https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JPSU/issue/feed Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha 2025-03-05T05:53:28+00:00 I Gusti Made Arya Suta Wirawan arthasuta@gmail.com Open Journal Systems Jurrnal Pendidikan Sosiologi Undiksha adalah jurnal yang diterbitkan oleh Jurusan Pendidikan Sosiologi . Jurnal ini bertujuan untuk mewadahi artikel-artikel hasil penelitian mahasiswa dan hasil pengabdian kepada masyarakat dibidang pendidikan dan pembelajaran. Pada akhirnya Jurnal ini dapat memberikan deskripsi tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pendidikan bagi masyarakat akademik. Jurnal ini terbit 3 kali setahun.<p><strong><strong>p-ISSN : <a href="http://u.lipi.go.id/1512012241" target="_blank">2614-1957</a> (cetak) dan e-ISSN : <a href="http://u.lipi.go.id/1511510896" target="_blank">2614-1965</a> (online)</strong></strong></p> https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JPSU/article/view/83595 DINAMIKA GENDER DALAM KESEIMBANGAN PERAN KELUARGA: STUDI KASUS PERAN AYAH DALAM KEGIATAN RUMAH TANGGA DI KP. SUKACAI 2024-07-30T17:56:07+00:00 Siti Agni Ramdhini agniramdhini@gmail.com Stevany Afrizal stevanyafrizal@untirta.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan memahami secara mendalam pengalaman subjektif seorang ayah tunggal dalam menjalankan perannya dalam kegiatan rumah tangga. Penelitian ini menerapkan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi digunakan untuk menggali pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana ayah tunggal mengartikan dan merespons tuntutan peran ganda mereka. Teori struktural fungsional menjadi kerangka kerja untuk menganalisis bagaimana ayah tunggal mengadopsi dan berinteraksi dengan peran-peran tersebut dalam konteks kegiatan rumah tangga. Pemilihan informan menggunakan purposive sampling, yang memungkinkan peneliti untuk memilih partisipan berdasarkan karakteristik atau kriteria tertentu yang relevan dengan tujuan penelitian. Wawancara mendalam dan pengamatan langsung digunakan untuk mengumpulkan data yang diperlukan. Dari hasil penelitian, ayah tunggal dalam menjalankan peran ganda menghadapi beberapa tantangan. Tantangan ini mencakup stres finansial, Peran ganda yang dijalankan sebagai ayah sekaligus ibu sambil mengurus anak dan bekerja, serta stigma dari&nbsp;masyarakat.</p> 2024-07-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JPSU/article/view/83718 IMPLEMENTASI GURU SOSIOLOGI DALAM MENGATASI BULLYING PADA PESERTA DIDIK SMA NEGERI 11 KABUPATEN TANGERANG 2024-08-02T03:03:33+00:00 Meysi Melati 2290210013@untirta.ac.id Denny S denny.as@untirta.ac.id Subhan Widiansyah subhanwidiansyah@untirta.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan menganalisis peran guru Sosiologi dalam mengatasi kasus bullying SMA Negeri 11 Kabupaten Tangerang tujuan lain adalah untuk menyediakan Wawasan yang mendalam tentang pendekatan yang efektif dalam menangani Masalah bullying di lingkungan sekolah. Peneliti Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang pengalaman individu dan konteks sosial di mana bullying terjadi. Pendekatan ini memungkinkan peneliti untuk memahami secara mendalam dinamika interaksi sosial dan faktor- faktor yang mempengaruhi tindakan individu dan kelompok dalam konteks spesifik. Hasil penelitian ini Menunjukkan bahwa implementasi guru sosiologi memiliki peran penting dalam mengatasi kasus bullying di SMA Negeri 11 Kabupaten Tangerang. Guru sosiologi menggunakan pendekatan yang holistik dan berbasis pada pemahaman tentang dinamika sosial di antara peserta didik untuk mencegah dan menangani&nbsp;Kasus&nbsp;bullying.