SISTEM KULTUR SEMIKONTINU DALAM PRODUKSI LIPID DAN PENYISIHAN COD MENGGUNAKAN KONSORSIUM MIKROALGA DARI PALM OIL MILL EFFLUENT (POME)
DOI:
https://doi.org/10.23887/jstundiksha.v10i1.24099Keywords:
Konsorsium Mikroalga, Palm Oil Mill Effluent (POME), Periode Pergantian Limbah, Kadar Lipid, CODAbstract
Penggunaan energi sebagian besar masih berasal dari sumber energi tidak terbarukan yang jumlahnya semakin berkurang. Produksi biofuel dari kadar lipid dalam biomassa konsorsium mikroalga dapat menjadi salah satu energi alternatif dalam menghasilkan energi terbarukan. Palm Oil Mill Effluent (POME) mengandung bahan organik yang dapat menjadi sumber nutrisi untuk pertumbuhan konsorsium mikroalga seiring terjadinya penyisihan COD pada air limbah. Produktivitas biomassa dan kadar lipid akan meningkat setelah dilakukan pergantian limbah sebagai penambahan nutrisi pada medium kultur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan konsorsium mikroalga, kadar lipid yang dihasilkan, serta efisiensi penyisihan COD pada POME. Kultivasi dilakukan dengan mengganti setengah volume kultur dengan fresh POME pada periode pergantian limbah setiap 3, 4, dan 6 hari selama 12 hari kultivasi. Hasil penelitian menunjukkan kondisi kultivasi terbaik terdapat pada pergantian limbah setiap 6 hari dengan kerapatan sel mikroalga 1,01 x 107 sel/ml, kadar lipid 19,33%, serta efisiensi penyisihan COD 81,25%. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sistem semikontinu dengan adanya pergantian limbah dapat meningkatkan kerapatan sel mikroalga karena nutrisi dalam medium kultur terpenuhi, sehingga kadar lipid dan efisiensi penyisihan COD yang dihasilkan akan semakin meningkat.
Kata Kunci : Konsorsium Mikroalga, Palm Oil Mill Effluent (POME), Periode Pergantian Limbah, Kadar Lipid, COD
References
Abomohra A.E. F., Jin W, Tu R, Han S. F., Eid M., Eladel H. 2016. Microalgal Biomass Production as a Sustainable Feedstock for Biodiesel: Current Status and Perspectives. Renew Sustain Energy Rev. 64: 596–606.
Anbalagan, A., Sebastian, S.,Carl, F. L., dan Emma, N. 2016. Influence of Hydraulic Retention Time on Indigenous Microalgae and Activated Sludge Process. Water Research. 91: 277-284.
Aslan S. dan Kapdan, I. K. 2006. Batch Kinetics of Nitrogen and Phosphorous Removal from Synthetic Wastewater by Algae. Ecological Engineering. 28: 64-70.
Badan Pusat Statistik (BPS). 2017. Neraca Energi Indonesia 2012-2016.
Bastidas, O. 2008. Thoma Chamber Formulae Calculation with Thoma Chamber Made Easy. Celeromic.
Bellou, S. dan Aggelis G. 2013. Biochemical Activities in Chlorella sp. and Nannochloropsis salina During Lipid and Sugar Synthesis in a Lab-Scale Open Pond Simulating Reactor. Journal of Biotechnology. 1: 1-12.
Budianta, D. 2005. Potensi Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Sumber Hara Untuk Tanaman Perkebunan. Jurnal Dinamika Pertanian. 20(3): 273-282.
Chae, S. R., E. J. Hwang, dan H. S. Shin. 2006. Single Cell Protein Production of Euglena Gracilis and Carbon Dioxide Fixation in an Innovative Photo-Bioreactor. Biores Technol. 97: 322–329.
Cheah, W. Y., Tau, C. L., Pau, L. S., Joon, C. J., Jo, S. C., dan Duu J. L. 2016. Cultivation in Wastewaters for Energy: A Microalgae Platform. Applied Energy. 179: 609–625.
Chinnasamy, S., Bhatnagar, A., Hunt, R.W., dan Das, K. C. 2010. Microalgae Cultivation in a Wastewater Dominated by Carpet Mill Effluents for Biofuel Applications. Bioresour Technol. 101(9): 3097–3105.
Chisti, Y. 2007. Biodiesel from Microalgae. Biotechnology Advances. 25: 294-306.
Erlangga, H. F. 2019. Pemanfaatan Chlorella pyrenoidosa sebagai Bahan Baku Biofuel dengan Memanfaatkan Kandungan Nutrisi pada Palm Oil Mill Effluent (POME). Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Riau.
Febtisuharsi, A. 2016. Kepadatan sel dan Kadar Lipid Mikroalga Chlorella sp. pada Kultur Media Alternatif Kotoran Ternak. Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang.
Hadiyanto dan Maulana A. 2012. Mikroalga Sumber Pangan dan Energi Masa Depan Edisi Pertama. Semarang: UPT UNDIP Press.
