PENERAPAN METODE CERTAINTY FACTOR DALAM MENDETEKSI PENYAKIT TANAMAN KARET
DOI:
https://doi.org/10.23887/jptk-undiksha.v15i1.13021Abstract
Karet (Hevea brasiliensis) termasuk dalam genus Hevea dari familia Euphorbiaceae, merupakan pohon kayu tropis yang berasal dari hutan Amazon. Banyak artikel dan penelitian yang menyebutkan bahwa hingga saat ini Indonesia telah memiliki luas areal perkebunan karet terluas namun tidak didukung dengan produktivitas yang tinggi. Hal tersebut tentu saja akan menimbulkan kerugian ekonomi. Kerugian ekonomi dari budidaya karet disebabkan adanya serangan penyakit. Pengetahuan para petani tentang penanganan penyakit pada tanaman karet juga masih rendah. Namun, seiring dengan kemajuan teknologi dalam berbagai aspek kehidupan saat ini menjadikan para pengembang teknologi untuk membuat aplikasi baru yang lebih memudahkan masyarakat dalam memperoleh informasi. Metode certainty factor sering digunakan dalam sistem pakar agar terlihat lebih natural. Penelitian ini menekankan pada dua aspek utama yaitu gejala-gejala dan jenis penyakit pada pohon karet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode certainty factor pada penelitian ini, memiliki akurasi sebesar 100% dari hasil diagnosa sistem pakar.Downloads
Published
2018-01-30
Issue
Section
JPTK
License
Authors who publish with the JPTK agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)