Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JPSU Jurrnal Pendidikan Sosiologi Undiksha adalah jurnal yang diterbitkan oleh Jurusan Pendidikan Sosiologi . Jurnal ini bertujuan untuk mewadahi artikel-artikel hasil penelitian mahasiswa dan hasil pengabdian kepada masyarakat dibidang pendidikan dan pembelajaran. Pada akhirnya Jurnal ini dapat memberikan deskripsi tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pendidikan bagi masyarakat akademik. Jurnal ini terbit 3 kali setahun.<p><strong><strong>p-ISSN : <a href="http://u.lipi.go.id/1512012241" target="_blank">2614-1957</a> (cetak) dan e-ISSN : <a href="http://u.lipi.go.id/1511510896" target="_blank">2614-1965</a> (online)</strong></strong></p> Universitas Pendidikan Ganesha en-US Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha 2614-1957 DAMPAK KESEHATAN MENTAL KORBAN PERUNDUNGAN PADA SMA NEGERI DI SRAGEN https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JPSU/article/view/78223 <p>Perundungan merupakan tindakan agresif yang bertujuan untuk melukai orang lain melalui serangan yang menyasar tubuh korban, kata-kata yang tidak pantas dan kekerasan yang disengaja secara berulang. Perundungan merupakan masalah yang harus segera ditangani agar tidak berdampak pada korban, pelaku dan siswa yang mengamati perundungan. Jawa Tengah adalah provinsi dengan tingkat perundungan di lingkunga sekolah yang tinggi. Laporan terjadinya tindakan perundungan di Kabupaten Sragen pada tahun 2022 merupakan salah satu contoh tingginya tingkat perundungan yang menyasar siswa SMA. Penelitian ini bertujuan memahami faktor penyebab perundungan, dampaknya terhadap kesehatan mental dan peran sekolah dalam menanggulangi tindakan perundungan. Metode penelitian yang digunakan merupakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus yaitu peneliti secara khusus mengamati subjek penelitian sehingga data dapat diambil secara keseluruhan dan membantu proses pengambilan data. Subjek penelitian ini adalah korban perundungan, guru bimbingan konseling SMA Negeri di Sragen dan orang tua korban perundungan. Penelitian ini menghasilkan faktor penyebab perundungan yang yang berasal dari pola asuh orang tua, teman sebaya dan relasi kuasa yang tidak setara. Perundungan yang berdampak pada kesehatan mental korban perundungan yang terganggu ditandai dengan kesulitan tidur, turunnya nafsu makan , hilangnya kepercayaan diri hingga prestasi akademik yang menurun. Rendahnya peran sekolah dalam edukasi mengenai bahaya tindakan perundungan di lingkungan sekolah sehingga perundungan dapat dikategorikan tinggi.</p> Maria Rosa Maharani Fadly Husain Copyright (c) 2024 http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-05-10 2024-05-10 6 1 1 11 “MAIWAK” BENTUK KEARIFAN LOKAL ORANG BANJAR DALAM MENANGKAP IKAN https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JPSU/article/view/78248 <p>Menangkap ikan merupakan mata pencaharian yang dikenal dengan sebutan maiwak oleh Urang Banjar. Desa Jirak merupakan Kawasan rawa banjir yang berada di Kecamatan Pugaan Kabubaten Tabalong. Aktivitas menangkap ikan atau maiwak lahir dari kebiasaan padatuan paninian (orang tua) teradhulu yang diwariskan. Metode dalam penelitian menangkap ikan (maiwak) kualitatif. Informan merupakan orang yang menangkap ikan di Masyarakat Jirak berjumlah sembilan orang dengan sumber data yang diperoleh porpusive sampling. Pengumpulan data dalam nilai kearifan lokal menangkap ikan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian:1) Kearifan lokal menangkap ikan diperoleh dari warisan padatuan (nenek moyang) dan penggunaan alat tangkap yang masih tradisional seperti pemakaian sarakap, tampirai, lukah (bubu). 2) Nilai Kearifan lokal yang terkandung pada kegiatan menangkap ikan meliputi: (a) nilai religius yang tergambar pada rasa syukur terhadap hasil tangkapan, (b) nilai kerja keras tercermin pada sifat tugul (ulet) mencari ikan hujan dan panas serta tidak tidak mengenal waktu pagi, siang, sore dan malam hari, (c) Nilai tanggung jawab dari bagaimana mencari nafkah untuk keluarga, dan (d) nilai peduli lingkungan dari bagaimana menjaga ekosistem baruh dan penggunaan alat tangkap ramah lingkungan.</p> Syahlan Mattiro Ahmad Rahimin Cucu Widaty Copyright (c) 2024 http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2024-05-10 2024-05-10 6 1 12 18