Hena, S., Fatimah, S., dan Tabassum, S. 2015. Cultivation of Algae Consortium in a Dairy Farm Wastewater for Biodiesel Production. Water Resources and Industry. 10: 1-14.
Hossain, ABMS, Salleh, A., Boyce, A.N., Chowdhury, P., dan Naqiuddin M. 2008. Biodiesel Fuel Production from Algae as Renewable Energy American. Journal of Biochemistry and Biotechnology. 4(3): 250–254.
Istirokhatun, T., Mustika, A., dan Sudarno. 2017. Potensi Chlorella sp. untuk Menyisihkan COD dan Nitrat dalam Limbah Cair Tahu. Jurnal Presipitasi : Media Komunikasi dan Pengembangan Teknik Lingkungan. 14(2).
Kim, B. H., Zion, K., Rishiram, R., Jong, E. C., Dae, H. C., Hee, M. O., dan Hee, S. K. 2014. Nutrient Removal and Biofuel Production in High Rate Algal Pond Using Real Municipal Wastewater. J. Microbiol Biotechnol. 24(8): 1123–1132.
Kyle R. J. dan Wudneh A. 2012. Mixed Algae Cultures for Low Cost Environmental Compensation in Cultures Grown for Lipid Production and Wastewater Remediation. Journal Chem Technol Biotechnol. 88: 992–998.
Mahdi, M. Z., Titisari, Y. N., dan Hadiyanto. 2012. Evaluasi Pertumbuhan Mikroalga dalam Medium POME: Variasi Jenis Mikroalga, Medium dan Waktu Penambahan Nutrien. Jurnal Teknik Kimia dan Industri. 1(1): 312-319.
Malla, F.A., Khan, S.A., Rashmi., Sharma, G.K., Gupta, N., dan Abraham, G. 2015. Phycoremediation Potential of Chlorella minutissima on Primary and Tertiary Treated Wastewater for Nutrient Removal and Biodiesel Production. Ecological Engineering. 75: 343–349.
Manalu, S. 2010. Karakterisasi Pertumbuhan Mikroalga dan Eliminasi Nutrien Dari Limbah Cair Peternakan dengan Sistem Semikontinu. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor.
Mata, T. M., Antonio, A. M., dan Nidia, S. C. 2010. Microalgae for Biodiesel Production and Other Applications: A Review. Renew Sustain Energy Rev. 14: 217–32.
Nurhayati, C., Basuni, H., dan Rindit, P. 2013. Optimasi Pengolahan Limbah Cair Karet Remah Menggunakan Mikroalga Indigen dalam Menurunkan Kadar BOD, COD, TSS. Jurnal Dinamika Penelitian Industri. 24(1): 16 – 26.
Prihantini, N. B., Dini D., dan Ratna, Y. 2007. Pengaruh Konsentrasi Medium Ekstrak Tauge (MET) Terhadap Pertumbuhan Scenedesmus Isolat Subang. Makara Sains. 11(1): 1-9.
PT. X. 2019. Hasil Pengujian Kualitas Air Kolam IPAL No. IV - LA.
Putri, L. R., Agus, S., dan Joni, H. 2014. Pengaruh Penambahan Glukosa Sebagai Co-substrate dalam Pengolahan Air Limbah Minyak Solar Menggunakan Sistem High Rate Alga Reactor (HRAR). Jurnal Teknik POMITS. 3(2): 2337-3539.
Qin, L., Wang, Z., Sun, Y., Shu, Q., Feng, P., Zhu, L., Xu, J., dan Yuan, Z. 2016. Microalgae Consortia Cultivation in Dairy Wastewater to Improve The Potential of Nutrient Removal and Biodiesel Feedstock Production. Environ Sci Pollut Res Int. 23(9): 8379-8387.
Rahmasari, W. J. 2010. Karakterisasi Pertumbuhan Mikroalga dan Penyisihan Nutrien dari Limbah Cair Rumah Potong Hewan dengan Sitem Kultur Semikontinu. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor.
Spolaore, P., Joannis, C. C., Duran, E., dan Isambert, A. 2006. Commercial Applications of Microalgae. Journal of Bioscience and Bioenginering. 101: 87–96.
Suantika, G. dan Deri, H. 2009. Efektivitas Teknik Kultur menggunakan Sistem Kultur Statis, Semikontinu, dan Kontinu Terhadap Produktivitas dan Kualitas Kultur Spirulina sp. Jurnal Matematika dan Sains. 14(2).
Woertz, I., A. Feffer, T. Lundquist, dan Y. Nelson. 2009. Algae Grown on Dairy and Municipal Wastewater for Simultaneous Nutrient Removal and Lipid Production for Biofuel Feedstock. Journal of Environmental Engineering-Asce. 135(11): 1115-1122.
Yang, Y. C., Jhong, F. J., Chiu, M. K., Wen, X. Z., dan Chih, S. L. 2017. Biomass and Lipid Production of Chlorella sp. Using Municipal Wastewater Under Semicontinuous Cultivation. International Proceedings of Chemical Biological and Environmental Engineering. 101.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with the Jurnal Sains dan Teknologi (JST) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)