https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JST/issue/feed JST (Jurnal Sains dan Teknologi) 2024-04-04T08:09:56+00:00 I Wayan Widiana wayanwidiana85@undiksha.ac.id Open Journal Systems <div id="journalDescription-58" class="journalDescription"><hr style="border: 0.5px solid black;" /> <table class="data" width="100%" bgcolor="#f0f0f0"> <tbody> <tr valign="top"> <td width="20%">Journal title</td> <td width="80%"><strong>Jurnal Sains dan Teknologi </strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Initials</td> <td width="80%"><strong>JST</strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Abbreviation</td> <td width="80%"><strong>J. Sains Teknologi</strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Frequency</td> <td width="80%"><strong>Two issues per year </strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">DOI</td> <td width="80%"><strong>prefix 10.23887/jst</strong><strong><br /></strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Print ISSN</td> <td width="80%"><strong><a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1356432339" target="_blank" rel="noopener">2303-3142</a></strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Online ISSN</td> <td width="80%"><strong><a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1482982138" target="_blank" rel="noopener">2548-8570</a></strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Editor-in-chief</td> <td width="80%"><a href="https://www.scopus.com/authid/detail.uri?authorId=57201619615"><strong><a href="https://www.scopus.com/authid/detail.uri?authorId=24282028700">I Gusti Ngurah Agung Surya Putra</a></strong></a></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Publisher</td> <td width="80%"><a href="https://www.undiksha.ac.id"><strong>Universitas Pendidikan Ganesha</strong></a></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="20%">Organizer</td> <td width="80%"><strong>LPPM - Undiksha</strong></td> </tr> </tbody> </table> <hr style="border: 0.5px solid black;" /> <p>Jurnal Sains dan Teknologi (JST) is published by Research and Community Service Institution Universitas Pendidikan Ganesha in 2012.</p> <p>We publish original research papers, review articles and case studies focused on Mathematic, Biology, Physic, Chemistry, Informatic, Electronic and Machine as well as related topics. All papers are peer-reviewed by at least two referees.<br />P-ISSN : <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1356432339" target="_blank" rel="noopener">2303-3142</a> E-ISSN : <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1482982138" target="_blank" rel="noopener">2548-8570</a></p> <p>JST was first published in 2012. Since then, JST has begun to receive high-quality articles in large quantities. Therefore, starting in 2020. JST is accredited by the <strong>Ministry of Research, Technology and Higher Education, Republic of Indonesia</strong>, which is ranked <strong>Second Grade (Peringkat 2, Sinta 2)</strong> from 2020 to 2025 based on <strong>Decree No. 200/M/KPT/2020</strong>.</p> </div> https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JST/article/view/57094 Comparison of Baby Walkers Against Toddler Walking Ability Using Biomechanics Through Kinect Sensor and Force Sensing Resistor Measurements 2023-01-28T12:57:56+00:00 Lobes Herdiman lobesh@gmail.com Susy Susmartini lobesh@gmail.com Sukma Yustika Andriani lobesh@gmail.com <p>video-based biomechanics. This research involved 9 toddlers; the minimum age of toddlers was 9 months, body length 70-80cm, and foot length 10-12cm. The biomechanics of toddlers on leg compression are performed via video in real-time using Kinect Sensor with movement analysis developed through Microsoft Visual Studio Software and Vitruvius Software. Measuring foot pressure using FSR is connected to the Arduino IDE system and placed in the prewalker sock via 5 reading points. Statistical tests use paired sample t-tests. Toddler foot compression force using BWstandard (Redesign), heel-strike phase 218.98 N (447.66 N), midstance phase 273.08 N (462.61 N), toe-off phase 181.94 N (371.99 N), and foot pressure 248 N (339 N). The results of the Pair sample t-test showed that there was a difference in use between BWstandard and Redesign. It was concluded that stimulation of toddlers learning to walk was achieved more effectively using BWredesign and was more recommended.