EVALUASI SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA PADA ASPEK USABILITY DENGAN METODE USER EXPERIENCE QUESTIONNAIRE, HEURISTIC EVALUATION DAN THINK ALOUD

User Experience

Authors

  • I Ketut Parwata Universitas Pendidikan Ganesha
  • I Made Candiasa
  • Dewa Gede Hendra Divayana

DOI:

https://doi.org/10.23887/jptkundiksha.v21i1.66978

Keywords:

Usability INLISLite 3.1, User experience Questionnaire (UEQ), Heuristic Evaluation, Think Aloud

Abstract

Perpustakaan Universitas Pendidikan Ganesha menggunakan aplikasi INLISLite 3.1 untuk memudahkan pelayanan dan pengelolaan perpustakaan. Aplikasi tersebut membantu perpustakaan dalam memonitoring tentang ketersediaan buku, daftar buku baru, peminjaman buku dan pengembalian buku. Penelitian ini dilakukan dalam rangka mengevaluasi keguanaan (usability) aplikasi untuk mengetahui tingkat efektifitas, kesalahan dan kepuasan pengguna, evaluasi respon terhadap sistem menggunakan User Experience Questionare (UEQ). Hasil uji respons dievaluasi dengan metode Heuristic Evaluation dan metode Think Aloud. Kemudian dilakukan analisis data sehingga akan menghasilkan data berbentuk kualitatif dan berbentuk kuantitatif. Data kualitatif berdasarkan evaluasi dengan metode Heuristic Evaluation dan metode Think Aloud terhadap pengguna sistem (end user) dan data kuantitatif berdasarkan pada pengujian respons pengguna. Hasil UEQ terhadap 25 pengguna menyatakan bahwa aspek kejelasan dan kebaruan mendapatkan hasil diatas rata-rata, yang artinya 25% produk dataset dianggap lebih baik, sedangkan 50% produk lainnya dianggap lebih buruk. Kemudian uintuk aspek Daya Tarik, Efisiensi, Ketepatan dan Stimulasi mendapat hasil yang baik, yang berarti 10% produk dataset dianggap lebih baik, sedangkan 75% produk lainnya dianggap lebih buruk. Hasil Heuristic Evaluation dilakukan oleh 3 evaluator ahli diketahui bahwa tidak ada permasalahan yang memiliki serverity rating tertinggi yang harus segera diperbaiki. Hanya ada minor problem sebanyak 2 permasalahan dan cosmetic problem sebanyak 8 permasalahan. Hasil Think Aloud terhadap 10 pengguna didapatkan masalah yang rata-rata mengalami masalah yang sama dalam penggunannya. Data yang telah diperoleh dari ketiga metode nantinya akan digunakan sebagai acuan rekomendasi perbaikan aplikasi dalam bentuk wireframe.

References

E. Susilo, F. D. Wijaya, and R. Hartanto, “Perancangan dan Evaluasi User Interface Aplikasi Smart Grid Berbasis Mobile Application,” Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi (JNTETI), vol. 7, no. 2, 2018, doi: 10.22146/jnteti.v7i2.416.

J. Nielsen, “Usability 101: Introduction to Usability,” Nielsen Norman Group, 2012, [Online]. Available: https://www.nngroup.com/articles/usability-101-introduction-to-usability/

A. Gulati and S. K. Dubey, “Critical Analysis on Usability Evaluation Techniques,” International Journal of Engineering Science and Technology (IJEST), vol. 4, no. 03, pp. 990–997, 2012.

H. B. Santoso, M. Schrepp, R. Yugo Kartono Isal, A. Y. Utomo, and B. Priyogi, “Measuring user experience of the student-centered E-learning environment,” Journal of Educators Online, vol. 13, no. 1, pp. 1–79, 2016.

Z. J. Nasir, : Muhammad, Naveed Ikram, “Usability Inspection: Novice Crowd Inspectors versus Expert,” Systems and Software is made available under the CC-BY-NC-ND 4.0, pp. 1–41, 2021.

A. P. Hendradewa, “Perbandingan Metode Evaluasi Usability (Studi Kasus : Penggunaan Perangkat Smartphone),” Teknoin, vol. 23, no. 1, pp. 09–18, 2017, doi: 10.20885/teknoin.vol23.iss1.art2.

I. Astuti, W. A. Kusuma, and F. Ardiansyah, “Analisis Usability Homepage Situs Web Perpustakaan Nasional RI Menggunakan Metode Think Aloud,” Pustakawan Indonesia, vol. 15, pp. 39–47, 2014.

D. Noor Akmal Muhamat, “Development and usability testing of mobile application on diet and oral health,” PLoS One, p. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0257035, 2021, doi: https://doi.org/10.1371/journal.pone.0257035.

J. Nielsen, “Thinking Aloud: The #1 Usability Tool,” 2014.

V. Wahyuni and I. Maita, “Evaluasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (Simrs) Menggunakan Metode Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (Utaut),” Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Informas, vol. 1, no. 1, pp. 55–61, 2015.

P. Savitri and M. Ispani, “Review Desain Interface Aplikasi Sopppos Menggunakan Evaluasi Heuristik,” Simetris : Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer, vol. 6, no. 1, p. 95, 2015, doi: 10.24176/simet.v6i1.243.

J. Nielsen, “How Many Test Users in a Usability Study?,” Nielsen Norman Group, 2012.

D. S. S. Sahid, P. I. Santosa, R. Ferdiana, and E. N. Lukito, “Evaluation and measurement of Learning Management System based on user experience,” in Proceedings - 2016 6th International Annual Engineering Seminar, InAES 2016, 2017, pp. 72–77. doi: 10.1109/INAES.2016.7821910.

M. W. M. Jaspers, T. Steen, C. Van Den Bos, and M. Geenen, “The Think Aloud method: A guide to user interface design,” Int J Med Inform, vol. 73, no. 11–12, pp. 781–795, 2004, doi: 10.1016/j.ijmedinf.2004.08.003.

Hala Magdy Hassan;Galal Hassan Galal-Edeen, “From usability to user experience,” IEEE, 2017, doi: 10.1109/ICIIBMS.2017.8279761.

Dicoding Intern, “Apa itu Wireframe? Perbedaan Wireframe, Mockup, dan Prototype,” Dicoding, 2021.

Downloads

Published

2024-01-30