AKULTURASI BUDAYA BALI PADA TENUNAN FLORES
DOI:
https://doi.org/10.23887/jptkundiksha.v20i2.65654Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) akulturasi Budaya Bali dalam tenunan Flores. (2) proses pembuatan tenun Flores. (3) karakteristik tenun Flores di Desa Tanjung Benoa, Badung, Bali. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelian deskritif. Data diperoleh dengan cara observasi dan wawancara kepada sumber informan kunci 1 orang dan sumber informasi pendukung 5 orang. Data ini diperoleh dengan menggunakan teknik snowball sampling, untuk mendapatkan sumber informan utama yaitu sumber informan kunci kemudian akan meluas dan mendapatkan sumber informan pendukung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) akuklturasi budaya Bali dalam tenunan Flores terlihat pada motifnya yang mengalami inovasi. Pada bagian kainnya terdapat perpaduan antara motif hias endek Bali dan motif hias Flores. (2) proses pembuatan tenun flores menggunakan alat tenun cagcag, pada proses pencelupan memanfaatkan air laut sebagai penguat warna dan penggunaan bahan tawon sebagai pelicin kainnya. (3) karakteristik kain tenun Flores yaitu memiliki tekstur kasar ketika dilihat dan diraba. Kain Flores memiliki warna kain yang cenderung gelap dan terkadang menggunakan warna cerah. Adapun motif hias yang terdapat pada kain tenun Flores yaitu motif hias wajik ukir, motif hias encak saji, motif hias rangrang, motif hias bunga ratna dan motif hias bunga jepun.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with the JPTK agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)