PERBANDINGAN FOTOKATALIS TiO2/KITOSAN DAN TiO2/BENTONIT SERTA APLIKASINYA SEBAGAI PENJERNIH AIR EMBUNG UNNES
DOI:
https://doi.org/10.23887/jstundiksha.v5i2.8580Abstract
Air embung kini kondisinya memprihatinkan karena terlihat lebih keruh dan juga kotor karena tercemar oleh limbah sehingga tidak bisa dimanfaatkan sebagaimana fungsinya dulu yakni sebagai tempat penampungan air hujan yang dimanfaatkan oleh warga unnes dan sekitarnya serta untuk rekreasi.Tujuan dari penelitian ini yakni untuk memberikan solusi sebagai upaya pengembalian fungsi air embung dengan alat penjernih berbasis fotokatalis TiO2/kitosan, TiO2/bentonit yang apabila terkena sinar tampak akan menghasilkan senyawa OH radikal yang berfungsi sebagai pendegradasi polutan organik dan senyawa superoksida. Selain fotokatalis, penelitian ini juga melakukan adsorpsi zeolit. Berdasarkan hasil SEM (Scanning Electron Microscopy) di atas dapat disimpulkan bahwa: Pada perbesaran SEM 100x, 250x, 500x dan 1000x terlihat bahwa material terlapis belum bagus dan masih menggumpal dan belum merata. Hasil pembentukan dikarakterisasi dengan menggunakan X-Ray Diffraction, Fourier Transform Infrared (FTIR). Terbentuknya komposit TiO2-bentonit belum mengalami perubahan masih sama pada bilangan gelombang. Berdasarkan hasil BOD dan COD didapatkan bahwa dengan adanya teknologi fotokatalis TiO2/kitosan dan TiO2/bentonit dapat mendegradasi polutan organik di dalam air dan dapat menurunkan angka BOD dan COD pada air embung UNNES.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with the Jurnal Sains dan Teknologi (JST) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)