Journal of Psychology and Instruction

Analysis of the Application of the Independent Curriculum in Character Building Pancasila Student Profile

2024-05-31T00:25:42+00:00

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan kurikulum merdeka dalam pembentukan karakter profil pelajar pancasila peserta didik kelas IV SD Inpres Bumi sagu yang diukur menggunakan enam indikator dimensi profil pelajar pancasila. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian kepala sekolah, wali kelas IV, dan peserta didik kelas IV SD Inpres Bumi Sagu. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Dari hasil wawancara menyatakan bahwa penerapan kurikulum merdeka di SD Inpres Bumi Sagu dapat membentuk karakter peserta didik yang lebih baik. Hal ini dibuktikan dengan adanya hasil angket yang diisi oleh peserta didik dan dokumentasi kegiatan peserta didik dalam penerapan kurikulum merdeka. Pembentukan karakter anak bukan hanya peran guru di sekolah tetapi keluarga dan lingkungan sekolah juga ikut berperan.

Keterampilan Mengajar Guru Ekonomi Dan Lingkungan Sekolah Sebagai Determinan Terhadap Minat Belajar Ekonomi

2024-05-28T02:28:55+00:00

The problem in this study is the low interest in learning in class X students of SMA Negeri 2 Percut Sei Tuan. This study aims to determine and see the effect of teacher teaching skills and the school environment on the learning interest of class X students of SMA Negeri 2 Percut Sei Tuan. This type of research is ex post facto. With a population of 288 students consisting of 8 classes, the sampling technique in this study was to use proportionate startified random sampling technique using the Slovin formula. In this technique, 168 students were sampled. Data collection techniques in this study were interviews, observation, documentation, and questionnaires. From the results of this study obtained multiple linear regression equation Y = 19.997 + 0.334X1 + 0.364X2. Based on the partial hypothesis test, it is obtained that the teacher's teaching skills (X1) are tcount > ttable (4.345 > 1.654) and a significant value of 0.000 <0.05. The school environment variable (X2) obtained a partial hypothesis test tcount > ttable (4.379 > 1.654) and a significant value of 0.000 <0.05. Simultaneously it also shows that there is a positive and significant influence of the teacher's teaching skills and the school environment on student learning interest which is shown thus Fcount > Ftable (35.346 > 3.05) and significant (0.000 <0.05). Based on the test the coefficient of determination was obtained at 0.300 or 30%. This shows that the variables of Teacher Teaching Skills (X1) and School Environment (X2) have a contribution of 30% to Student Learning Interest (Y) and the remaining 70% is influenced by other variables not explained in this study.

Transformasi Pembelajaran PAI: Mengadopsi Model Kooperatif di Era Digital

2024-05-26T01:19:38+00:00

Pendidikan Agama Islam (PAI) memiliki peran sentral dalam membentuk karakter dan moral siswa, terutama di era digital yang serba Kompleks ini. Dalam konteks ini, pengembangan model pembelajaran kooperatif menjadi suatu kebutuhan mendesak untuk merespons tantangan dan peluang yang ditawarkan oleh era digital. Pendidikan Agama Islam (PAI) merupakan salah satu mata pelajaran yang memegang peranan penting dalam membentuk karakter dan moralitas siswa. Namun, dalam menghadapi era digital yang terus berkembang, tantangan baru muncul dalam upaya memastikan pembelajaran PAI tetap relevan dan efektif. Penelitian ini bertujuan untuk efektivitas model pembelajaran kooperatif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di era digital. Melalui kajian literatur dan penelitian, kami mengidentifikasi prinsip-prinsip pembelajaran kooperatif yang relevan dan mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) ke dalam model pembelajaran tersebut. Model yang diusulkan ini adalah kompresi kolaborasi antar siswa, partisipasi aktif, pemanfaatan sumber daya digital, dan evaluasi berbasis teknologi. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah penerapan modelp embelajaran kooperatif dalam PAI yang terintegrasi dengan teknologi digital memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kualitas pendidikan. Hal ini tidak hanya meningkatkan hasil akademik tetapi juga menanamkan nilai-nilai Islami secara efektif. Rekomendasi penelitian ini adalah memperluas model implementasi ini ke berbagai tingkat pendidikan dan memberikan pelatihan yang memadai bagi para pendidik dalam memanfaatkan teknologi digital secara optimal. Dengan demikian, pembelajaran PAI dapat lebih responsif terhadap tantangan dan peluang di era digital.

