PERAN PENDIDIKAN DALAM MOBILITAS SOSIAL DI KAMPUNG NAGA KABUPATEN TASIKMALAYA

Authors

  • Reza Renggana Hamdani Program Studi Magister Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Hukum Dan Ilmu Politik, Universitas Negeri Yogyakarta
  • Gunartati Gunartati Program Studi Magister Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Hukum Dan Ilmu Politik, Universitas Negeri Yogyakarta

Keywords:

Kampung Naga, Pendidikan, Mobilitas Sosial

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan menganalisis peran pendidikan dalam mobilitas sosial masyarakat di Kampung Naga Kabupaten Tasikmalaya. Mobilitas sosial merujuk pada pergerakan seseorang atau kelompok dari satu posisi sosial ke posisi sosial lain yang lebih tinggi. Kampung Naga dikenal dengan keunikan budaya dan tradisi yang dijaga secara konsisten oleh masyarakatnya. Namun, dengan perkembangan zaman dan globalisasi, penduduk Kampung Naga menghadapi tantangan dalam mempertahankan kehidupan tradisional mereka sambil beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di luar kampung. Dalam konteks ini, pendidikan memainkan peran penting dalam memfasilitasi mobilitas sosial di kampung tersebut. Melalui pendidikan, individu di Kampung Naga memiliki kesempatan untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru yang dapat membuka peluang untuk mengembangkan diri mereka dan meningkatkan kondisi sosial-ekonomi mereka. Dalam kampung ini, pendidikan melibatkan proses formal dan nonformal. Proses formal melibatkan sekolah dasar di kampung yang memadukan pembelajaran akademik dengan nilai-nilai budaya tradisional, sementara proses nonformal melibatkan pendidikan yang diberikan oleh komunitas kepada anggota muda melalui pelatihan dan pembelajaran langsung. Penelitian ini akan menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi literatur. Data yang terkumpul akan dianalisis secara tematik untuk menggambarkan peran pendidikan dalam mobilitas sosial di Kampung Naga. Analisis ini akan mengidentifikasi definisi dari mobilitas sosial, bagaimana keadaan pendidikan di Kampung Naga  dan peran pendidikan terhadap mobilitas sosial masyarakat adat Kampung Naga. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan wawasan tentang efektivitas pendidikan dalam memfasilitasi mobilitas sosial di kampung adat seperti Kampung Naga. Temuan ini dapat berguna bagi para pendidik, praktisi pembangunan, dan komunitas lokal dalam memperkuat peran pendidikan dalam mengatasi tantangan sosial-ekonomi dan mempertahankan identitas budaya yang unik di era modern.

References

Gunawan, Ary H. (2000). Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Idi, A. (2011). Sosiologi Pendidikan: Individu, Masyarakat, dan Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Kurniawan, Itok Dwi. (2015). Peran Pendidikan Terhadap Eksistensi Kehidupan Masyarakat Adat Kampung Naga, Tasikmalaya, Jawa Barat. Journal PKn Progresif, Vol. 13 No. 1. Hlm. 60-72. Doi: https://doi.org/10.20961/pknp.v13i1.23264 (Diakses pada 10 Mei 2023, pukul 19.11).

Nasution. (2009). Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Nazir. (2005). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Rohmah, Babun Ni’matur, dkk. (2017). Tingkat Perubahan Kesejahteraan Ekonomi Keluarga Buruh Migran Di Desa Panggungrejo Gondanglegi Malang. Jurnal Penelitian Ilmiah Intaj, Vol 1 No. 1. Hlm. 120-144. Doi: https://doi.org/10.35897/intaj.v1i1.79 (Diakses pada 10 Mei 2023, pukul 20.31).

Rusnandar, Nandang. (2015). Tata Cara dan Ritual Mendirikan Rumah Di Kampung Naga Kabupaten Tasikmalaya. Jurnal Patanjala Vol 7, No. 3. Hlm. 525-542. Doi: 10.30959/patanjala.v7i3.117 (Diakses pada 10 Mei 2023, pukul 19.35).

Soyomukti, N. (2010). Pengantar Sosiologi: Dasar Analisis, Teori, &Pendekatan Menuju Analisis Masalah-Masalah Sosial, Perubahan Sosial & Kajian Strategis. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Downloads

Published

2024-01-25