</p> 2024-04-04T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Lobes Herdiman https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JST/article/view/68568 Aplikasi Analisis PLS-SEM berbasis R Shiny dan Penerapan UTAUT2 untuk Evaluasi Penerimaan Sistem Informasi 2023-09-29T01:29:14+00:00 Fajar Hari Prasetyo Fajar fhary15@gmail.com Budi Warsito fhary15@gmail.com Aris Sugiharto fhary15@gmail.com <p>Aplikasi yang digunakan untuk analisis data cenderung berbayar dan kurang efisien karena tidak menampilkan hasil evaluasi dalam satu laporan seperti aplikasi SmartPLS. Evaluasi yang dilakukan pada SIA XYZ sebelumnya belum memberikan hasil mendalam karena hanya menilai kepuasan pengguna pada SIA Universitas XYZ menggunakan model WebQual 4.0 dan analisis Regresi Linear Berganda. Oleh sebab itu diperlukan evaluasi lebih lanjut seperti Penerimaan Sistem Informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi analisis <em>Partial Least Square-Structural Equation Modeling </em>(PLS-SEM) dengan R Shiny sebagai alternatif selain aplikasi konvensional dan Penerapan <em>Unified Theory of Acceptance and Use of Technology 2 </em>(UTAUT2) untuk evaluasi penerimaan sistem pada SIA Universitas XYZ. Jenis penelitian ini adalah <em>Mixed Method </em>atau kombinasi, Pengembangan aplikasi menggunakan pendekatan <em>Prototyping</em> sedangkan analisis data menggunakan pendekatan <em>Partial Least Square Structural Equation Modeling</em> (PLS-SEM) dengan 102 sampel data kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Pengembangan aplikasi analisis PLS-SEM bernama SEMRS berfungsi dengan baik dan dapat digunakan untuk analisis PLS-SEM secara gratis dan lebih efisien. Penerapan UTAUT2 dan analisis PLS-SEM menunjukan bahwa faktor yang mempengaruhi penerimaan SIA adalah kemudahan, suatu kondisi yang memfasilitasi, sikap nyaman dan senang, serta kebiasaan dalam menggunakan sistem. sedangkan pengaruh sosial tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap penerimaan sistem. Penelitian ini memberikan hasil evaluasi yang lebih dalam tentang faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan pengguna Sistem Informasi Akademik Universitas XYZ.</p> 2024-04-04T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Fajar Hari Prasetyo Fajar https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JST/article/view/73994 Aplikasi “SILADIKTI” Sebagai Penunjang Peningkatan Karir dan Kinerja Dosen 2024-01-11T13:51:18+00:00 Thohari thohari830@gmail.com Herman Tolle emang@ub.ac.id Sabriansyah Rizqika Akbar sabrian@ub.ac.id Diah Priharsari diah.priharsari@ub.ac.id <p>Pembinaan dan pengembangan profesi dosen dilakukan melalui jabatan fungsional dimulai dari asisten ahli, lektor, lektor kepala dan profesor sedangkan Pembinaan dan pengembangan karier dosen meliputi penugasan, kenaikan pangkat. Hal tersebut dilakukan oleh LLDIKTI VII yang memilki tugas menyediakan dan melaksanakan fasilitasi peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi melalui sistem aplikasi SILADIKTI. Namun Perguruan Tinggi sebagai institusi yang diwajibkan melakukan akses pada SILADIKTI dalam melakukan peningkatan karir dan kinerja dosennya, tentu memiliki tantangan dan problematika; sehingga perlu diadakan assessment. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aplikasi siladikti sebagai Penunjang Peningkatan Karir Dan Kinerja Dosen. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara-kusioner dan dokumentasi. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner. Teknik analisis data mnggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian yaitu hasil assessment melalui dua domain tersebut ditemukan adanya keterbatasan operator bidang pengajuan karir dan kinerja dosen sehingga diperlukan pemerataan peningkatan kualitas SDM pada skil IT khususnya operator SILADIKTI pada masing-masing PT disamping pemahaman pada dosen agar tidak lagi bertumpu pada satu operator dalam mensupport peningkatan karir dan kinerja dosen.