</p> 2024-07-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JPSU/article/view/83767 STRATEGI PERAN GANDA PEREMPUAN SEBAGAI ASISTEN RUMAH TANGGA (STUDI KASUS: DI KELURAHAN CILOWONG, KECAMATAN TAKTAKAN, KOTA SERANG BANTEN) 2024-08-02T16:07:03+00:00 Ukhroniyah Ukhroniyah 2290210003@untirta.ac.id Stevany Afrizal stevanyafrizal@untirta.ac.id <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Perempuan memiliki peran penting dalam keluarga, yaitu sebagai ibu rumah tangga pada umumnya dalam hal mendidik anak dan juga melayani suami. Namun dengan perempuan memiliki peran ganda waktu untuk mengurus rumah dan bahkan untuk mengurus anak-anak menjadi semakin berkurang. Oleh karena itu perempuan yang berperan ganda harus memiliki strategi dan bisa membagi waktunya dengan baik agar kedua perannya tersebut dapat dilakukan dengan seimbang. Penelitian ini bertujuan ingin mengetahui tentang peran ganda perempuan dalam keluarga di Kecamatan Cilowong, kemudian untuk melihat bagaimana strategi yang dilakukan oleh perempuan yang berperan ganda yakni menjadi ibu rumah tangga dan juga bekerja sebagai asisten rumah tangga serta untuk mengetahui keterlibatan perempuan dalam hak pengambilan keputusan dalam rumah tangga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini&nbsp; adalah pendekatan kualitatif&nbsp; dengan menggunakan desain studi kasus yang diharapkan&nbsp; peneliti bisa mendapatkan informasi yang mendalam. Teknik dalam pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Hasil penelitian ini yakni perempuan yang berperan ganda di Kelurahan Cilowong dapat melaksanakan dua peran sekaligus dalam satu waktu dengan strategi yang dimiliki.</p> 2024-07-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JPSU/article/view/92770 TRADISI GEBUG ENDE: HARMONI SOSIAL MASYARAKAT KECICANG ISLAM, KARANGASEM, BALI SEBAGAI SUMBER BELAJAR SOSIOLOGI DI SMA 2025-02-26T08:42:54+00:00 Guntur Hari Marcelliant guntur.hari@undiksha.ac.id I Made Pageh made.pageh@undiksha.ac.id Irwan Nur irwannur@undiksha.ac.id <p>Fokus penelitian ini pada tradisi <em>Gebug Ende </em>yang merupakan tradisi dilakukan oleh sebagian besar masyarakat yang notabennya adalah Umat Hindu guna sebagai ritual doa memohon turun hujan kepada Sang Hyang Widhi. Namun tradisi ini ternyata dilaksanakan juga oleh masyarakat yang non-Hindu, yaitu masyarakat muslim di Banjar Dinas Kecicang Islam, yang sudah melaksanakan tradisi ini dari awal kedatangan umat muslim dari Lombok ke Karangasem pada abad ke-17. Peneliti melihat keharmonisan yang terjadi antara umat Hindu dan umat Islam dalam tradisi <em>Gebug Ende </em>menyimpan makna sebagai pemersatu kerukunan antar umat beragama. Ditemukannya motif dibalik dari <em>Gebug Ende </em>yang dijadikan medium harmoni sosial oleh masyarakat Kecicang Islam beserta pola permainannya. Dengan begitu peneliti melihat hal ini dapat dijadikan sebagai sumber belajar baru bagi peserta didik maupun para pengajar Sekolah Menengah Atas khususnya mata pelajaran Sosiologi Kelas XI.</p> 2024-07-25T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JPSU/article/view/92775 POLA INTERAKSI MASYARAKAT PENDATANG DI PERKOTAAN (Studi Kasus Pada Masyarakat Muslim di Kampung Jawa, Kelurahan Semarapura Klod Kangin, Kabupaten Klungkung, Bali) Dan Potensinya Sebagai Sumber Belajar Sosiologi di SMA 2025-02-26T09:33:39+00:00 Safina Nurul Hidayah safina@undiksha.ac.id I Ketut Margi ketut.margi@undiksha.ac.id Lola Utama Sitompul lola.sitompul@undiksha.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola interaksi masyarakat pendatang dan lokal di tengah perkotaan, studi kasus pada masyarakat Kampung Jawa, Kelurahan Semarapura Klod Kangin, Kabupaten Klungkung, dan faktor-faktor yang memengaruhi pola interaksi tersebut, serta aspek-aspek dalam penelitian ini yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar sosiologi kelas X di SMA. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif untuk menemukan informasi yang lebih mendalam, dengan metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pola interaksi yang berlangsung pada masyarakat Kampung Jawa mulanya terbentuk karena kesadaran diri yang dimiliki oleh warga pendatang maupun lokal untuk berbaur tanpa memandang perbedaan etnis, terdapat hubungan timbal balik di antara keduanya yang berlangsung lama dan menimbulkan perasaan saling bergantung satu sama lain, walaupun lokasi kampung ini berada di <em>central</em> atau pusat kota, tetapi interaksi yang berlangsung didalamnya tergolong langgeng dan solid. (2) faktor yang mempengaruhi pola interaksi masyarakat Kampung Jawa antara lain dipengaruhi adanya proses adaptasi, pencapaian tujuan bersama, proses integrasi antara warga pendatang dan lokal, serta pemeliharaan yang dilakukan oleh kepala kampung sehingga interaksi tetap rukun dan harmonis. (3) terdapat aspek-aspek sumber belajar antara lain mencakup aspek afektif, aspek kognitif, serta aspek psikomotorik.