SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGEMBANGAN EKOWISATA PEDESAAN MENGGUNAKAN METODE FUCOM-MOORA DAN FUCOM-VIKOR
DOI:
https://doi.org/10.23887/jstundiksha.v10i2.31531Keywords:
FUCOM, MOORA, VIKOR, SPK, EkowisataAbstract
Selama pandemi COVID-19, wisatawan lebih memilih ekowisata daripada wisata massal. Kawasan ekowisata di Bali belum memiliki kriteria baku untuk dijadikan acuan pengembangan ekowisata pedesaan. Diperlukan sistem pendukung keputusan untuk membantu memberikan rekomendasi pemilihan pengembangan ekowisata pedesaan, agar pengembagan ekowisata lebih efektif dan efesien. Penelitian ini bertujuan mengembangkan SPK pada ekowisata pedesaan. Teknik pengambilan keputusan yang digunakan dalam penelitian ini FUCOM-MOORA dan FUCOM-VIKOR. Kriteria yang digunakan adalah kondisi alam, lingkungan, budaya, infrastruktur, kelembagaan, SDM, sikap masyarakat dan aksesbilitas. Metode penelitian yang digunakan adalah CRISP-DM Pengujian model melibatkan 171 alternatif ekowisata pedesaan. Model diuji oleh 5 orang narasumber. Dari hasil uji signifikansi, kondisi telah teruji signifikansi memberikan rata-rata akurasi sebesar 74,9% dibandingkan dengan ketika belum diuji signifikansi yang hanya mencapai 70,5%. Hasil analisis konsistensi menunjukkan ekowisata pedesaan di Besakih, Penglipuran dan Tenganan merupakan peringkat 3 teratas. FUCOM-MOORA lebih unggul dibandingkan dengan FUCOM-VIKOR, karena peringkat pertama pada FUCOM-MOORA pada kondisi paling diunggulkan memiliki nilai sebaran rata-rata pemeringkatan sebesar 2,0501 sedangkan pada FUCOM-VIKOR memiliki nilai 2,3016.
References
Arida, I. N. S., & Pujani, L. K. (2017). Kajian Penyusunan Kriteria-Kriteria Desa Wisata Sebagai Dasar Pengembangan Desa Wisata. Jurnal Analisis Pariwisata, 17(1), 1–9.
Assrani, D., Huda, N., Sidabutar, R., Saputra, I., & Sulaiman, O. K. (2018). Penentuan Penerima Bantuan Siswa Miskin Menerapkan Metode Multi Objective Optimization on The Basis of Ratio Analysis (MOORA). Jurnal Riset Komputer (JURIKOM), 5(1), 1–5.
Badi, I., & Abdulshahed, A. (2019). Ranking the Libyan airlines by using Full Consistency Method (FUCOM) and Analytical Hierarchy Process (AHP). Operational Research in Engineering Sciences: Theory and Applications, 2(1), 1–14. https://doi.org/10.31181/oresta1901001b
BPS. (2018). Tingkat Penghunian Kamar Hotel dan Akomodasi Lainnya Menurut Provinsi, 2000 - 2017. Diambil dari https://www.bps.go.id/dynamictable/2015/09/23/950/tingkat-penghunian-kamar-hotel-dan-akomodasi-lainnya-menurut-provinsi-2000---2017.html
Brauers, W. (2018). Location Theory and Multi-Criteria Decision Making : An Application of the MOORA Method. IDEAS, 12(3), 241–252. https://doi.org/10.5709/ce.1897-9254.275
Budiarta, I. P. (2018). Pengembangan Ekowisata Jalan Menuju Pariwisata Bali Berkelanjutan. Media Bina Ilmiah, 12(2), 1–15.
Bupati Gianyar. Peraturan Bupati Gianyar Nomor 127 Tahun 2016 Tentang Tata Cara Penetapan Desa Wisata di Kabupaten Gianyar. , Pub. L. No. 127, 1 (2016).
Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, & WWF-Indonesia. (2009). Prinsip dan Kriteria Ekowisata Berbasis Masyarakat.
Hendrayana, I. G., & Mahendra, G. S. (2019). Perancangan Metode AHP-MOORA Pada Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Paket Wisata. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Teknik Informatika (SENAPATI) Ke-10, 1(1), 143–149.
