Applied Social Psychology, 43, 2136–2145. https://doi.org/10.1111/jasp.12166

Steele, C. M., & Aronson, J. 1995. Stereotype Threat and the Intellectual Test Performance of African Americans. Journal of Personality and Social Psychology, 69, 797–811.

Stellarosa, Y., Firyal, S. J., & Ikhsano, A. 2018. Pemanfaatan youtube sebagai sarana transformasi majalah highend. LUGAS Jurnal Komunikasi, 2(2), 59–68. https://doi.org/10.31334/ljk.v2i2.26 3

Susetyo, D. P. 2010. Stereotip dan Relasi Antarkelompok. Yogyakarta: Graha Ilmu

Taiwo, Omole, & Omole. 2014. Sexual Abuse among Female Undergraduates in Tertiary Institutions in IMO State, Southeast Nigeria: Prevalence, Pattern and Determinants. International Journal of Applied Psychology, 4, 13-18

Telljohann, Price, Summers, Everett, & Casler.1995. High School Students’ Perceptions of Nonconsensual Sexual Activity. Journal of School Health March 1995. Vol. 65, No. 3

Downloads

Published

2023-09-01