</p> 2024-07-25T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JPSU/article/view/92987 PERUBAHAN SOSIAL AKIBAT ALIH FUNGSI LAHAN SUBAK UMA PANJI DI DESA BAKTISERAGA, BULELENG, BALI DAN POTENSINYA SEBAGAI SUMBER BELAJAR SOSIOLOGI DI SMA 2025-03-03T07:00:18+00:00 Luh Puji Arti puji.arti@undiksha.ac.id Luh Putu Sendratari putu.sendratari@undiksha.ac.id I Wayan Putra Yasa putrayasa@undiksha.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk meneliti penyebab dan dampak alih fungsi lahan Subak Uma Panji di Desa Baktiseraga, serta mengidentifikasi aspek sosial yang relevan sebagai sumber belajar di SMA. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif<br>deskriptif. Data dikumpulkan melalui metode observasi lapangan di Desa Baktiseraga, wawancara dengan kelian dan anggota Subak Uma Panji, serta studi dokumen menggunakan data profil desa. Untuk menjamin kualitas data, dilakukan teknik triangulasi data meliputi triangulasi teknik dan triangulasi metode. Proses analisis data mencakup tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori perubahan sosial perspektif materialis dan idealis. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penyebab terjadi alih fungsi lahan disebabkan oleh faktor internal seperti<br>biaya produksi padi yang tinggi, rendahnya pendapatan petani, peralihan orientasi pekerjaan, dan pola gaya hidup modern. Serta faktor eksternal seperti Land Consolidation (LC), pertumbuhan penduduk, dan ekonomi. Dampak positif dari alih fungsi lahan meliputi bertambahnya lapangan pekerjaan baru, akses infrastruktur jalan yang memadai, meningkatnya fasilitas umum, dan kesadaran akan pendidikan semakin meningkat. Namun, ada pula dampak negatif, seperti pencemaran lingkungan, penyempitan irigasi subak, konflik sosial, kriminalitas, dan terancamnya eksistensi subak. Adapun potensi dari fenomena alih fungsi lahan Subak Uma Panji<br>di Desa Baktiseraga, Buleleng, Bali dapat dijadikan sebagai Sumber Belajar Sosiologi di SMA kelas XII. Berdasarkan aspek kognitif, afektif, dan psikomotor, siswa dapat memahami, menganalisis, dan mengeksplorasi dampak sosial dan lingkungan dari fenomena alih fungsi lahan Subak Uma Panji. Selain itu, melalui penelitian ini memberikan wawasan terkait realita kehidupan manusia dalam kelompok sosial.</p> 2024-07-25T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JPSU/article/view/93013 BENTUK SOLIDARITAS SOSIAL PADA TRADISI NGEYEHIN KARANG DI DESA PEDAWA, BULELENG, BALI DAN POTENSINYA SEBAGAI SUMBER BELAJAR SOSIOLOGI DI SMA 2025-03-03T21:01:07+00:00 Komang Risna Anjliani risnaanjliani@gmail.com I Wayan Mudana wayan.mudana@undiksha.ac.id I Wayan Putra Yasa putrayasa@undiksha.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, (1) Latar belakang pelaksanaan tradisi <em>ngeyehin karang</em> pada masyarakat desa Pedawa. (2) Bentuk-bentuk solidaritas dalam pelaksanaan tradisi <em>ngeyehin karang</em> pada masyarkat Desa Pedawa. (3) Aspek-aspek apa sajakah yang terdapat pada tradisi <em>ngeyehin karang</em> yang berpotensi menjadi sumber belajar sosiologi di jenjang SMA. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Adapun hasil penelitian ini adalah (1) Terdapat berbagai faktor yang melatar belakangi pelaksanaan tradisi <em>ngeyehin karang </em>yaitu faktor sistem kepercayaan, faktor tradisi, dan faktor penolak bala. (2) Bentuk solidaritas sosial yang ada pada tradisi <em>ngeyehin karang</em> pada masyarakat Desa Pedawa yaitu <em>nganjan</em> (gotong royong) dan <em>metulung</em> (tolong menolong) yang dapat dilihat dari setiap tahapan pada prosesi <em>ngeyehin karang. </em>(3) Aspek-aspek yang terkandung dalam tradisi <em>ngeyehin karang</em> yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar yaitu, aspek kognitif, afektif, dan psikomotor.