</p> 2024-04-04T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Thohari Thohari, Herman Tolle, Sabriansyah Rizqika Akbar, Diah Priharsari https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JST/article/view/65294 The Impact of Card-Based Learning Methods on Math Learning 2023-12-20T02:38:43+00:00 Azmiatun Solehah azmiatunsolehah21@gmail.com Vera Mandailina azmiatunsolehah21@gmail.com Mahsup azmiatunsolehah21@gmail.com Abdillah azmiatunsolehah21@gmail.com Wasim Reza azmiatunsolehah21@gmail.com <p>There have been many applications of card-based learning methods in education, one of which is in mathematics lessons. However, no one has discussed more specifically the impact of card-based learning methods with many variations, such as making math, card sorting, index cards, flashcards and other cards in mathematics lessons. This research aims to analyze how card-based learning methods significantly impact mathematics learning. The methods used in this research are quantitative and meta-analysis. Data sources are research results relevant to the research topic and meet the inclusion and exclusion criteria. Data were analyzed using JASP software by inputting Effect Size (ES) and Standard Error (SE) values. The data collection method uses a literature study. The cumulative data analysis of the card-based learning method showed many variations in mathematics learning, totalling 68%. The analysis results based on the type of card that has the highest influence on mathematics learning is card sort, with a percentage of 73% in the medium category. These results show that the card-based method significantly impacts mathematics learning. So, the results of this research can be used as a reference for applying card-based methods in mathematics lessons.</p> 2024-04-04T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Azmiatun Solehah https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JST/article/view/72933 Kadar Formalin pada Ikan dan Seafood Asin dari Pasar Tradisional 2023-12-26T15:32:30+00:00 Irwan Ramadhan Ritonga ritonga_irwan@fpik.unmul.ac.id Irma Suryana msp.isuryana@fpik.unmul.ac.id Mohammad Sumiran Paputungan sumiranpaputungan@fpik.unmul.ac.id Mohammad Tri Arwadi triarwadi1810@gmail.com <p>Penggunaan formalin (FA) sebagai pengawet pada ikan dan seafood asin yang dijual di beberapa pasar tradisional di Kota Samarinda telah menjadi isu kesehatan masyarakat. Namun, informasi tentang kandungan dan penilaian resiko dari FA pada ikan dan <em>seafood</em> asin belum jelas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi dan menganalisis paparan formalin (FA) yang terdapat pada ikan dan <em>seafood</em> asin. Metode penelitian yang dilakukan adalah uji kuantitatif. Subjek dari penelitian ini adalah 148 sampel yang terdiri dari ikan (12 spesies) dan <em>seafood</em> (4 spesies) asin yang dibeli dan dikumpulkan dari beberapa pasar tradisional. Kandungan FA pada sampel ikan dan seafood asin ditentukan dengan menggunakan <em>Spektrofotometer Spectroquant Prove 100 VIS</em> pada absorbansi 628 nm. Semua data hasil analisis diolah menggunakan <em>Microsoft Office Excel 2010</em> dan dijelaskan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar FA pada ikan dan seafood asin berkisar 0,21 - 21,1 mg/kg dengan rerata 2,77 ± 4,39 mg/kg. Menurut Undang-Undang dan Peraturan Pangan Malaysia, kadar FA dalam ikan dan seafood asin lebih rendah dari 5 mg/kg, kecuali cumi-cumi (<em>Loligo</em> sp.). Nilai estimasi asupan harian (EDI) berkisar 0,09 - 3,64 µg/kg berat badan perhari. Nilai target bahaya (HQ) kurang dari satu. Nilai resiko kanker (CR) menunjukkan bahwa konsumen laki-laki, perempuan dan anak-anak beresiko kanker melalui konsumsi ikan asin dan seafood. Para konsumen di Kota Samarinda harus berhati – hati dalam memilih dan mengkonsumsi ikan dan <em>seafood</em> asin yang diperjualbelikan di pasar tradisional Kota Samarinda.