ANALISIS KEANEKARAGAMAN DAN KEMELIMPAHAN RELATIF ALGAE MIKROSKOPIS DI BERBAGAI EKOSISTEM PADA KAWASAN INTERTIDAL PULAU MENJANGAN BALI BARAT

Authors

  • Gede Ari Yudasmara

DOI:

https://doi.org/10.23887/jstundiksha.v4i1.4929

Abstract

Algae mikroskopis memiliki peranan yang penting karena merupakan organisme autotrof yaitu organisme yang mampu menghasilkan makanan sendiri, sehingga berperan sebagai produsen bagi konsumen yang hidup di lautan dan sangat erat kaitannya dengan rantai makanan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui keanekaragaman dan kemelimpahan relatif algae mikroskopis serta tingkat perbedaannya pada ekosistem Padang Lamun, Terumbu Karang dan Mangrove di kawasan intertidal Pulau Menjangan Bali Barat. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif eksploratif dengan metode observasi lapangan. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh algae mikroskopis pada ekosistem Mangrove, Padang Lamun dan Terumbu Karang, sedangkan Sampel dalam penelitian ini adalah algae mikroskopis yang berhasil ditangkap pada sejumlah titik pengambilan sampel. Analisis data menggunakan statistik ekologi. Hasil penelitian menunjukkan (1) algae mikroskopis yang teridentifikasi pada ekosistem Mangrove sebanyak 20 jenis, ekosistem Padang Lamun 24 jenis, dan ekosistem Terumbu Karang 32 jenis; (2) Indeks keanekaragaman pada ekosistem Mangrove dan Padang Lamun tergolong sedang sedangkan ekosistem Terumbu Karang tergolong tinggi; (3) Kemelimpahan relatif tertinggi pada Lamun adalah spesies Guinardia blavyana, ekosistem Mangrove adalah Triceratium alternans dan ekosistem Terumbu karang adalah Cocconeis scutelum; (4) terdapat perbedaan keanekaragaman dan kemelimpahan relatif algae mikroskopis antara ketiga ekosistem di kawasan intertidal Pulau Menjangan.

Downloads

Issue

Section

Articles