Desain Mercury Interim Storage untuk Alat Kesehatan Mengandung Merkuri

Authors

  • Putri Natari Ratna Badan Riset dan Inovasi Nasional, Bandung, Indonesia
  • Sri Lusiani Badan Riset dan Inovasi Nasional, Jakarta Pusat, Indonesia
  • M. R. Noor Badan Riset dan Inovasi Nasional, Tangerang Selatan, Indonesia
  • R. N. Pratama Badan Riset dan Inovasi Nasional, Tangerang Selatan, Indonesia
  • R. B. Nareswari Badan Riset dan Inovasi Nasional, Bandung, Indonesia
  • S. Zikri Badan Riset dan Inovasi Nasional, Tangerang Selatan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23887/jstundiksha.v12i1.51588

Keywords:

mercury, mercury interim storage, sphygmomanometer, thermometer

Abstract

Merkuri merupakan salah satu logam yang memiliki banyak manfaat namun dapat menyebabkan gangguan pada manusia dan lingkungan. Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk melindungi masyarakat dari bahaya merkuri dengan melakukan penarikan alat kesehatan (alkes) bermekuri, seperti tensimeter dan termometer, dari seluruh Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes). Alkes bermerkuri tersebut harus dikumpulkan pada fasilitas penyimpanan merkuri sementara atau Mercury Interim Storage (MIS). Oleh karena itu dilakukan desain terhadap MIS berdasarkan kajian literatur, regulasi, dan pedoman yang berlaku di Indonesia maupun internasional. MIS didesain dengan menggunakan peti kemas yang dapat menampung 10.000 termometer dan 1.900 tensimeter. Desain ini terdiri dari area penyimpanan, sistem ventilasi, area kantor, bak penampung kebocoran, dan rak penyimpanan. Semua desain tersebut memenuhi pedoman dan kriteria untuk dapat menyimpan merkuri secara aman sebelum disimpan di tempat penampungan akhir. Paparan merkuri dapat menyebabkan gangguan pada sistem syaraf, pencernaan, pernafasan, imun, penglihatan, pendengaran, hingga gangguan pada perkembangan janin dan anak. Oleh karena itu, alat kesehatan bermerkuri yang digunakan di fasilitas layanan kesehatan, seperti termometer dan tensimeter, yang harus dihapuskan dan disimpan pada fasilitas penyimpanan sementara atau Mercury Interim Storage (MIS). MIS didesain dengan menggunakan peti kemas berukuran 20 feet untuk memudahkan proses pemindahan alkes bermerkuri menuju ke fasilitas penyimpanan akhir. MIS terdiri dari area penyimpanan, sistem ventilasi udara, bak penampung kebocoran, tiga rak penyimpanan, dan area kantor.

References

Aryantie, M. H., Hidayat, M. Y., Ratnaningsih, D., & Nasution, E. L. (2020). Analisis Scientometrics Penelitian Merkuri pada Penambangan Emas Skala Kecil di Indonesia Tahun 2009-2019. Jurnal Ilmu Lingkungan, 18(1), 185–192. https://doi.org/10.14710/jil.18.1.185-192.

Bose-O’Reilly, S., Lettmeier, B., Matteucci Gothe, R., Beinhoff, C., Siebert, U., & Drasch, G. (2008). Mercury as a serious health hazard for children in gold mining areas. Environmental Research, 107(1), 89–97. https://doi.org/10.1016/j.envres.2008.01.009.

Charvát, P., Klimeš, L., Pospíšil, J., Klemeš, J. J., & Varbanov, P. S. (2020). An overview of mercury emissions in the energy industry - A step to mercury footprint assessment. Journal of Cleaner Production, 267. https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2020.122087.

Chastel, O., Fort, J., Ackerman, J. T., Albert, C., Angelier, F., Basu, N., … Yannic, G. (2022). Mercury contamination and potential health risks to Arctic seabirds and shorebirds. ,. Science of the Total Environment, 844(June), 156944. https://doi.org/10.1016/j.scitotenv.2022.156944.

Dewi, K., & Ismawati, Y. (2015). Inventory of mercury releases in Indonesia. The 5th Environmental Technology and Management Conference “Green Technology towards Sustainable Environment, 1–8. Retrieved from https://www.academia.edu/9961643/Inventory_of_Mercury_Releases_in_Indonesia_2012.

Dolder, D., Williams, G. P., A. Miller, W., Nelson, E. J., Jones, N. L., & Ames, D. P. (2021). Introducing an Open-Source Regional Water Quality Data Viewer Tool to Support Research Data Access. Hydrology, 8(91), 91. https://doi.org/10.3390/hydrology8020091.

