PERUBAHAN SOSIAL DALAM UPAYA OPTIMALISASI PENGUNJUNG WISATA NYAWANG BANDUNG, DESA SUKAJAYA, KECAMATAN LEMBANG PASCA COVID-19

(ANALISIS BERDASARKAN TEORI PERUBAHAN SOSIAL)

Authors

  • Anis Nurul Afifah Pendidikan Sosiologi Universitas Pendidikan Indonesia Bandung, Indonesia
  • Annisa Fadhilah Pendidikan Sosiologi Universitas Pendidikan Indonesia Bandung, Indonesia
  • Arisca Dwi Putri Pendidikan Sosiologi Universitas Pendidikan Indonesia Bandung, Indonesia
  • Sardin Sardin Pendidikan Sosiologi Universitas Pendidikan Indonesia Bandung, Indonesia
  • Nindita Fajria Utami Pendidikan Sosiologi Universitas Pendidikan Indonesia Bandung, Indonesia

Keywords:

Teori Perubahan Sosial, Pemberdayaan Masyarakat, Media Sosial

Abstract

Pandemi Covid-19 juga mengakibatkan adanya perubahan sosial budaya dalam kehidupan di Desa Sukajaya, salah satunya di Wisata Nyawang Bandung. ketika pandemi Covid-19 melanda, pengunjung yang datang ke Wisata Nyawang Bandung kian hari kian berkurang Permasalahan mengenai dinamika pengunjung yang menurun di Wisata Nyawang Bandung ini dapat dikaitkan dengan teori Perubahan Sosial oleh Talcott Parsons. Perubahan sosial yang terjadi dapat berupa perubahan sosial yang tidak diinginkan oleh masyarakat, namun dapat diusahakan kembali dalam beradaptasi oleh lingkungan dengan era yang baru. Pada penelitian kali ini, peneliti menggunakan penelitian kualitatif dengan model penelitian action research. adanya inovasi dan upaya masyarakat dalam beradaptasi, ada banyak cara yang bisa dilakukan pihak wisata untuk mengembalikan ketertarikan masyarakat. Salah satunya dengan mempromosikannya lewat media sosial baik Instagram, TikTok, dan sebagainya.

References

Andayani, A. A. I., Martono, E., & Muhamad, M. (2017). Pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan desa wisata dan implikasinya terhadap ketahanan sosial budaya wilayah (studi di desa wisata Penglipuran Bali). Jurnal Ketahanan Nasional, 23(1), 1-16.

Ariyani, N. I., & Nurcahyono, O. (2014). Digitalisasi Pasar Tradisional: Perspektif Teori Perubahan Sosial. Jurnal Analisa Sosiologi, 3(1), 1-12.

Bargandini, A. A. I. S., & Arsawati, N. N. J. (2022). Optimalisasi Media Sosial Dalam Upaya Promosi Desa Wisata di Desa Kenderan, Tegallalang, Gianyar. KAIBON ABHINAYA: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 1-7.

Dewi, M. H. U. (2013). Pengembangan desa wisata berbasis partisipasi masyarakat lokal di Desa Wisata Jatiluwih Tabanan, Bali. Jurnal Kawistara, 3(2).

Fadli, M. R. (2021). Memahami Desain Metode Penelitian Kualitatif. Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, 21(1), 33-54.

Fitrianti, H. (2014). Strategi Pengembangan Desa Wisata Talun Melalui Model Pemberdayaan Masyarakat. Economics Development Analysis Journal, 3(1).

Gautama, B. P., Yuliawati, A. K., Nurhayati, N. S., Fitriyani, E., & Pratiwi, I. I. (2020). Pengembangan desa wisata melalui pendekatan pemberdayaan masyarakat. BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(4), 355-369.

Goa, L. (2017). Perubahan Sosial dalam Kehidupan Bermasyarakat. SAPA-Jurnal Kateketik dan Pastoral, 2(2), 53-67.

J. S. Clark, S. Porath, J. Thiele, & M. Jobe. (2020). What is Action Research, Action Research (pp. 9-10). Manhattan, Kansas: New Prairie Press, Kansas State University Libraries.

Marius, J. A. (2006). Perubahan Sosial. Jurnal Penyuluhan, 2(2).

Prasetya, A., Nurdin, M. F., & Gunawan, W. (2021). Perubahan Sosial Masyarakat dalam Perspektif Sosiologi Talcott Parsons di Era New Normal. Sosietas, 11(1), 929-939.

Rahmat, A., & Mirnawati, M. (2020). Model Participation Action Research dalam Pemberdayaan Masyarakat. Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 6(1), 62-71.

Syaifudin, M. Y., & Ma'ruf, M. F. (2022). Peran pemerintah Desa dalam pengembangan dan pemberdayaan masyarakat melalui Desa wisata (studi Di Desa Jurug Kabupaten Ponorogo). Publika, 365-380.

Wijaya, S. W. (2016). Media sosial bagi Desa wisata: sebuah kajian konseptual. Media Teknika, 11(2).

Downloads

Published

2024-01-25