</p> 2024-07-25T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JPSU/article/view/93018 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BUJANG LAPUK/DAHA TUA DI DESA TUA KECAMATAN MARGA KABUPATEN TABANAN BALI DAN POTENSINYA SEBAGAI SUMBER BELAJAR SOSIOLOGI DI SMA 2025-03-04T02:02:01+00:00 Ni Luh Indah Juliantari indah.juliantari@undiksha.ac.id I Ketut Margi ketut.margi@undiksha.ac.id Irwan Nur irwannur@undiksha.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik, faktor-faktor permasalahan dan potensi pada isu <em>Bujang Lapuk/Daha Tua</em> sebagai sumber belajar sosiologi di SMA N 1 Marga. Pada penelitian ini, menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Untuk memperoleh data yang akurat, perlu dilakukan teknik observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Analisis data yang digunakan memiliki empat tahap yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Adapun simpulan dari penelitian ini yaitu karakteristik ataupun ciri-ciri pada <em>Bujang Lapuk/Daha Tua</em> yang ditemukan di Desa Tua yang mencangkup seks, gender, mata pencaharian dan pendidikan. Hal ini serupa dengan Jenis kelamin dan gender, Agama yang dianut, Tingkat pendidikan yang beragam, Mata pencarian dan pekerjaan serta status sosial dan ekonomi. Pada dasarnya, keberadaan masyarakat lajang didalam lingkungan masyarakat secara umum dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal dan internal. Di Desa Tua, faktor internal seperti patah hati, trauma, merasa dirinya tidak berguna atau kurang percaya diri, yang dapat mempengaruhi keberadaan <em>Bujang Lapuk/Daha Tua</em>. Selain itu, <em>broken home</em> dan tekanan dari keluarga juga turut berperan sebagai faktor eksternal. Kemudian dalam permasalahan sosial terkait <em>Bujang Lapuk/Daha Tua,</em> terdapat beberapa aspek yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar sosiologi, seperti aspek kognitif, aspek afektif, serta aspek psikomotorik. Siswa dapat mengambil dan memahami segala hal-hal positif yang terdapat pada <em>Bujang Lapuk/Daha Tua </em>untuk meningkatkan wawasan dan pembelajaran mereka.</p> 2024-07-25T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JPSU/article/view/93024 STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN SEJARAH, SOSIOLOGI DAN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA DALAM MENINGKATKAN ETOS KERJA DAN POTENSINYA SEBAGAI SUPLEMEN MATA KULIAH SOSIOLOGI KOMUNIKASI 2025-03-04T03:07:32+00:00 Niken Maretatyas niken.maretatyas@undiksha.ac.id Irwan Nur irwannur@undiksha.ac.id Lola Utama Sitompul lola.sitompul@undiksha.ac.id <p>Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan penyebab terjadinya <em>circle </em>yang ada di HMJ SSP Universitas Pendidikan Ganesha, strategi komunikasi yang digunakan oleh HMJ SSP Universitas Pendidikan Ganesha dalam meningkatkan etos kerja, dan aspek-aspek yang terdapat dalam Komunikasi HMJ SSP Universitas Pendidikan Ganesha yang bisa dimanfaatkan sebagai suplemen mata kuliah sosiologi komunikasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskripstif dengan metode pengumpulan datanya diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsep <em>peer group </em>(Dasar-dasar ketertarikan antarpribadi) dari Maureen T.Hallinan, <em>Reference group </em>dari Robert K. Merton, dan Teori Agent of Struktural dalam strukturasi Anthony Giddens. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab terjadinya <em>circle </em>yang ada di HMJ SSP Universitas Pendidikan Ganesha, yaitu keakraban, kesamaan, status, saling melengkapi, dan hubungan timbal balik, kedua strategi komunikasi untuk meningkatkan etos kerja di HMJ SSP Universitas Pendidikan Ganesha sudah di lakukan berbagai upaya namun jalannya strategi tersebut juga dipengaruhi actor lain yakni anggota HMJ SSP sehingga strategi yang digunakan belum terlaksana secara optimal, ketiga kondisi komunikasi yang ada di HMJ SSP Universitas Pendidikan Ganesha ini dapat berpotensi menjadi suplemen mata kuliah sosiologi komunikasi, dimana akan masuk kedalam materi kelompok-kelompok sosial dalam mekanisme komunikasi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa fenomena <em>circle </em>dan strategi komunikasi organisasi dalam meningkatkan etos kerja yang terjadi di HMJ SSP Universitas Pendidikan Ganesha merupakan salah satu proses komunikasi yang terjadi di organisasi dan fenomena ini relevan dijadikan suplemen mata kuliah sosiologi komunikasi yang nantinya akan dituangkan dalam RPS, ringkasan hand out dan artikel dimana akan membahas isu-isu komunikasi organisasi yang dekat dengan lingkungan mahasiswa.