DINAMIKA GENDER DALAM KESEIMBANGAN PERAN KELUARGA: STUDI KASUS PERAN AYAH DALAM KEGIATAN RUMAH TANGGA DI KP. SUKACAI

Siti Agni   Ramdhini; Stevany   Afrizal

Authors

Siti Agni Ramdhini Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Pendidikan Sosiologi, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Kota Serang, Indonesia
Stevany Afrizal Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Pendidikan Sosiologi, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Kota Serang, Indonesia

Keywords:

Keluarga, Ayah Tunggal, Stigma, Peran Ganda

Abstract

Penelitian ini bertujuan memahami secara mendalam pengalaman subjektif seorang ayah tunggal dalam menjalankan perannya dalam kegiatan rumah tangga. Penelitian ini menerapkan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi digunakan untuk menggali pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana ayah tunggal mengartikan dan merespons tuntutan peran ganda mereka. Teori struktural fungsional menjadi kerangka kerja untuk menganalisis bagaimana ayah tunggal mengadopsi dan berinteraksi dengan peran-peran tersebut dalam konteks kegiatan rumah tangga. Pemilihan informan menggunakan purposive sampling, yang memungkinkan peneliti untuk memilih partisipan berdasarkan karakteristik atau kriteria tertentu yang relevan dengan tujuan penelitian. Wawancara mendalam dan pengamatan langsung digunakan untuk mengumpulkan data yang diperlukan. Dari hasil penelitian, ayah tunggal dalam menjalankan peran ganda menghadapi beberapa tantangan. Tantangan ini mencakup stres finansial, Peran ganda yang dijalankan sebagai ayah sekaligus ibu sambil mengurus anak dan bekerja, serta stigma dari masyarakat.

References

Afrizal, S., & Lelah, P. (2021). Peran Ganda Perempuan Dalam Peningkatan Perekonomian Keluarga: Studi Kasus Pada Perempuan Bekerja Di Kecamatan Padarincang Kabupaten Serang. Indonesian Journal of Sociology, Education, and Development, 3(1), 53-62.Arikunto, S. 1998. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rinneka Cipta

Anhusadar, L., & Kadir, A. (2023). Fathering dalam Pengasuhan Anak Usia Dini pada Masyarakat Suku Bajo. Murhum: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 21-30.Kansil, C.L. 2002. Orientasi Baru Penyelenggaraan Pendidikan Program Profesional dalam Memenuhi Kebutuhan Dunia Industri. Transpor, XX(4): 54-5 (4): 57-61

Kumaidi. 2005. Pengukuran Bekal Awal Belajar dan Pengembangan Tesnya. Jurnal Ilmu Pendidikan. Jilid 5, No. 4,

Anwar, H. (2015). Orientasi peran egaliter, keseimbangan kerja-keluarga dan kepuasan keluarga pada perempuan yang berperan ganda. Jurnal Psikologi TALENTA, 1(1), 261363.

Dewi, M. I., & Hayat, N. (2023). UPAYA MEWUJUDKAN KESETARAAN GENDER DALAM KELUARGA (Studi Kasus Pada Pasangan Suami Istri Pekerja). Edu Sociata: Jurnal Pendidikan Sosiologi, 6(1), 250-256.

Fakhri, A., Sayyidina, R. Z., & el Jasmine, S. (2023, August). Peran Ayah sebagai Orang Tua Tunggal dalam Mengasuh Anak: Perspektif Gender dalam Keluarga. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Non Formal (Vol. 1).

Hanum, N., & Safuridar, S. (2018). Analisis Kondisi Sosial Ekonomi Keluarga terhadap Kesejahteraan Keluarga di Gampong Karang Anyar Kota Langsa. Jurnal Samudra Ekonomi Dan Bisnis, 9(1), 42-49.

Hadi, A. (2021). Penelitian kualitatif studi fenomenologi, case study, grounded theory, etnografi, biografi. CV. Pena Persada.

Lestari, S., & Amaliana, N. (2020). Peran ayah sebagai orang tua tunggal dalam pengasuhan anak. Jurnal Sains Psikologi Hal, 1, 14

Maulana, L. F. (2023). House Husband: Evolution of Masculinity in the Modern Era. Journal of Feminism and Gender Studies, 3(2), 169-185.

Marsella, W., & Afrizal, S. (2022). Konflik Rumah Tangga Akibat Pergeseran Peran Suami Istri Selama Pandemi Covid-19. Sosial Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan IPS, 2(2), 51-62..

Nida, A. A., & Kuntari, S. (2021). Peran orang tua dalam memotivasi anak belajar daring selama pandemi Covid-19. EDISI, 3(1), 93-105.

Nurfitri, D., & Waringah, S. (2018). Ketangguhan pribadi orang tua tunggal: Studi kasus pada perempuan pasca kematian suami. Gadjah Mada Journal of Psychology (GamaJoP), 4(1), 11-24.

Putri, D. P. K., & Lestari, S. (2015). Pembagian peran dalam rumah tangga pada pasangan suami istri Jawa. Jurnal Penelitian Humaniora, 16(1), 72-85.

Qomariah, D. N. (2019). Persepsi masyarakat mengenai kesetaraan gender dalam keluarga. Jendela PLS: Jurnal Cendekiawan Ilmiah Pendidikan Luar Sekolah, 4(2), 52-58.

Rahmawati, A. (2016). Harmoni dalam keluarga perempuan karir: upaya mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender dalam keluarga. Palastren: Jurnal Studi Gender, 8(1), 1-34.

Ramadhani, P. E., & Krisnani, H. (2019). Analisis dampak perceraian orang tua terhadap anak remaja. Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial, 2(1), 109-119

Rasdiana, R. (2022). Bias dan Kesetaraan Gender, Peranan Ganda, dan Kekerasan dalam Rumah Tangga. Jurnal Tana Mana, 3(1), 48-62.