OPTIMASI PROSES ETL DENGAN METODE HEURISTIK UNTUK MEMBANGUN DATA WAREHOUSE

Authors

  • I Nyoman Adnyana Putra

DOI:

https://doi.org/10.23887/jstundiksha.v8i1.16002

Abstract

ETL (Ekstrak, Transformasi, Load) merupakan suatu proses yang paling penting dalam pembangunan data warehouse. Secara garis besar, fungsi proses ETL adalah untuk mengumpulkan data dari berbagai sumber data yang berbeda-beda menjadi kumpulan banyak data yang terintegrasi. Dengan semakin banyaknya data yang diintegrasikan maka kinerja dari proses ETL juga akan menjadi semakin lama dan semakin berat. Hal ini akan sangat mempengaruhi performa dari kinerja data warehouse secara keseluruhan. Pemerintah Provinsi Bali, dalam melaporkan realisasi pengadaan kepada pimpinan dilakukan setiap tiga bulan dan bersifat manual padahal data dari yang dilaporkan bersumber dari tiga sistem yang sudah diterapkan. Didalam penelitian ini, membangun data warehouse dengan melakukan optimasi pada proses ETL akan menjadi jawaban untuk permasalahan diatas. Optimasi ETL dalam pembangunan data warehouse menggunakan metode Heuristik. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah optimasi ETL menggunakan metode heuristik dapat memaksimalkan waktu dan beban memory saat proses ETL. Dari tiga sumer data yang digunakan dengan 17.024 jumlah data yang diolah, selisih waktu antara ETL sebelum optimasi dengan yang di optimasi mencapai 103 menit.

Downloads

Published

2019-07-21

Issue

Vol. 8 No. 1 (2019)

Section

Articles

License

Authors who publish with the Jurnal Sains dan Teknologi (JST)   agree to the following terms:

  1. Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal. 
  2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
  3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)