</p> 2024-04-04T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Irwan Ramadhan Ritonga, Irma Suryana, Mohammad Sumiran Paputungan, Mohammad Tri Arwadi https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JST/article/view/61570 Pemetaan Sentimen Pengguna Media Sosial dalam Evaluasi Quality of Experience Kinerja Layanan Video Streaming 2023-09-30T08:33:09+00:00 Fahmi Candra Permana 33222020@std.stei.itb.ac.id Yoanes Bandung ybandung@gmail.com <p>Salah satu sumber Big Data yang terus bertambah adalah data pada media sosial. Jumlah pengguna media sosial erat kaitannya dengan jumlah pengguna layanan video <em>streaming</em> di Indonesia yang mengalami peningkatan sekitar 25 persen pada tahun 2022, dan mencapai 83 juta jumlah pengguna. Untuk menjamin kualitas komunikasi data yang baik, diperlukan pengukuran QoE yang baik, efisien dan akurat. Proses pengukuran yang lama dan biaya yang cukup besar dalam QoE menjadi masalah dalam menjamin layanan video <em>streaming</em>. Jumlah pengguna yang sangat banyak memberikan peluang terjadi banyak interaksi pengguna dalam media sosial dan sentimen pengguna dalam memberikan umpan balik secara alami terkait kepuasan layanan yang diterima. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan persepsi pengguna dalam pengukuran QoE berdasarkan komentar pengguna layanan pada media sosial. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis kuantitatif dan desain eksperimental sebagai desain penelitian. Subjek penelitian ini adalah persepsi pengguna layanan video <em>streaming</em> dalam media sosial. Data yang digunakan dalam penelitian dikumpulkan berbasis <em>Text Mining</em> untuk selanjutnya dilakukan Social Network Analystic untuk menganalisis data tersebut. Hasil dari sentimen pengguna layanan yang telah dipetakan menunjukan bahwa aspek sistem dan konten penyedia layanan dengan jumlah 59,43% pada layanan video <em>streaming</em>. Hal tersebut menunjukan bahwa persepsi sentimen pengguna layanan memiliki korelasi yang cukup tinggi dengan parameter QoE dalam pengukuran kinerja layanan video <em>streaming</em>.</p> 2024-04-04T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Fahmi Candra Permana, Yoanes Bandung https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JST/article/view/69487 Sifat Fisiko-Kimia, Mikrobiologi, dan Organoleptik Flakes Berbahan Dasar Tepung Sorgum (Sorghum bicolor L. Moench) dan Tepung Kacang Kedelai (Glycine max. L) 2023-11-05T05:10:43+00:00 Ika Dyah Kumalasari ika.kumalasari@tp.uad.ac.id Rahayu Budiati rahayu1900033127@webmail.uad.ac.id <p>Sorgum merupakan jenis serealia yang mengandung serat pangan. Selain itu, kacang kedelai berperan sebagai sumber serat pangan dan protein tinggi. <em>Flakes</em> adalah salah satu produk yang berasal dari bahan serealia dan dapat ditambahkan bahan lain untuk meningkatkan nutrisi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sifat fisiko-kimia, mikrobiologi, dan organoleptik <em>flakes</em> berbahan dasar tepung sorgum dan tepung kacang kedelai. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental satu faktor formulasi tepung sorgum dan tepung kacang kedelai yaitu F0 (100%: 0%), F1 (75%: 25%), F2 (50%: 50%), F3 (25%: 75%), dan F4 (0%: 100%). Parameter uji pada penelitian ini terdiri dari kadar air, abu, protein, lemak, karbohidrat, serat pangan total, tekstur, daya serap, uji angka lempeng total, dan uji organoleptik (warna, aroma, rasa, tekstur). Data hasil dianalisis menggunakan <em>One Way Anova</em> dengan taraf signifikansi 5%, dan jika terdapat perbedaan dilanjutkan uji <em>Duncan</em>. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formulasi tepung kacang kedelai yang semakin banyak akan meningkatkan kadar abu, lemak, protein, dan serat pangan total. Pada uji kesukaan secara keseluruhan, formulasi tepung sorgum dan tepung kacang kedelai pada produk <em>flakes</em> yang paling disukai yaitu formulasi F4. Selain itu, formulasi tepung sorgum dan tepung kacang kedelai memberikan pengaruh terhadap kadar air, abu, lemak, protein, karbohidrat, serat pangan total, nilai <em>hardness </em>(kekerasan), daya serap air pada <em>flakes</em>. Pada pengujian organoleptik, formulasi tepung sorgum dan tepung kacang kedelai memberikan pengaruh pada parameter warna dan tekstur kekerasan pada produk <em>flakes</em>.