STRATEGI PENGEMBANGAN WISATA KULINER DESA BUKTI BERBASIS POTENSI LOKAL

Authors

  • Risa Panti Ariani Fakultas Teknik dan Kejuruan
  • I. A. P. Hemy Ekayani
  • Ni Made Suriani
  • Made Riki Ponga Kusyanda

DOI:

https://doi.org/10.23887/jptk-undiksha.v19i1.41207

Keywords:

wisata, kuliner, Desa Bukti, potensi lokal

Abstract

Tujuan penelitian ini, memperoleh Strategi Pengembangan Wisata Kuliner Desa Bukti Berbasis Potensi Lokal. Desa Bukti, terletak di Kabupaten Buleleng, Propinsi Bali, memiliki program Menuju Desa Wisata. Saat ini sedang dikembangkan oleh pemerintah daerah potensi wisata Air Sanih dan wisata religi Goa Maria. Selain itu potensi wisata kuliner, terdiri dari kuliner tradisional Desa Bukti dan produk kuliner hasil pertanian. Desa Bukti dipilih karena merupakan salah satu kawasan strategis yang tengah dikembangkan, sehingga memerlukan banyak aspek penunjan untuk mempersiapkan wisata kuliner. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Wawancara pada pelaku wisata kuliner dan pemangku kepentingan. Data dianalisis dengan beberapa tahapan yaitu pemilihan data (reduction), penyajian data (display) dan penarikan kesimpulan (conclution) yang selanjutnya data dielaborasi dan dikaji menggunakan analisis SWOT untuk merumuskan strategi pengembangan kawasan wisata kuliner tersebut. Hasil penelitian menunjukkan terdapat potensi kuliner lokal yang dapat dikembangkan dalam menunjang  desa wisata di kawasan ini. a). Adanya potensi pengembangan kuliner tradisional khas desa Bukti untuk memperoleh kuliner yang higienis, bahan pangan berkualitas, tampilan yang menarik dan dukungan promosi. b). Potensi bahan pangan lokal hasil perkebunan singkong dan pisang. Singkong menjadi mocaf sebagai substitusi tepung terigu untuk berbagai produk kuliner. c). Potensi penunjang yang sangat mendukung adanya wisata kuliner melalui tempat wisata Air Sanih, Pokmawas dan Pokdarwis Desa Bukti. d). Adanya potensi untuk dapat menjadi desa wisata (wisata bahari dan agrowisata), karena didukung peluang pengembangan wisata kuliner (tradisional maupun inovasi)  berbasis mocaf dan pisang.

Downloads

Published

2022-04-10