Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

KENDALI KECEPATAN MOTOR INDUKSI 3 FASA MENGGUNAKAN SCALAR CONTROL DENGAN PI GAIN SCHEDULING PADA KONDISI DINAMIK

Abdillah Aziz Muntashir, Kadek Reda Setiawan Suda — Tue, 30 Jan 2024 00:00:00 +0000

Kebutuhan energi bahan bakar terus meningkat, sehingga mendorong penelitian dalam pengembangan energi terbarukan. Pengembangan teknologi kendaraan listrik menjadi salah satu solusi upaya pengurangan penggunaan minyak bumi. Dalam penerapannya, kendaraan listrik digerakkan oleh motor, salah satunya menggunakan motor induksi 3 fasa. Motor induksi 3 fasa disamping memiliki kelebihan juga memiliki kelemahan diantaranya tidak kokoh/stabil kecepatannya pada kondisi dinamik, serta memiliki time respon yang lambat. Untuk mengatur kecepatan motor induksi 3 fasa digunakanlah inverter 3 fasa dengan V/F Scalar Control. Penggunaan scalar control dengan menjaga konstan antara besaran tegangan dan frekuensi motor sehingga mampu menjaga besarnya fluks tetap konstan. PI Gain scheduling memberikan aksi control time respon yang cepat pada kondisi dinamik, sehingga dapat mengoptimalkan kinerja dari kendali motor induksi 3 fasa. Analisa performa motor dilakukan pada simulasi matlab. Hasil simulasi menunjukkan bahwa dengan menggunakan PI Gain Scheduling dengan kondisi dinamik kecepatan yaitu set point 900 RPM hingga 1435 RPM dengan dengan torsi beban sebesar 7 Nm, dapat mempercepat time respon kecepatan motor induksi 3 fasa dalam menuju ke kondisi tunak, hal ini lebih baik dibanding dengan kondisi loop terbuka. Dengan time respon yaitu rise time dari 0.31 s menjadi 0.065 s dan nilai settling time dari 0.46 s menjadi 0.125 s dengan error steady state mendekati 0% ketika pengujian set point 1200 RPM.

STRATEGI PROMOSI DESA WISATA SUDAJI BERBASIS PLATFORM DIGITAL

Ni Komang Ary Dharma Pertiwi, Ni Wayan Sukerti , Luh Masdarini — Tue, 30 Jan 2024 00:00:00 +0000

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan strategi promosi Desa Wisata Sudaji berbasis platform digital. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi dan triangulasi yang kemudian disampaikan secara deskriptif kualitatif. Kepala Desa Sudaji, Ketua Desa Wisata Sudaji, Pokdarwis Desa Wisata Sudaji, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, Warga Desa Sudaji dan Wisatawan yang berkunjung ke Desa Wisata Sudaji menjadi sumber data dalam penelitian ini. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa strategi promosi Desa Wisata Sudaji berbasis platform digital sebagai berikut : (1) Website telah memenuhi 6 dari 11 aspek pengamatan, strategi yang perlu ditingkatkan pada website Desa Wisata Sudaji berupa membentuk tim pengelola website, mempublikasikan informasi terkait aktivitas, daya tarik wisata, local wisdom atau tradisi, jadwal event dan fasilitas pariwisata yang ada; (2) Social media marketing sudah memenuhi 6 dari 9 aspek pengamatan, strategi yang perlu diterapkan adalah berupa pembentukan tim pengelola social media marketing dan memperhatikan aspek context, communication dan connection pada pembuatan konten di social media marketing Desa Wisata Sudaji; (3) Online advertising belum diterapkan, sehingga pengelola perlu melakukan perancangan anggaran promosi untuk Desa Wisata Sudaji; (4) Video marketing baru memenuhi 1 dari 7 aspek pengamatan, strategi yang perlu diterapkan adalah meningkatkan kreatifitas pembuatan video marketing, dan meningkatkan konsistensi dalam memproduksi dan mempublikasikan video marketing Desa Wisata Sudaji.