</p> 2024-07-25T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JPSU/article/view/93083 TINDAKAN SOSIAL PEREMPUAN DALAM MEMILIH OLAHRAGA RUGBY: STUDI PADA ATLET PUTRI PON BALI DAN POTENSINYA SEBAGAI SUMBER BELAJAR SOSIOLOGI DI SMA 2025-03-05T03:26:21+00:00 Ni Kadek Shantikarini Himawan shantikarinihimawan@gmail.com Luh Putu Sendratari lpsendra@yahoo.co.id Tuty Maryati tuty.maryati@undiksha.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, (1) Faktor-Faktor yang mempengaruhi tindakan perempuan dalam memilih olahraga rugby (2) Bentuk-bentuk tindakan sosial yang dilakukan perempuan dalam memilih olahraga rugby. (3) Aspek-aspek yang terdapat dalam olahraga rugby yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar sosiologi di SMA. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskritif dengan metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan studi dokumen. Adapun hasil dari penelitian ini adalah (1) Terdapat tiga faktor yang mempengaruhi tindakan perempuan dalam memilih olahraga rugby. (2) Bentuk tindakan sosial perempuan dalam memilih olahraga rugby yaitu tindakan rasionalitas instrumental, tindakan rasionalitas yang berorientasi pada nilai, tindakan afektif, dan tindakan tradisional. (3) Aspek-aspek yang terkandung dalam olahraga rugby yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar adalah aspek kognitif, afektif, dan psikomotor.</p> 2024-07-25T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JPSU/article/view/93096 POTRET IDEOLOGI PATRIARKI LEWAT KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP PEREMPUAN DALAM FILM LIKE & SHARE SEBAGAI SUMBER AJAR SOSIOLOGI DI SMA 2025-03-05T05:53:28+00:00 I Putu Wisnu Saputra wisnu.saputra@undiksha.ac.id Luh Putu Sendratari putu.sendratari@undiksha.ac.id I Wayan Putra Yasa putrayasa@undiksha.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potret ideologi patriarki yang terdapat dalam Film Like &amp; Share, bentuk – bentuk kekerasan seksual terhadap perempuan dalam Film Like &amp; Share, dan aspek – aspek apa yang terdapat dalam Film Like &amp; Share yang dapat dijadikan sebagai sumber ajar sosiologi di jenjang SMA. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa teknik komunikasi tidak langsung dan teknik studi dokumentasi. Analisis data serta teknik pengujian keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis teks milik Roland Barthes. Adapun hasil dari penelitian ini adalah potret ideologi patriarki tergambarkan melalui aksi berbagai aparatus negara yaitu <em>Ideological State Apparatus</em> (ISA) yang di antaranya adalah ISA Sekolah, ISA Keluarga, dan ISA Hukum dan <em>Repressive State Apparatus</em> (RSA) yang di antaranya adalah RSA Kepolisian, bentuk kekerasan seksual terhadap perempuan yang di antaranya adalah kekerasan seksual fisik dan kekerasan seksual simbolik (verbal). Kekerasan seksual yang terjadi secara fisik direpresentasikan dengan aksi pemerkosaan yang dilakukan oleh Devan kepada Sarah. Sementara itu, kekerasan seksual yang terjadi secara verbal direpresentasikan dengan pelecehan seksual yang diterima oleh Lisa dan Sarah di akun channel Youtube mereka, aspek – aspek yang dapat dijadikan sebagai sumber ajar sosiologi jenjang SMA di antaranya adalah aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Aspek kognitif berkaitan dengan kompetensi bagi peserta didik baik ideologi patriarki maupun kekerasan seksual. Aspek afektif yang berkaitan dengan nilai Profil Pelajar Pancasila. Aspek Psikomotorik yang berkaitan dengan keterampilan peserta didik dalam mencegah kasus kekerasan seksual.</p> 2024-07-25T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025