</p> 2024-04-04T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Ika Dyah Kumalasari, Rahayu Budiati https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JST/article/view/76654 Sokasi Commodity Production: The Utilization of Bamboo Stem Fiber Composite to Create Balinese Local Products 2024-03-21T06:02:16+00:00 Nyoman Arya Wigraha arya.wigraha@undiksha.ac.id Djoko Kustono djoko.kustono.ft@um.ac.id Tuwoso tuwoso.ft@um.ac.id Dwi Agus Sudjimat dwi.agus.ft@um.ac.id <p>This research aims to determine the optimal combination of a mixture containing bamboo fibre and polyester resin, with the addition of coconut fibre as a reinforcing material. The main objective of this research is to test tensile tests to determine the most suitable strength factor. In addition, this research aims to evaluate how changes in specific parameters affect the tensile characteristics of composite materials. The parameters observed include the proportion of the matrix to the volume of coconut fibre, the percentage of alkali concentration, and the length of the coconut fibre. The composite fabrication stage involves using the hand lay-up and Taguchi methods. The reason for choosing the L4(23) orthogonal experimental design is that there are three process parameters, each with two levels. The trial was duplicated five times. Important factors studied include the ratio of matrix and volume of coconut fibre, alkali concentration, and length of coconut fibre. Based on the results obtained from this research, it has been proven that the most effective combination to achieve the highest tensile strength is a matrix that accounts for 60% of the composition, coconut fibre occupies 20% of the volume, and an alkali concentration of 5.%, and coconut fibre strands measuring 30 mm long. The tensile strength test result of this particular composition was 54.34 MPa. Apart from that, the length of coconut fibre is the most significant factor in increasing tensile strength, with a contribution of 42.560%.</p> 2024-04-04T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Nyoman Arya Wigraha, Djoko Kustono, Tuwoso, Dwi Agus Sudjimat https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JST/article/view/66832 Potensi Pemanfaatan Asap Cair (Liquid Smoke) Menjadi Bio-Disinfectant dari Limbah Kayu Karet dan Kayu Akasia 2024-01-09T03:27:16+00:00 Bazlina Afrah bazlina.afrah@ft.unsri.ac.id Muhammad Ihsan Riyadi mihsanriady@ft.unsri.ac.id Lia Cundari liacundari@ft.unsri.ac.id Fadhilah Rizki 03031281924068@student.unsri.ac.id Rizky Vasya Ramadhanty 03031181924014@student.unsri.ac.id Eva Oktarinasari evaoktarinasari@ft.unsri.ac.id <p><em>Bio-disinfectant </em>dari asap cair adalah alternatif untuk menggantikan maraknya penggunaan disinfektan kimia yang menyebabkan efek terhadap kesehatan karena meninggalkan residu berbahaya. Asap cair dengan dua variasi bahan baku biomassa, yaitu limbah kayu karet dan kayu akasia merupakan subjek penelitian ini. Penggunaan limbah berupa sisa biomassa yang tidak termanfaatkan sebagai bahan baku dari penelitian ini dapat sekaligus mengurangi limbah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui potensi asap cair dari variasi jenis biomassa sebagai <em>bio-disinfectant</em> secara eksperimental melalui pendekatan analisis karakteristik serta komposisi dari <em>bio-disinfectant </em>yang dihasilkan. Metode yang digunakan meliputi pirolisis, distilasi, dan adsorpsi dengan variasi bahan baku dan <em>grade</em> asap cair sebagai variabel penelitian. Analisis karakteristik yang dilakukan meliputi pH, viskositas, densitas, kadar asam, dan fenol. Hasil analisis karakteristik menunjukkan asap cair kayu karet<em> grade</em> 1 memenuhi standar asap cair Jepang dengan pH terendah 2,41 dan nilai asam tertinggi 0,19. Berdasarkan hasil uji karakteristik dan komposisi secara keseluruhan diketahui bahwa sampel asap cair berbahan baku kayu akasia <em>grade </em>1 merupakan asap cair dengan kualitas terbaik yang berpotensi menjadi <em>bio-disinfectant</em>. Kayu akasia <em>grade</em> 1 memiliki pH 3,26, nilai asam 0,11, serta nilai viskositas kinematik sebesar 4,3248 cSt. Uji fenol dengan metode spektrofotometri menunjukkan bahwa asap cair kayu akasia merupakan sampel dengan nilai fenol tertinggi yaitu 2527,6 ppm. Komposisi komponen kimia pada asap cair kayu akasia <em>grade</em> 1 berdasarkan hasil uji GC-MS meliputi senyawa fenol, <em>phosponic acid</em>, dan <em>carbamic acid</em> yang berguna dalam proses disinfeksi mikroorganisme patogen.