PENGUMPULAN DATA TWEET BERDASARKAN KATA KUNCI DEPRESI DAN KISAH HIDUP DI KALANGAN MAHASISWA BERBASIS PHQ-9

Tue, 30 Jan 2024 00:00:00 +0000

Dalam konteks pandemi COVID-19 yang telah berlalu, mahasiswa menghadapi tantangan baru dalam pembelajaran dan kesejahteraan mental mereka. Dampak pandemi dapat menyebabkan peningkatan stres dan tekanan, yang berkontribusi pada gejala depresi. Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana mahasiswa mengungkapkan emosi terkait depresi dalam lingkungan media sosial. Penelitian ini menggunakan metode data mining dengan menggunakan Snscrape sebagai alat untuk mengambil data dari platform media sosial, khususnya Twitter. Data yang diambil mencakup periode dari tahun 2019 hingga 2023, memungkinkan identifikasi perubahan tren dan pola ungkapan emosi terkait depresi pada mahasiswa dari waktu ke waktu. Proses pemilihan data melibatkan penentuan kriteria pencarian berdasarkan kata kunci dari kuisioner PHQ-9 dan batas waktu periode yang relevan. Data yang diungkapkan oleh mahasiswa yang mencerminkan pengalaman pribadi dan kisah mereka dalam menghadapi depresi menjadi fokus dalam proses pengambilan data. Selanjutnya, data yang telah berhasil diambil disimpan dalam format file CSV, yang memungkinkan pengolahan data yang mudah dan kompatibilitas yang luas dengan perangkat lunak analisis data. Dalam penelitian ini, didapatkan data sebanyak 2581 data dimana 924 dikategorikan sebagai depresi ringan, 397 depresi sedang, dan 1260 depresi berat yang merupakan hasil scraping menggunakan tools Snscrape. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi landasan bagi upaya untuk meningkatkan kesejahteraan dan dukungan bagi mahasiswa yang mengalami depresi.

Kata kunci: COVID-19, Data Mining, Depresi

IDENTIFIKASI DAN NORMALISASI TEKS SLANG DENGAN FASTTEXT PADA TWITTER DALAM BAHASA INDONESIA

pande sindu, Agus Aan Jiwa Permana, I Nyoman Saputra Wahyu Wijaya — Tue, 30 Jan 2024 00:00:00 +0000

Salah satu dampak yang signifikan dari popularitas media sosial adalah munculnya istilah slang yang semakin banyak. Istilah slang adalah bahasa yang digunakan oleh kelompok-kelompok tertentu untuk berkomunikasi secara informal. Slang juga dapat muncul melalui singkatan, penggunaan kata-kata yang berbeda dari arti aslinya, atau penggabungan kata-kata yang tidak konvensional. Dalam pengolahan bahasa alami (Natural Language Processing) Slang sering kali memiliki makna yang tidak jelas atau ambigu, dan kata-kata slang dapat memiliki konotasi yang berbeda tergantung pada konteks dan subkultur tertentu. Ini dapat menyebabkan kesalahan dalam pemrosesan bahasa alami dan menghasilkan hasil yang tidak akurat atau salah dalam tugas seperti klasifikasi teks atau analisis sentimen. Dari permasalahan tersebut dalam penelitian ini dikembangkan suatu metode untuk mengidentifikasi dan melakukan normalisasi slang pada kalimat yang akan diproses oleh NLP. Proses normalisasi slang ke bahasa yang lebih standar dilakukan dengan memanfaatkan pretrain model dari fasttext untuk mencari kata – kata yang memiliki kedekatan dengan slang. Data yang digunakan pada penelitian ini didapatkan dari sosial media twitter. Sebelum dinormalisasi data melewati beberapa proses seperti preprocessing data yang meliputi proses cleaning, case folding, dan stopword removal kemudian dilanjutkan dengan proses identifikasi slang pada kalimat dan terakhir dilakukan proses normalisasi slang yang didapatkan. Penelitian ini menemukan bahwa metode fasttext masih belum cukup baik melakukan normalisasi slang dikarenakan masih ada sekitar 1329 data dari 3239 data yang tidak berhasil dinormalisasi dengan baik yaitu sekitar 41%. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam membantu proses pengolahan kata yang lebih baik untuk NLP.