Driscoll, C. T., Mason, R. P., Chan, H. M., Jacob, D. J., & Pirrone, N. (2013). Mercury as a Global Pollutant: Sources, Pathways, and Effects. Environmental Science & Technology, 47(10), 4967–4983. https://doi.org/10.1021/es305071v.

Esdaile, L. J., & Chalker, J. M. (2018). The mercury problem in artisanal and small scale gold mining. Chemistry – A Europian Journal, 24, 6905–6916. https://doi.org/10.1002/chem.201704840.

Hagemann, S., Brasser, T., Beier, F., Mieth, C., Gutberlet, D., & Borongan, G. H. . (2011). Analysis of options for the Environmentally Sound Management of Surplus Mercury in Asia and the Pacific. Gesellschaft Für Anlagenund Und Reaktorsicherheit (GRS) MbH. Retrieved from https://wedocs.unep.org/bitstream/handle/20.500.11822/31278/AOESMSM.pdf %0A.

Hylander, L. D., & Herbert, R. B. (2008). Global Emission and Production of Mercury during the Pyrometallurgical Extraction of Nonferrous Sulfide Ores. Environmental Science & Technology, 42(6), 5971–5977. https://doi.org/10.1021/es800495g.

Kay, M. L., Wiklund, J. A., Sun, X., Savage, C. A. M., Adams, J. K., Lauren A. MacDonald, W. H. K., … Wolfe, B. B. (2020). Assessment of mercury enrichment in lake sediment records from Alberta Oil Sands development via fluvial and atmospheric pathways. Frontiers in Environmental Science, 10. https://doi.org/10.3389/fenvs.2022.949339.

Lahdimawan, A., Bulan, S. A., Suhartono, E., & Setiawan, B. (2022). Dampak Kadmium Dan Merkuri Terhadap Metabolisme Karbohidrat: Kajian In Silico Pada Enzim Glikogen Sintase Dan Fosfofruktokinase. JIIS: Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 7(1). https://doi.org/10.36387/jiis.v7i1.836.

Msapalla, A., Azizi, S., Jangu, M., Mbewe, N. J., Matowo, J., Shayo, M. F., … Mosha, F. (2022). Simplified Procedures for Managing Insecticidal Waste: A Case Report of KCMUCo-PAMVERC Vector Control Product Testing Facility in North-Eastern Tanzania. Environments, 9(6), 65. https://doi.org/10.3390/environments9060065.

Mukherjee, A. B., Zevenhoven, R., Brodersen, J., Hylander, L. D., & Bhattacharya, P. (2004). Mercury in waste in the European Union: Sources, disposal methods and risks. Resources, Conservation and Recycling, 42(2), 155–182. https://doi.org/10.1016/j.resconrec.2004.02.009.

Pang, Q., Gu, J., Wang, H., & Zhang, Y. (2022). Global Health Impact of Atmospheric Mercury Emissions from Artisanal and Small-Scale Gold Mining, (. ISCIENCE. https://doi.org/10.1016/j.isci.2022.104881.

Rustagi, N., & Singh, R. (2010). Mercury and health care. Indian Journal of Occupational and Environmental Medicine, 14(2), 45–48. https://doi.org/10.4103/0019-5278.72240.

Sofia, & Husodo, A. H. (2016). Kontaminasi merkuri pada sampel lingkungan dan faktor risiko pada masyarakat dari kegiatan penambangan emas skala kecil Krueng Sabee Provinsi Aceh. Jurnal Manusia Dan Lingkungan, 23(3), 310 – 318. https://doi.org/10.22146/jml.18803.

Teng, H., & Altaf, A. R. (2022). Elemental mercury (Hg0) emission, hazards, and control: A brief review. Journal of Hazardous Materials Advances, 5(January), 100049. https://doi.org/10.1016/j.hazadv.2022.100049.

Tyas, E. N. (2013). Peningkatan Keterampilan Proses dan Hasil Belajar Subtema Tugasku Sehari-hari di Rumah (Eka Ning Tyas). Scholaria : Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 4(3), 68–82.

Wang, Y., Li, L., Yao, C., Tian, X., Wu, Y., Xie, Q., & Wang, D. (2021). Mercury in human hair and its implications for health investigation. Current Opinion in Environmental Science and Health, 22, 100271. https://doi.org/10.1016/j.coesh.2021.100271.

Yousif, E., Al-Dahhan, W. H., Abed, R. N., Al-Zuhairi, A. J., Hussein, F. H., & Rodda, K. E. (2017). Improvement of a Chemical Storage Room Ventilation System. Journal of Progressive Research in Chemistry, 4(3), 206-210. Retrieved from http://scitecresearch.com/journals/index.php/jprc/article/view/1139.

Downloads

Published

2023-03-20

Issue

Section

Articles