</p> 2024-04-04T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Bazlina Afrah, Muhammad Ihsan Riyadi, Lia Cundari, Fadhilah Rizki, Rizky Vasya Ramadhanty, Eva Oktarinasari https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JST/article/view/73684 The Dampak Pengembangan Teknologi Asistif terhadap Layanan Pendidikan Berbasis IPTEK bagi Individu Tunanetra 2024-01-05T14:28:23+00:00 Misbahul Arifin misbahulsip@gmail.com Abdul Rahman misbahulsip@gmail.com Ravik Karsidi misbahulsip@gmail.com <p>Pada sekolah inklusif, terkadang belum sepenuhnya mampu memberikan akomodasi bagi peserta didik tunanetra, sehingga peserta didik tunanetra kesulitan dalam belajar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak pengembangan teknologi asistif terhadap peningkatan layanan pendidikan berbasis IPTEK bagi individu tunanetra. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi <em>literature </em>melalui <em>review</em> artikel atau penelitian terdahulu. Pencarian tahap pertama terkumpul 311 artikel yang membahas tentang teknologi asistif. Identifikasi berikutnya dilakukan dengan melihat judul, abstrak dan latar belakang. Penyaringan terakhir yaitu memfokuskan topik pada tahap efektivitas dan pengembangan sehingga menghasilkan 10 artikel untuk direview. Analisis data menggunakan meta sintesis dengan pendekatan metaetnografi yaitu penguatan kemampuan membaca pra dan permulaan Braille dalam konteks Indonesia. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat manfaat dari teknologi asistif bagi individu tunanetra baik dalam pembelajaran maupun orientasi dan mobilitas. Selain itu, teknologi asistif juga dapat meningkatkan layanan pendidikan berbasis IPTEK bagi siswa tunanetra. Disimpulkan bahwa teknologi asistif memberikan dampak positif terhadap pembelajaran bagi siswa tunanetra.</p> 2024-04-04T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Misbahul Arifin https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JST/article/view/65281 Mapping of Mangrove Conditions Using Sentinel-2 Imagery 2024-01-09T03:44:11+00:00 Dwi Rosalina myrafirifky@gmail.com Anisa Aulia Sabilah anisa.auliasabilah.aas@gmail.com Katarina Hesty Rombe katarinahestyrombe@gmail.com Warni warni0707@gmail.com <p>Mangrove forests face significant pressure from human activities such as illegal logging, land conversion, and pollution. The impact of human activities on these ecosystems has raised concerns about the degradation and loss of mangrove forests. Therefore, research to understand the actual condition of mangrove forest density and area is very important. In recent years, advances in earth monitoring technology from satellite imagery have become increasingly important in mapping and monitoring mangrove ecosystems at large. This activity was carried out from October 03<sup>rd</sup> to December 03<sup>rd</sup>, 2022 in Pannikiang Island, Barru Regency by using the supervised classification method on Sentinel-2 satellite images to determine mangrove points, then applying the Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) method. From the research results, it was obtained that the mangrove area was 1042261.12 m². Data analysis by calculating mangrove density and canopy cover. The condition of mangrove density on Pannikiang Island starts from very low density to very high density class. Each density class has a different area, each starting from very low density with an area of 49137.98 m², low density with an area of 41947.12 m², medium density with an area of 65916.9 m², high density with an area of 175578.60 m², and very high density with an area of 749854.47 m². Thus, this research is expected to make a significant contribution to the management, conservation, and protection of mangrove ecosystems on Pannikiang Island.