- Analisis Downtime Paper Machine Menggunakan Metode FMEA untuk Menurunkan Cacat Sheet Break

Authors

  • Erwin Erwin Universitas Darma Persada
  • Bima Nurmansyah Institut Teknologi Sains Bandung

Abstract

Dalam proses produksi kertas di PT. A ditemukan fenomena permasalahan yang sering kali terjadi yaitu peristiwa sheet break. Sheet break adalah kontributor yang berpengaruh untuk kehilangan keuntungan, peningkatan downtime dan biaya operasional yang lebih tinggi. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi reason sheet break dan menentukan usulan perbaikan pada proses produksi menggunakan metode SPC (Statistical Proces Control) dan FMEA (Failure Mode and Effect Analysis). Hasil analisis p-Chart menunjukkan bahwa jumlah broke sheet break berada diluar batas kendali yang berarti pengendalian kualitas proses produksi kertas masih kurang baik. Berdasarkan diagram pareto, penyebab sheet break yang sering terjadi yaitu tear paper dengan persentase kumulatif sebesar 53% dan holes paper dengan persentase kumulatif sebesar 35%. Hasil analisis diagram fishbone diketahui bahwa tear paper dan holes paper disebabkan oleh beberapa faktor yaitu man, machine, material, measurement, dan environment. Kemudian hasil analisis dengan metode FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) didapatkan 2 akar penyebab tear paper dan 2 akar penyebab holes paper dengan nilai RPN (Risk Priority Number) di atas nilai RPN kritis yaitu pemakaian filler nilai RPN 320, high draw di area press part nilai RPN 128, banyaknya kotoran yang menempel di area clothing (wire, felt, dan canvas) nilai RPN 280, dan terdapat slime dan dirt di paper machine nilai RPN 63. Selanjunya usulan perbaikan yang diprioritaskan oleh perusahaan yaitu akar penyebab yang memiliki nilai RPN di atas nilai RPN kritis dari tear paper dan holes paper.

Downloads

Published

2023-03-31

Issue

Section

Articles