PENGERINGAN TERASI LOKAL KARAWANG : SINAR MATAHARI – TRAY DRYER

Authors

  • Dessy Agustina Sari Universitas Singaperbangsa Karawang

DOI:

https://doi.org/10.23887/jstundiksha.v6i2.11867

Keywords:

sinar matahari, terasi, tray dryer, udang rebon

Abstract

Pembuatan terasi lokal Karawang masih memanfaatkan ketersediaan sinar matahari. Luas area penjemuran menjadi sorotan umum bila pengunjung melewati pemukiman TPI Ciparage. Udang rebon dihampar di pekarangan rumah pengrajin terasi. Ketidakbersihan proses yang berlangsung dan fluktuatifnya udara panas menginisasi kebutuhan teknologi sehingga saat ini dapat dijumpai pengering rak. Penggunaan tray dryer mulai dari bahan baku hingga terbentuknya produk terasi mampu mengurangi luas ruang pengeringan dan juga udara panas tersirkulasi secara merata. Perbandingan penurunan masa bahan per waktu antara sinar matahari dan alat tersebut belum memberikan hasil yang signifikan berbeda, tetapi terlihat nyata pada penampakan produk terasi. Pengoptimalan penggunaan seluruh rak dapat meningkatkan kuantitas produk terasi dan langkah mengatasi luas ruang pengering.

 

Kata kunci: sinar matahari, terasi, tray dryer, udang rebon

 

Abstract

Shrimp paste processing from Karawang still used the availability of the sun shine. Wide area of drying was being general highlight if visitor took around TPI Ciparage’s residence. Rebon shrimp was put in the producer’s yard. No hygiene on progress process and fluctuations of hot air pushed a technology. So nowadays researcher could have plan through tray dryer. Using of this machine from raw material until the shrimp pasted product could decrease the drying area and also hot air could be circulated evenly. The result showed that the sample mass by sun and tray dryer did not give a significantly difference, but not for the product’s sightings. Optimization of all of tray on the machine could improve the quantity of shrimp paste product and a way solved the wide area of drying.

 

Keywords : rebon shrimp, shrimp pasted, sun, tray dryer

Author Biography

Dessy Agustina Sari, Universitas Singaperbangsa Karawang

Homebase : Teknik Elektro

Keilmuan : Teknik Kimia

Universitas Singaperbangsa Karawang

References

Andriyani, E. A., Yuliati, K., & Supriadi, A. (2014). Efisiensi dan Identifikasi Loss pada Proses Pengolehan Terasi Udang Rebon (Acetes sp) di Desa Belo Laut Kecamatan Muntok Bangka Belitung. Jurnal Teknologi Hasil Perikanan, 1(1), 26–40.

Djaeni, M., Aishah, N., Nissaulfasha, H., & Buchori, L. (2013). Corn Drying with Zeolite in the Fluidized Bed Dryer under Medium Temperature. IPTEK, 24(2), 1.

Djaeni, M., Ayuningtyas, D., Asiah, N., Hargono, H., Ratnawati, R., Wiratno, W., & Jumali, J. (2013). Paddy drying in mixed adsorption dryer with zeolite: Drying rate and time estimation. Reaktor, 14(3), 173–178.

Djaeni, M., Prasetyaningrum, A., & Mahayana, A. (2012). Pengeringan Karaginan dari Rumput Laut Eucheuma cottonii pada Spray Dryer Menggunakan Udara yang Didehumidifikasi dengan Zeolit Alam. Momentum, 8(2). Retrieved from http://publikasiilmiah.unwahas.ac.id/index.php/MOMENTUM/article/view/428

Djaeni, M., & Sari, D. A. (2015). Low Temperature Seaweed Drying Using Dehumidified Air. Procedia Environmental Sciences, 23, 2–10. https://doi.org/10.1016/j.proenv.2015.01.002

Djaeni, M., Sasongko, S. B., Prasetyaningrum, A., Jin, X., & van Boxtel, A. J. (2012). Carrageenan Drying with Dehumidified Air : Drying Characteristics and Product Quality. International Journal of Food Engineering, 8(3). https://doi.org/10.1515/1556-3758.2682

Fudholi, A., Othman, M. Y., Ruslan, M. H., Yahya, M., Zaharim, A., & Sopian, K. (2011a). Design and Testing of Solar Dryer for Drying Kinetics of Seaweed in Malaysia. Recent Research in Geography, Geology, Energy, Environment and Biomedicine, 119–124.

Fudholi, A., Othman, M. Y., Ruslan, M. H., Yahya, M., Zaharim, A., & Sopian, K. (2011b). The Effects of Drying Air Temperature and Humidity on Drying Kinetics of Seaweed. Recent Research in Geography, Geology, Energy, Environment and Biomedicine, 129–133.

Kim, Y.-B., Choi, Y.-S., Ku, S.-K., Jang, D.-J., Ibrahim, H. H. binti, & Moon, K. B. (2014). Comparison of Quality Characteristics Between Belacan from Brunei Darussalam and Korean Shrimp Paste. Journal of Ethnic Foods, 1(1), 19–23. https://doi.org/10.1016/j.jef.2014.11.006

Maflahah, I. (2013). Kajian Potensi Usaha Pembuatan Terasi Udang Studi Kasus Desa Bantelan Kecamatan Batu Putih Kabupaten Sumenep. Agrointek, 7 No 2, 99–102.

Ma’ruf, M., Sukarti, K., Purnamasari, E., & Sulistianto, E. (2013). Penerapan Produksi Bersih pada Industri Pengolahan Terasi Skala Rumah Tangga. Jurnal Ilmu Perikanan Tropis, 18(2), 84–93.

Prasetyaningrum, A., & Djaeni, M. (2012). Drying Spirulina with Foam Mat Drying at Medium Temperature. Internatiol Journal of Science and Engineering, 3(2), 1–3.

Purtomo, T., Ratih, I. A. B., & Utomo, D. B. (2016a). IbM elompok Usaha Rumah Tangga Terasi Rebon di Lingkungan Pantai Teleng Kota Pacitan. JPM17: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(01), 19–28.

Purtomo, T., Ratih, I. A. B., & Utomo, D. B. (2016b). IbM Kelompok Usaha Rumah Tangga Terasi Rebon di Lingkungan Pantai Teleng Kota Pacitan. JPM17, 2(01). Retrieved from http://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/jpm17/article/view/781

Rahayu, R. D., Purwono, E. H., & Sujudwijono, N. (2015). Perancangan Bangunan Industri Terasi di Tuban. Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur, 3(1). Retrieved from http://arsitektur.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jma/article/view/69

Sulistiyono, S. T. (2014). Mengenal Sistem Pengetahuan, Teknologi, dan Ekonomi Nelayan Pantai Utara Jawa. AGASTYA: Jurnal Sejarah Dan Pembelajarannya, 4(02), 1–24.

Downloads

Published

2017-11-10

How to Cite

Sari, D. A. (2017). PENGERINGAN TERASI LOKAL KARAWANG : SINAR MATAHARI – TRAY DRYER. JST (Jurnal Sains Dan Teknologi), 6(2), 311–320. https://doi.org/10.23887/jstundiksha.v6i2.11867

Issue

Section

Articles