Mahendra, G. S., & Indrawan, I. P. Y. (2020). Metode AHP-TOPSIS Pada Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Penempatan Atm. JST (Jurnal Sains dan Teknologi), 9(2), 130–142. https://doi.org/10.23887/jst-undiksha.v9i2.24592
Mahendra, G. S., & Nugraha, P. G. S. C. (2020). Komparasi Metode AHP-SAW dan AHP-WP pada SPK Penentuan E-Commerce Terbaik di Indonesia Comparison of AHP-SAW and AHP-WP Methods on DSS to Determine the Best E-Commerce in Indonesia. Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi (JUSTIN), 08(4), 346–356. https://doi.org/10.26418/justin.v8i4.42611
Mahendra, G. S., & Sari, N. K. A. P. (2019). Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Dengan Metode Ahp-Vikor Dalam Penentuan Pengembangan Ekowisata Pedesaan ( Decision Support System Design With Ahp-Vikor Method In Determination Of Rural Ecotourism Development ). 15–34.
Mandal, U. K., & Sarkar, B. (2012). Selection of Best Intelligent Manufacturing System (IMS) Under Fuzzy MOORA Conflicting MCDM Environment. IJETAE (International Journal of Emerging Technology and Advanced Engineering), 2(9), 301–310. Diambil dari http://www.ijetae.com/files/Volume2Issue9/IJETAE_0912_52.pdf
NusaBali. (2018). Industri Pariwisata Tetap Andalan Penyerapan Naker. Nusa Bali, hal. 1. Diambil dari https://www.nusabali.com/berita/25695/industri-pariwisata-tetap-andalan-penyerapan-naker
Pamučar, D., Stević, Ž., & Sremac, S. (2018). A new model for determiningweight coefficients of criteria in MCDM models: Full Consistency Method (FUCOM). Symmetry, 10(9), 1–22. https://doi.org/10.3390/sym10090393
Papathanasiou, J., & Ploskas, N. (2018). VIKOR: Methods, Examples and Python Implementations. In Multiple criteria decision aid: methods, examples and Python implementations (1 ed., hal. 31–55). New York: Springer International Publishing.
Priasukmana, S., & Mulyadin, R. M. (2001). Pembangunan Desa Wisata : Pelaksanaan Undang-Undang Otonomi Daerah. Info Sosial Ekonomi, 2(1), 37–44.
Purwanti, F. (2010). Pemilihan Lokasi Wisata Untuk Pengembangan Ekowisata. Jurnal Saintek Perikanan, 5(2), 19–25.
Rosidin, I., & Prodjo, W. A. (2019). Sejumlah Masalah di Bali Bisa Jadi “Bom Waktu”, Ini Tugas Wishnutama. Kompas, hal. 1. Diambil dari https://travel.kompas.com/read/2019/10/24/204309927/sejumlah-masalah-di-bali-bisa-jadi-bom-waktu-ini-tugas-wishnutama
Sa’adati, Y., Fadli, S., & Imtihan, K. (2018). Analisis Penggunaan Metode AHP dan MOORA untuk Menentukan Guru Berprestasi sebagai Ajang Promosi Jabatan. Publikasi Jurnal & Penelitian Teknik Informatika, 3(1), 82–90.
Stević, Ž., & Brković, N. (2020). A Novel Integrated FUCOM-MARCOS Model for Evaluation of Human Resources in a Transport Company. Symmetry, 4(1), 4. https://doi.org/10.3390/logistics4010004
Stević, Ž., Miĉić, B., Lukić, D., Tomašević, M., & Sremac, S. (2019). Supplier Selection for Distribution of Finished Products: Combined FUCOM-MABAC Model. The Seventh International Confrence Transport and Logistics, (December), 35–40.
Sutisna, R. A., & Asdhiana, I. M. (2019). Berkat Pariwisata, Ekonomi Indonesia Diprediksi Masuk Top 10 Dunia. Diambil 31 Oktober 2019, dari Kompas website: https://travel.kompas.com/read/2019/05/06/192000727/berkat-pariwisata-ekonomi-indonesia-diprediksi-masuk-top-10-dunia
Wirth, R., & Hipp, J. (2000). CRISP-DM : Towards a Standard Process Model for Data Mining. Semantic Scholar, 1(24959), 1–11. Diambil dari https://www.semanticscholar.org/paper/Crisp-dm%3A-towards-a-standard-process-modell-for-Wirth-Hipp/48b9293cfd4297f855867ca278f7069abc6a9c24
Yang, W., & Wu, Y. (2020). A New Improvement Method to Avoid Rank Reversal in VIKOR. IEEE, 8(February), 21261–21271. https://doi.org/10.1109/ACCESS.2020.2969681
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with the Jurnal Sains dan Teknologi (JST) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)