Implementing Experimental Learning Methods on Student Learning Motivation

2024-05-31T00:30:08+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penerapan Metode Pembelajaran Eksperimen Efektif terhadap motivasi belajar siswa di kelas IV SD Inpres 15 Wara Pantoloan. Penelitian ini di latar belakangi pentingnya motivasi belajar siswa di Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen pre-experimental design dengan bentuk one-group pretest-postest design. Sampel yang digunakan yaitu kelas IV SD Inpres 15 Wara Pantoloan yang berjumlah 14 siswa. Teknik Pengambilan data dilakukan dengan lembar angket. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis statistik deskriptif. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah Penerapan Metode Pembelajaran Eksperimen Efektif Terhadap Motivasi Belajar Siswa di Kelas IV SD Inpres 15 Wara Pantoloan. Hal ini dibuktikan dengan hasil pengujian hipotesis menggunakan Uji Paired Sempel T test pada tarif signifikan 5% (0,05) diperoleh nilai signifikan 0,000. Karena nilai signifikan T-test < 0,05 (0,000 < 0,05) maka Ha diterima dan Ho ditolak.

The Influence of the Ice Breaking Technique in Learning on the Learning Motivation

2024-06-03T08:19:56+00:00

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Teknik Ice Breaking dalam pembelajaran terhadap motivasi belajar siswa SD Inpres 15 Wara Pantoloan. Penelitian ini di latar belakangi pentingnya motivasi belajar siswa saat pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen pre-experimental design dengan bentuk one-group pretest-postest design. Sempel yang digunakan yaitu kelas V SD Inpres 15 Wara Pantoloan yang berjumlah 21 siswa. Teknik Pengambilan data dilakukan dengan lembar angket. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis statistik deskriptif. Dengan hasil yang diperoleh nilai rata-rata pre-test yaitu 76,38 dan nilai rata-rata post-test taitu 92,38. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa terdapat pengaruh penerapan teknik ice breaking dalam pembelajaran terhadap motivasi belajar siswa kelas V SD Inpres 15 Wara Pantoloan. Hal ini dibuktikan dengan hasil pengujian hipotesis menggunakan Uji paired sempel t test pada taraf signifikan 5% (0,05) diperoleh nilai singnifikan 0.000. karena nilai signifikan T-test < 0.05 (0.000 < 0.05) maka Ha diterima dan Ho di tolak.

The Moderating Effect of Perceived-Religiosity and Perceived-Health on Student Intention to Smoking Cessation

2024-05-28T02:22:44+00:00

The consumer behavior of students at several private universities in Klaten to stop smoking with the issuance of the MUI fatwa on the prohibition of smoking and terrifying images warning of bad health effects on cigarette packaging was analyzed in this research by applying the TPB. The research objective is to test the independent variables of attitude, subjective norms and perceived behavior control which have a direct influence on student intention to smoke cessation. Primary data surveys are used as a quantitative research design. In this activity purposive sampling was used as a sampling technique. Data was collected through surveys and in-depth interviews with 300 students who had stopped smoking. The validity of the data was tested using item validity and reliability tests, goodness of fit tests and Structural Equation Model tests to test the influence of two moderating variables on the model simultaneously. The test results show that there is a direct influence of three independent variables on students' motivation to stop smoking. One moderating variable perceived- health is able to strengthen the influence of the independent variable on student intention to smoke cessation, while one moderating variable perceived-religiosity is not able to strengthen the influence of the independent variable on the student intention to smoke cessation variable.