Kata kunci: slang, normalisasi, fasttext, NLP

TOURIST BEHAVIOR MODEL: PENGARUH MOTIVASI DAN CITRA DESTINASI TERHADAP NIAT DAN KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN DI PANTAI PENIMBANGAN

Made Riki Ponga Kusyanda, Ida Ayu Reviena Damasanthi, Nyoman Dini Andiani — Tue, 30 Jan 2024 00:00:00 +0000

Abstrak

Adapun tujuan penelitian ini yaitu sebagai upaya yang dilakukan salah satu upaya untuk meningkatkan dan mempengaruhi keputusan wisatawan untuk memilih berkunjung ke DTW Pantai Penimbangan dibanding dengan destinasi wisata lain yang sejenis maka Peran citra destinasi dan motivasi wisatawan menjadi salah satu faktor penentu. Oleh karena itu penelitian ini akan memberikan kajian khusus untuk mempelajari perilaku (behavioral) yang mempengaruhi wisatawan untuk mengunjungi DTW Pantai Penimbangan). Penelitian ini menggunakan pendekatan metide statistia parametrik dengan 100 responden dan dianalisis melalaui smart PLS- SEM 3.0. adapun hasil penelitian ini yaitu Berdasarkan Hasil Penelitian Adapun Kesimpulan Yaitu , Pertama Terdapat Hubungan Signifikan Antara Variabel Destination Image Terhadap Keputusan Berkunjung Wisatawan. Kedua Terdapat Hubungan Signifikan Antara Destination Image Terhadap Motivasi Wisatawan Untuk Berkunjung. Ketiga Terdapat Hubungan Signifikan Antara Destination Image Terhadap Niat Wisatawan Berkunjung . Keempat Tidak Terdapat Pengaruh Antara Variabel Motivasi Terhadap Keputusan Berkunjung . Kelima Terdapat Pengaruh Signifikan Antara Variabel Motivasi terhadap Niat Wisatawan Berkunjung . Keenam Terdapat Hubungan Signifikan Antara Niat Wisatawan Berkunjung Terhadap Keputusan Wisatawan Berkunjung. Selanjutnya Dari Model Yang Dihasilkan Dapat Disimpulkan Berada Pada Ketegori Goodness Of Fit Atau Model Yang Dihasilkan Dapat Diterima. Implikasi dari hasil penelitian ini, secara teoritis dapat mengidentifikasi dan mengukur hubungan variabel yang jarang dikaji, yaitu hubungan destination image terhadap niat berkunjung melalui motivasi wisatawan. pada dimensi operasional DTW Pantai Penimbangan, memeberikan gambaran lebih luas potensi DTW dan memberikan diferensiasi terhadap DTW lain yang sejenis.

Kata kunci: Perilaku wisatawan, parametrik, Goodness of Fit

Abstract

The purpose of this research is an effort made to enhance and influence tourists' decisions in choosing to visit Penimbangan beach compared to other similar tourist destinations. The role of destination image and tourist motivation becomes one of the determining factors. Therefore, this research will provide a specific study to examine the behavioral aspects that influence tourists to visit Penimbangan beach . The study employs a parametric statistical method using 100 respondents and is analyzed through Smart PLS-SEM 3.0. The research findings indicate the following conclusions: 1) There is a significant relationship between the Destination Image variable and tourists' visiting decisions. 2). There is a significant relationship between Destination Image and tourists' motivation to visit.3). There is a significant relationship between Destination Image and tourists' intention to visit.4). There is no influence between the Motivation variable and visiting decisions.5). There is a significant influence between the Motivation variable and tourists' intention to visit.6). There is a significant relationship between tourists' visiting intention and their visiting decisions. Conclusively, based on the model generated, it can be inferred that it falls under the "Goodness of Fit" category or the model generated is acceptable. The implication of this research, theoretically, can identify and measure the relationship between rarely studied variables, namely the relationship between destination image and tourists' visiting intentions through their travel motivations. Within the operational dimensions of Penimbangan beach, it provides a broader overview of the potential of tourist attraction along with differentiates it from other similar destinations.