</p> 2024-04-04T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Anisa Aulia Sabilah, Dwi Rosalina, Katarina Hesty Rombe, Warni https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JST/article/view/70307 Pembelajaran Mesin Berbasis E-nose Untuk Klasifikasi Daging Pada Produk Sosis 2023-11-20T00:26:23+00:00 Budi Sumanto budi.sumanto@ugm.ac.id Abelta Mika Setiarini budi.sumanto@ugm.ac.id Alfonzo Aruga Paripurna Barus budi.sumanto@ugm.ac.id Iman Sabarisman budi.sumanto@ugm.ac.id Muhammad Arrofiq budi.sumanto@ugm.ac.id <p>Sosis adalah produk olahan daging yang digemari masyarakat namun terdapat permasalahan terkait identifikasi jenis daging yang digunakan dalam produk sosis. Hal ini menjadi penting, terutama bagi masyarakat muslim yang perlu memastikan kehalalan suatu produk sebelum dikonsumsi. Tujuan dari penelitian ini adalah menerapkan electronic nose (e-nose) yang tersusun dari enam sensor gas berbasis metal oxide semiconductor (MOS) dalam mendeteksi aroma dari sosis berbahan daging babi, sapi, dan ayam serta menganalisis sinyal respon sensor tersebut dengan metode pembelajaran mesin untuk mengklasifikasi jenis sosis berdasarkan jenis dagingnya. Percobaan dilakukan dengan setiap sampel jenis sosis seberat 2 gram dan pengukuran dilakukan sebanyak 100 kali perulangan untuk tiap sampel menggunakan e-snose. Hasil respon sensor diekstraksi menggunakan ciri maksimum, median, skewnes, kurtosis, standar deviasi, dan varians. Analisis yang dilakukan menggunakan principal component analysis (PCA) sebagai metode pengelompokan sedangkan metode klasifikasi menggunakan metode Linear discriminant analysis (LDA), k-nearest neighbor (k-NN), Quadratic Discriminant Analysis (QDA), Logistic Regresi (LR), dan Classification and Regression Trees (CART). Metode LDA memperoleh hasil yang paling akurat yaitu dengan akurasi internal mencapai 100% dan eksternal sebesar 98,3%. Pengelompokan dengan PCA mampu memisahkan sosis berdasarkan jenis dagingnya dan juga menunjukkan adanya tumpang tindih data antara sosis ayam dan sapi serta sosis babi dan sosis sapi yang mengindikasikan ketiga sampel memiliki kesamaan profil aroma yang hampir sama. Hasil ini menunjukkan bahwa e-nose dapat diterapkan sebagai instrumen untuk mendeteksi dan pengujian dalam mengidentifikasi produk makanan berupa olahan sosis berdasarkan jenis daging yang digunakan.</p> 2024-04-04T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Budi Sumanto https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JST/article/view/50399 Deteksi Motif Tradisional Bali Dengan Algoritma Learning Vector Quantization 2022-07-24T11:43:27+00:00 I Gusti Agung Gede Arya Kadyanan gungde@unud.ac.id Nyoman Gunantara gunantara@unud.ac.id Ida Bagus Gede Manuaba ibgmanuaba@unud.ac.id Komang Oka Saputra okasaputra@unud.ac.id <p>Tidak semua orang mengenal motif tradisional yang beragam hanya melalui ciri-ciri yang tampak secara visual. Sering kali mereka salah dalam mengenali motif tertentu, dikarenakan motif yang bervariasi dan hampir serupa. Salah satu alternatif untuk mengatasi permasalahan tersebut yakni dengan membangun sebuah sistem informasi deteksi motif tradisional Bali. Pada penelitian ini data motif yang digunakan sebanyak 210 citra, dengan citra yang digunakan sebagai data training sebanyak 80% atau 168 citra dan data testing sebanyak 20% atau 42 citra. Data tersebut dibagi menjadi 6 kelas dari masing-masing motif yang digunakan. Dengan menerapkan <em>Scaling</em> dan <em>Greyscale</em> pada preprocessing dilanjutkan dengan ekstraksi fitur dengan deteksi tepi <em>Sobel</em> sehingga diperoleh fitur yang representatif. Penelitian ini mengimplementasikan algoritma <em>Learning Vector Quantization</em> untuk mendeteksi citra corak tenun, dan metode<em> Sobel</em> untuk ekstraksi fitur tepi dimana dengan adanya sistem tersebut terbukti dapat digunakan dalam mengenali corak tenun serta sebagai media penyampaian informasi mengenai jenis, asal dan makna dari tiap kain tenun dengan baik. Sistem yang berhasil dibangun diuji dengan metode pengujian akurasi. Berdasarkan pengujian akurasi dengan menggunakan pengaruh perubahan <em>learning rate, epoh maksimal, dan epsilon</em> sehingga didapatkan parameter <em>learning rate </em>terbaik yaitu 0.06, <em>epoh </em>20 dan <em>epsilon </em> 0.0001 dari 42 data testing yang digunakan, didapatkan akurasi sebesar 92.86% dengan 39 data motif kain tenun yang dapat dikenali dengan benar.</p> 2024-01-22T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 I Gusti Agung Gede Arya Kadyanan