Budidaya Anggur Laut (Caulerpa Racemosa) melalui Media Tanam Rigid Quadrant Nets Berbahan Bambu
DOI:
https://doi.org/10.23887/jstundiksha.v3i2.4481Abstract
Anggur laut (Caulerpa racemosa) merupakan makro alga hijau yang sering dimanfaatkan sebagai makanan bagi masyarakat sekitar pantai. Akan tetapi ketersediaannya masih dalam jumlah yang sangat terbatas dan musiman, karena masih tergantung dari alam dan belum dibudidayakan secara baik dan benar. Untuk itu diperlukan usaha budidaya untuk menunjang kontinuitas produksinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis efektifitas dan efisiensi rigid quadrant nets berbahan bambu dalam budidaya Caulerpa racemosa dan mengkaji kualitas dan kuantitas yang diperoleh dari penerapan rigid quadrant nets berbahan bambu dalam budidaya Caulerpa racemosa. Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan melalui penelitian eksperimen dengan rancangan pre test post test control group design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rigid quadrant nets berbahan bambu cukup efektif dan efisien dalam budidaya Caulerpa racemosa, begitupula dari segi kualitas dan kuantitas substrat rigid quadrant nets berbahan bambu cukup baik kualitasnya serta hasil panen sebanyak Bak I sebesar 2340,46 gram, Bak II sebesar 2003,60 gram dan Bak ke III sebesar 2135,5 gram dengan masa penanaman selama 42 hari.
Downloads
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with the Jurnal Sains dan Teknologi (JST) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)