OPTIMALISASI KADAR GARAM DAN MEDIA PEMERAMAN DALAM PEMBUATAN TELUR ASIN BERMUTU
DOI:
https://doi.org/10.23887/jptk-undiksha.v8i1.2891Abstract
Penelitian ini yang melibatkan dua tahap eksperimen bertujuan untuk menemukan kondisi optimal media pembuatan telur asin dengan kualitas rasa asin yang sangat baik. Pertama, penelitian eksplorasi untuk menemukan kondisi pemeraman yang optimal dari media pemeraman larutan garam dan media pemeraman pasta abu-garam yang melibatkan lima variasi kadar garam untuk masing-masing jenis media dengan total sampel sebanyak 210 butir telur. Kedua, membandingkan kualitas produk telur asin dari kedua jenis media pemeraman pada kadar garam yang optimal dari masing-masing media pemeraman dengan melibatkan total 60 butir telur sebagai sampel. Penelitian menemukan bahwa kadar garam optimal dalam media pemeraman sekitar 10% untuk larutan garam dengan lama waktu pemeraman 17 – 20 hari dan sekitar 25% untuk pasta abu-garam dengan waktu pemeraman selama 20 – 25 hari. Tidak ada perbedaan kualitas rasa asin produk telur asin yang dihasilkan dari kedua jenis media tersebut pada kondisi optimalnya masing-masing.
Kata-kata kunci: garam, kadar, jenis media, rasa asin, kualitas.
Downloads
Issue
Section
License
Authors who publish with the JPTK agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)