Keywords : "Tourist behavior, parametric, Goodness of Fit"

DEVELOPMENT OF THE PROPOSED MICROLEARNING-BASED DYNAMIC INTELLECTUAL LEARNING SYSTEM TO ACTUALIZE AN EFFECTIVE LEARNING PROCESS IN ONLINE ENVIRONMENT

Tue, 30 Jan 2024 00:00:00 +0000

The era of educational transformation in the 21^st century is a stream of change where teachers and students simultaneously hold an important role in the learning process. In this matter, it is necessary to apply innovation and technology integration to realize an effective learning process. This study aims to build a dynamic intellectual learning system based on microlearning (DIL-MicLearn system) which is accessed via the web. This research uses a theoretical-descriptive-development method that uses theoretical studies, software development proses, and expert evaluation. The research phase used is the first two stages of the Plomp design research model, namely the Prelimentary Research stage, and the Development or Prototyping phase. The DIL-MicLearn system is a personalized learning system that allows students to achieve learning mastery in each learning unit according to their cognitive abilities and learning speed, can access learning content according to learning styles, and can reduce students' cognitive load in the learning process. The DIL-MicLearn system is implemented in a online learning environment, considering the characteristics of this system. The advantages and disadvantages of this system are described in detail. The validity level of the DIL-MicLearn system reaches 99.57% and this system is valid for use in the learning process.

SISTEM PENGAMBIL KEPUTUSAN MENGGUNAKAN METODE TSUKAMOTO UNTUK MENENTUKAN RUMAH TIDAK LAYAK HUNI

Agus Januharsa, I Made Candiasa, Dewa Gede Hendra Divayana — Tue, 30 Jan 2024 00:00:00 +0000

The Head of the Housing, Settlement and Land Agency of Buleleng noted that around 5,000 households spread across all sub-districts in Buleleng have uninhabitable houses, so they need government assistance. The distribution of house renovation assistance for uninhabitable houses must be right on target according to conditions in the field, so it requires a decision support system. This research analyzes to develop a decision support system for determining uninhabitable houses using the Tsukamoto method. The Tsukamoto method uses IF-THEN rules that must be represented by a fuzzy set with a monotonous membership function. The output of the inference result for each rule is given explicitly based on the predicate alpha. The final result is obtained by a weighted average of each rule output. The data used in this research is data on uninhabitable houses in the last 3 years at the Housing, Settlement and Land Office of Buleleng Regency. The data used was 440 data with 3 variables, namely house condition variables with 13 parameters, economic condition variables with 1 parameter and variable number of assistance quotas with 1 parameter. The damage data is categorized into 3 groups, namely light, medium and heavy. Testing, the system prototype was carried out using the black box method and User Acceptance Test (UAT). The black box test results state that the output produced by the system is as expected. The UAT test results show that the system prototype has run well and in accordance with business processes, while testing the accuracy of the system using the cofusion matrix obtained very good accuracy.

EVALUASI SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA PADA ASPEK USABILITY DENGAN METODE USER EXPERIENCE QUESTIONNAIRE, HEURISTIC EVALUATION DAN THINK ALOUD

I Ketut Parwata, I Made Candiasa, Dewa Gede Hendra Divayana — Tue, 30 Jan 2024 00:00:00 +0000

The Ganesha University of Education Library uses the INLISLite 3.1 application to facilitate library services and management. The application helps the library monitor the availability of books, new book lists, book borrowing, and book returning. This research was conducted in order to evaluate the usability of the application to determine the level of effectiveness, errors, and user satisfaction by evaluating responses to the system using the User Experience Questionnaire (UEQ). The response test results are evaluated by the Heuristic Evaluation method and the Think Aloud method. Then data analysis is carried out so that it will produce qualitative and quantitative data. Qualitative data based on evaluation with the Heuristic Evaluation Method and Think Aloud Method on end users, and quantitative data based on user response testing. The UEQ results for 25 users state that the clarity and novelty aspects get above average results, which means 25% of dataset products are considered better while the other 50% of products are considered worse. Then for the aspects of Attractiveness, Efficiency, Accuracy, and Stimulation got good results, which means 10% of dataset products are considered better while 75% of other products are considered worse. The results of the Heuristic Evaluation conducted by three expert evaluators showed that there were no problems that had the highest serverity rating that needed to be fixed immediately. There are only two minor problems and eight cosmetic problems. The results of Think Aloud on 10 users revealed problems that on average experience the same problems in their use. The data that has been obtained from the three methods will later be used as a reference for application improvement recommendations in the form of wireframes.

Keywords: Usability INLISLite 3.1, User experience Questionnaire (UEQ), Heuristic Evaluation, Think Aloud, end user, saverty rating, wireframe.